Fireless Kitchen – Dunia dikejutkan dengan kabar terbaru dari ikon pop Britney Spears. Penyanyi yang namanya identik dengan era musik pop akhir 90-an dan awal 2000-an ini telah memulai babak baru dalam hidupnya dengan mengganti namanya menjadi Xila Maria River Red dan pindah ke Meksiko. Keputusan ini menandai sebuah transformasi signifikan, menandakan usaha lepas dari sorotan media yang intens dan masa lalu yang penuh gejolak.
Setelah bertahun-tahun menghadapi tekanan industri hiburan, Britney Spears, atau kini Xila Maria, mencari kedamaian di tengah pergolakan hidupnya. Konservatori hukum selama 13 tahun dan trauma akibat sorotan publik yang berlebihan menjadi beberapa tantangan besar yang telah dihadapinya. Pengumuman perubahan nama dan kepindahannya ini dibagikan melalui media sosial pada Jumat, 6 Juni 2025.
Dalam unggahannya, Xila Maria mengungkapkan alasan personal di balik keputusannya meninggalkan Amerika Serikat. Ia secara blak-blakan menuding paparazzi sebagai salah satu penyebab utama kepindahannya. “Sungguh menyakitkan bagi saya bahwa paparazzi membuat wajah saya terlihat seperti saya mengenakan topeng Jason putih dari Friday the 13th,” tulisnya. “Mereka sangat kejam… itulah alasan saya pindah ke Meksiko,” lanjutnya. Ungkapan ini memperlihatkan betapa besarnya tekanan yang dialaminya selama ini.
Nama Xila Maria River Red sendiri dipercaya merefleksikan perjalanan spiritual dan identitas baru yang ditemukannya setelah melewati masa-masa sulit. Nama ini sebelumnya muncul dalam beberapa unggahan misterius di Instagram, namun kini secara resmi menjadi identitas barunya. Perubahan nama ini menjadi simbol kuat dari pelepasan masa lalu dan pencarian jati diri yang lebih otentik.
Jauh sebelum pengumuman ini, sejak tahun 2023, Britney telah menunjukkan kedekatan emosional dengan Meksiko. Ia sering menghabiskan waktu di berbagai destinasi di negara tersebut dan menyatakan merasa terhubung secara alami dengan budaya dan suasana yang lebih tenang di sana.
Keputusan meninggalkan nama “Britney Spears,” yang selama lebih dari dua dekade melekat dengan ketenaran, kontroversi, dan perjuangan untuk merebut kembali kendali atas hidupnya, menunjukkan komitmennya untuk memulai hidup baru. Nama tersebut, yang identik dengan masa lalu, kini ditinggalkan demi kehidupan yang lebih damai dan autentik.
Britney Jean Spears, lahir pada 2 Desember 1981 di McComb, Mississippi, adalah salah satu ikon musik pop paling berpengaruh sepanjang masa. Karirnya melesat sejak penampilannya di The Mickey Mouse Club, kemudian mencapai puncaknya dengan debut album “…Baby One More Time” pada tahun 1999. Lagu utama dari album tersebut menjadi salah satu singel terlaris sepanjang masa.
Sayangnya, kehidupan pribadi Britney tidak secemerlang karirnya. Pada tahun 2008, ia ditempatkan di bawah konservatori hukum oleh ayahnya, Jamie Spears. Situasi ini memicu gerakan global #FreeBritney, yang memperjuangkan pembebasannya dari pengawasan hukum yang ketat. Setelah perjuangan panjang, konservatori tersebut akhirnya berakhir pada November 2021. Ia sempat menikah dengan aktor Sam Asghari pada tahun 2022, namun pernikahan tersebut berakhir pada tahun 2023.
Kini, sebagai Xila Maria, ia berharap dapat menjauh dari tekanan media dan menjalani kehidupan baru yang damai di Meksiko. Nama barunya menjadi representasi dari penyembuhan, pembaruan identitas, dan pelepasan dari masa lalu yang menyakitkan. Dari seorang “Princess of Pop”, Britney Spears telah berevolusi menjadi Xila Maria, sosok yang terus mencari kedamaian dan kendali penuh atas hidupnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Britney Spears Ganti Nama Jadi Xila Maria, Pindah ke Meksiko untuk Cari Kedamaian”
Ringkasan
Penyanyi Britney Spears mengumumkan perubahan signifikan dalam hidupnya dengan mengganti nama menjadi Xila Maria River Red dan pindah ke Meksiko. Keputusan ini didorong oleh keinginan untuk meninggalkan sorotan media yang intens dan trauma masa lalu, termasuk konservatori hukum selama 13 tahun dan tekanan dari paparazzi. Ia mengungkapkan rasa sakitnya atas perlakuan paparazzi yang berlebihan sebagai salah satu alasan utama kepindahannya.
Xila Maria menyatakan bahwa nama barunya merefleksikan perjalanan spiritual dan identitas baru. Kepindahannya ke Meksiko, yang telah ia rencanakan sejak 2023, menunjukkan komitmennya untuk membangun kehidupan baru yang lebih damai dan autentik, jauh dari bayang-bayang nama “Britney Spears” yang melekat dengan masa lalu yang penuh gejolak.