Fireless Kitchen – The Old Guard 2: Sinopsis, Pemain, dan Aksi yang Lebih Epik
Enam bulan setelah peristiwa menegangkan di film pertama, tim tentara bayaran abadi kembali dalam The Old Guard 2, kini sudah tersedia di Netflix. Andromache dari Scythia, atau Andy (Charlize Theron), bersama Nile (KiKi Layne), Joe (Marwan Kenzari), Nicky (Luca Marinelli), dan Booker (Matthias Schoenaerts) menghadapi tantangan baru yang lebih besar dan mengancam. Aksi menegangkan, termasuk adegan Charlize Theron bergelantungan dari helikopter, menjanjikan pengalaman menonton yang tak terlupakan. Namun, sekuel ini tidak hanya menyajikan aksi semata, melainkan juga eksplorasi mendalam tentang makna keabadian dan tujuan hidup.
Sinopsis The Old Guard 2 bermula dengan perubahan radikal. Keabadian Andy, yang menjadi landasan kekuatan mereka selama berabad-abad, misterius menghilang. Booker masih menjalani hukuman pengasingan akibat pengkhianatannya di film sebelumnya – sebuah hukuman berat bagi mereka yang hidup selama ratusan tahun. Sementara itu, Nile, yang kini abadi, bergabung dengan kelompok, menambah dinamika tim. Misi mereka kini terfokus pada perlindungan dunia, sebuah tugas yang jauh lebih kompleks dengan keterbatasan baru yang dihadapi Andy.
Kemunculan Quynh (Veronica Van), yang terkurung di dasar laut selama lima abad, menambah lapisan intrik. Ia kembali dengan dendam yang membara, mencari Andy. Ancaman misterius lainnya juga muncul, membahayakan segalanya yang telah diperjuangkan Andy selama ribuan tahun. Untuk mengungkap misteri di balik keabadian dan ancaman yang muncul, tim ini mencari bantuan Tuah (Henry Golding), seorang teman lama yang mungkin memegang kunci jawaban.
Penulis naskah, Greg Rucka, mengungkapkan inti cerita sekuel ini: pertanyaan mendasar tentang tujuan hidup. “Apa yang paling saya anggap menarik dari karakter abadi ini adalah bahwa pada dasarnya, mereka semua menghadapi pertanyaan yang sama dengan kita: ‘Untuk apa saya di sini? Apa tujuan hidup saya?’” ujarnya. The Old Guard 2 bukan hanya tentang aksi spektakuler; ia mengajak penonton untuk merenungkan makna eksistensial.
Sutradara Victoria Mahoney, yang dikenal dengan kemampuannya menyatukan drama dan aksi, mengarahkan film ini dengan keahliannya. Ia mencari lokasi-lokasi unik untuk meningkatkan visual yang memukau. Mahoney telah bekerja di beberapa proyek terkenal, seperti Star Wars: The Rise of Skywalker dan beberapa serial televisi populer. Naskah film ini ditulis oleh Greg Rucka, bersama Sarah L. Walker.
Para pemain utama kembali memerankan karakter mereka yang lebih berkembang setelah enam bulan sejak film pertama. Charlize Theron kembali sebagai Andy, yang meskipun kehilangan keabadiannya, tetap gigih. KiKi Layne sebagai Nile terus mempelajari kekuatan barunya. Matthias Schoenaerts sebagai Booker, yang masih menghadapi konsekuensi pengkhianatannya. Marwan Kenzari sebagai Joe, yang tetap menjadi pilar persatuan kelompok. Luca Marinelli sebagai Nicky, pasangan Joe yang setia. Dan Veronica Van sebagai Quynh, membawa kekuatan yang mengancam. Chiwetel Ejiofor kembali sebagai Copley, agen intelijen yang kini menjadi anggota tim yang terpercaya.
Sekuel ini juga memperkenalkan karakter baru yang signifikan: Henry Golding sebagai Tuah, seorang abadi dengan pengetahuan luas, yang namanya bahkan terinspirasi dari budaya Melayu (“Tuah” berarti keberuntungan). Dan Uma Thurman sebagai Discord, salah satu abadi tertua dan agen kekacauan misterius, menambahkan dimensi baru pada konflik yang ada. Thurman menggambarkan Discord sebagai karakter yang penuh misteri dan tidak menyukai kemanusiaan.
The Old Guard 2 menawarkan pertarungan epik melawan waktu dan takdir, dengan aksi yang lebih intens, karakter yang lebih dalam, dan eksplorasi filosofis yang menarik. Film ini pasti akan memikat penonton dengan kisah yang menegangkan dan pertanyaan-pertanyaan universal tentang makna hidup.
Ringkasan
The Old Guard 2 melanjutkan kisah tim tentara bayaran abadi enam bulan setelah film pertama. Andy (Charlize Theron), kehilangan keabadiannya, menghadapi ancaman dari Quynh (Veronica Ngo) yang dendam dan misteri lainnya, sementara Nile (KiKi Layne) telah menjadi abadi dan bergabung dengan kelompok tersebut. Booker (Matthias Schoenaerts) masih menjalani hukuman akibat pengkhianatannya, dan tim tersebut berupaya melindungi dunia dengan keterbatasan baru.
Film ini menampilkan aksi yang lebih epik dengan lokasi-lokasi unik, menjelajahi pertanyaan eksistensial tentang tujuan hidup. Karakter baru, seperti Tuah (Henry Golding) dan Discord (Uma Thurman), ditambahkan untuk memperkaya plot. Sutradara Victoria Mahoney dan penulis naskah Greg Rucka (bersama Sarah L. Walker) berhasil menyatukan aksi yang menegangkan dengan eksplorasi filosofis yang mendalam.