The Accountant 2: Aksi Brutal Saudara Kembar Bongkar Konspirasi

Irul Seo


Fireless Kitchen – The Accountant 2: Aksi Lebih Liar, Misteri Lebih Dalam

Setelah hampir satu dekade penantian, para penggemar akhirnya bisa menyaksikan petualangan Christian Wolff yang lebih menegangkan dalam The Accountant 2. Film ini bukan sekadar aksi tembak-menembak biasa; ia menawarkan perpaduan kompleks antara drama keluarga, konspirasi mematikan, dan teka-teki yang akan membuat Anda terpaku hingga akhir.

Sinopsis The Accountant 2 berawal dari kematian misterius seorang kenalan Christian Wolff (Ben Affleck), akuntan jenius dengan kemampuan luar biasa. Pesan rahasia yang ditinggalkan korban—”temukan sang akuntan”—menarik Christian ke dalam pusaran konspirasi yang jauh lebih berbahaya dari yang pernah ia bayangkan. Kali ini, ia tak sendirian. Christian meminta bantuan saudara kandungnya, Braxton Wolff (Jon Bernthal), yang dikenal sama mematikannya.

Kerja sama keduanya diperkuat oleh kehadiran Marybeth Medina (Cynthia Addai-Robinson), Deputi Direktur U.S. Treasury, yang kembali membantu mengungkap jaringan pembunuh bayaran kejam. Ketiganya harus berpacu melawan waktu untuk mengungkap kebenaran di balik pembunuhan tersebut dan menghentikan konspirasi yang mengancam menghancurkan banyak orang. Hubungan rumit antara Christian dan Braxton menjadi fokus utama, memberikan dimensi emosional yang lebih dalam dibandingkan film pertamanya.

The Accountant 2 juga memperkenalkan beberapa karakter baru yang menambah kompleksitas cerita. Daniella Pineda berperan sebagai Anaïs, Robert Morgan sebagai Burke, Grant Harvey sebagai Cobb, dan Andrew Howard sebagai Batu. Kembalinya J.K. Simmons sebagai Ray King, yang kematiannya menjadi pemicu utama plot film ini, juga menambah daya tarik.

Sutradara Gavin O’Connor kembali memimpin proyek ini, melanjutkan visi yang telah ia bangun sejak film pertama pada tahun 2016. The Accountant 2 merupakan bagian kedua dari trilogi yang telah direncanakan, dan film ini mendapatkan sambutan beragam dari para kritikus. The Guardian memuji keberanian film ini mengambil risiko yang lebih besar, sementara Vulture menyarankan agar penonton tidak terlalu serius menanggapinya. Sebaliknya, Roger Ebert merasa film ini terlalu ringan dan gagal memenuhi standar film berkualitas.

Di sisi komersial, The Accountant 2 mencatatkan awal yang cukup menjanjikan. Dengan bujet produksi sekitar 80 juta dolar, film ini meraih 37 juta dolar pada akhir pekan pembukaannya. Meskipun demikian, masih diperlukan usaha lebih untuk mencapai titik impas, mengingat biaya promosi dan pembagian keuntungan bioskop.

The Accountant 2 lebih dari sekadar film aksi. Ia adalah kisah seorang akuntan jenius dengan gangguan spektrum autisme yang berjuang menghadapi masa lalunya yang traumatis. Kombinasi aksi menegangkan, drama keluarga yang kompleks, dan misteri yang memikat membuat film ini layak untuk ditonton. Saksikan petualangan Christian dan Braxton langsung di Prime Video.

Ringkasan

The Accountant 2 melanjutkan kisah Christian Wolff, akuntan jenius autis, yang terlibat dalam konspirasi mematikan setelah kematian misterius seorang kenalan. Ia dibantu oleh saudara kandungnya, Braxton, dan Marybeth Medina dari Deputi Direktur U.S. Treasury untuk mengungkap jaringan pembunuh bayaran dan sebuah konspirasi besar. Film ini menghadirkan kombinasi aksi, drama keluarga, dan misteri yang kompleks.

Film ini menampilkan karakter baru dan kembalinya karakter penting dari film sebelumnya. Meskipun mendapatkan sambutan beragam dari kritikus, dengan beberapa memuji keberaniannya sementara yang lain menganggapnya terlalu ringan, The Accountant 2 mencatat pendapatan pembukaan yang menjanjikan, meskipun masih perlu upaya lebih untuk mencapai titik impas. Film ini tersedia di Prime Video.