Waspada! 6 Peralatan Dapur Ini Harus Segera Anda Ganti!

Irul Seo

JAKARTA, KOMPAS.com – Dapur, sebagai jantung rumah, seringkali menjadi sarang tersembunyi bagi kuman dan bakteri, terutama pada peralatan yang paling sering digunakan. Meskipun terlihat bersih, banyak alat dapur yang sebenarnya menyimpan potensi bahaya bagi kesehatan.

Peralatan dapur umum seperti spons, kain lap, talenan, hingga penyaring air di bawah wastafel, adalah tempat favorit bagi mikroorganisme untuk berkembang biak jika tidak dirawat dengan baik. Mengingat benda-benda ini kerap bersentuhan langsung dengan makanan, peralatan makan, atau tangan kita, menunda pembersihan atau penggantiannya bukan hanya menumpuk kuman, tetapi juga berisiko membahayakan kesehatan seluruh anggota keluarga.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami peralatan dapur mana yang mungkin terlewat dari perhatian Anda saat membersihkan, serta kapan waktu yang tepat untuk menggantinya. Dengan menambahkan tugas-tugas ini ke dalam daftar periksa pembersihan dapur rutin, Anda dapat menjaga lingkungan dapur tetap higienis dan bebas dari ancaman kuman serta bakteri.

Disadur dari Better Homes and Gardens, Selasa (1/7/2025), berikut adalah beberapa peralatan dapur yang wajib Anda periksa dan ganti secepatnya demi kebersihan optimal.

Talenan

Talenan, baik dari plastik, kayu, maupun bambu, dapat memiliki masa pakai yang panjang asalkan dirawat dengan benar. Untuk talenan plastik, cukup bersihkan dengan memasukkannya ke mesin pencuci piring setelah setiap penggunaan. Sementara itu, talenan kayu atau bambu sebaiknya dibersihkan dengan air sabun panas.

Namun, ada saatnya talenan perlu dibuang dan diganti. Perhatikan jika talenan Anda mulai menunjukkan tanda-tanda keausan seperti bekas alur yang dalam akibat sayatan pisau, atau permukaannya menjadi tidak stabil. Celah-celah dan goresan pada talenan ini bisa menjadi tempat persembunyian sempurna bagi bakteri berbahaya yang hampir mustahil untuk dibersihkan secara menyeluruh, menjadikannya risiko kontaminasi makanan.

Cadangan Serupa:  Resep Kue Singkong Kukus: 5 Kreasi Enak, Ekonomis, Anti Gagal!

Spons

Spons dapur adalah salah satu peralatan yang paling sering bersentuhan dengan kotoran dan bakteri, menjadikannya sangat rentan terkontaminasi. Meskipun demikian, Anda bisa membersihkan spons setiap hari dengan memasukkannya ke dalam microwave atau mesin pencuci piring untuk membantu membunuh sebagian besar kuman.

Untuk disinfeksi yang lebih mendalam, Anda dapat merendam spons dalam larutan 177 mililiter pemutih yang dicampur dengan 3,7 liter air selama lima menit, lalu bilas hingga bersih dengan air hangat. Penting untuk diingat bahwa pencucian hanyalah solusi sementara. Tidak ada spons yang dirancang untuk bertahan selamanya. Para ahli merekomendasikan untuk mengganti spons dapur setidaknya setiap bulan, atau lebih sering jika Anda melihat tanda-tanda kerusakan atau bau tidak sedap.

Filter Air

Menggunakan teko air atau dispenser dengan filter bawaan adalah cara yang praktis dan ekonomis untuk meningkatkan kualitas air minum di rumah. Namun, sudahkah Anda ingat kapan terakhir kali mengganti filter air tersebut? Frekuensi penggantian filter air seringkali terabaikan, padahal ini krusial untuk efektivitasnya.

Jika rekomendasi penggantian dari produsen tidak diikuti, filter tidak akan dapat berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga kualitas air minum Anda kembali diragukan. Pastikan untuk selalu merujuk pada buku petunjuk perangkat Anda untuk rekomendasi spesifik. Umumnya, sebagian besar filter air perlu diganti setiap dua hingga enam bulan, tergantung pada frekuensi penggunaan dan kualitas air di wilayah Anda.

Botol Air Minum

Botol air minum yang dapat digunakan kembali adalah investasi yang cerdas, tidak hanya membantu Anda tetap terhidrasi saat bepergian tetapi juga berkontribusi pada pengurangan jejak karbon. Dengan perawatan yang tepat, botol air ini bisa bertahan bertahun-tahun. Sebagai aturan umum, Anda harus mencuci botol air minum setiap hari.

Cadangan Serupa:  Resep Bumbu Kacang Sate Anti Ribet: Tumbuk Saja, Tanpa Masak!

Perhatikan area yang sering terlewatkan saat membersihkan, seperti corong atau tutup, dan pertimbangkan untuk membeli sikat pembersih botol yang panjang agar Anda dapat menjangkau bagian dasar botol dengan mudah. Botol air minum harus diganti ketika menunjukkan tanda-tanda keausan serius, seperti retakan pada eksterior atau bau tidak sedap yang sulit hilang meskipun sudah dicuci bersih. Kondisi ini menunjukkan bahwa botol mungkin sudah menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.

Lap Piring dan Handuk Dapur

Kain lap piring dan handuk dapur adalah penyelamat serbaguna di dapur, selalu siap sedia untuk mengatasi tumpahan atau membersihkan area yang lengket. Mereka sering digunakan untuk mengelap meja dapur, membersihkan remah-remah, atau mengeringkan tangan dan peralatan.

Namun, karena frekuensi penggunaannya yang tinggi dan kontak langsung dengan berbagai permukaan, lap dan handuk ini sangat rentan terhadap penumpukan kuman dan bakteri. Mikroorganisme ini dapat dengan mudah berpindah ke tangan Anda atau permukaan lain yang disentuh. Untuk mencegah penyebaran kuman, ganti kain lap dan handuk setiap hari. Cucilah handuk kotor secara terpisah dengan air panas di mesin cuci. Ganti lap dan handuk jika sudah robek, warnanya memudar parah, atau terdapat noda permanen yang sulit hilang.

Wadah Penyimpanan Plastik

Wadah penyimpanan plastik sering digunakan kembali berulang kali, tetapi penggunaan yang terlalu lama, terutama untuk jenis yang seharusnya sekali pakai, dapat membahayakan kesehatan. Seiring waktu, plastik akan mengalami degradasi, dan bahan kimianya berpotensi meresap ke dalam makanan yang disimpan di dalamnya.

Selalu periksa wadah penyimpanan plastik Anda untuk tanda-tanda keausan setelah setiap penggunaan, seperti retakan, perubahan warna, atau bau yang tidak biasa. Wadah plastik sekali pakai, yang memang dirancang untuk sekali pakai, harus segera didaur ulang atau dibuang setelah produk habis. Untuk wadah penyimpanan yang dapat digunakan kembali, meskipun lebih tahan lama, disarankan untuk menggantinya setiap beberapa tahun.

Cadangan Serupa:  Hilangkan Bau Got di Bak Cuci Piring? Cuma 2 Bahan Aja!

Untuk memperpanjang masa pakainya, cuci wadah plastik dengan tangan menggunakan air sabun panas atau letakkan di rak atas mesin pencuci piring. Namun, jika wadah plastik Anda sudah berubah warna, melengkung, retak, atau mengeluarkan bau tidak sedap, itu adalah tanda pasti bahwa sudah saatnya untuk menggantinya demi keamanan makanan Anda.

Ringkasan

Dapur sering menjadi sarang kuman dan bakteri, terutama pada peralatan yang sering digunakan seperti spons, kain lap, talenan, dan filter air. Peralatan-peralatan ini perlu diperhatikan kebersihannya dan diganti secara berkala untuk mencegah kontaminasi dan menjaga kesehatan keluarga. Pembersihan rutin penting, tetapi penggantian secara teratur adalah kunci untuk kebersihan optimal.

Beberapa peralatan yang perlu diperhatikan penggantiannya antara lain talenan yang sudah aus, spons bulanan, filter air setiap 2-6 bulan, botol minum yang retak atau berbau, lap dapur harian, dan wadah plastik yang berubah warna atau retak. Mengganti peralatan dapur secara teratur membantu meminimalkan risiko penyebaran kuman dan bakteri, sehingga menjaga dapur tetap higienis dan aman bagi kesehatan.