SID: Lagu Kami Bebas Izin! Ini Alasan Superman Is Dead

firelessteam

JAKARTA, KOMPAS.com – Grup band legendaris asal Bali, Superman Is Dead (SID), secara terbuka menyampaikan pandangan tegas mereka terkait perizinan penggunaan lagu-lagu hits mereka. Band punk rock ikonik yang dikenal lewat karya-karya populer seperti “Punk Hari Ini” dan “Sunset di Tanah Anarki” ini menyatakan tidak mempermasalahkan jika ada pihak lain yang ingin membawakan lagu-lagu ciptaan mereka.

Vokalis sekaligus gitaris SID, Bobby Kool, mengungkapkan bahwa perizinan bukanlah persoalan yang rumit bagi mereka. “Kami sendiri enggak masalah,” ujar Bobby saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Rabu (16/7/2025). Pernyataan ini menunjukkan sikap terbuka dan suportif dari band terhadap apresiasi serta kreasi ulang karya-karya mereka.

Baca juga: Alasan Superman Is Dead Tetap Kompak Meski Jerinx Sempat di Penjara

Senada dengan Bobby, bassist Eka Rock menambahkan bahwa proses perizinan yang formal justru bisa membingungkan dan tidak praktis. “Kalau mau izin seperti apa? Kami juga bingung,” kata Eka, menyoroti potensi kerumitan birokrasi jika setiap permintaan izin harus diproses secara detail.

Sementara itu, drummer Jerinx SID mengakui bahwa ia dan rekan-rekannya tidak memiliki waktu untuk mengecek atau membalas satu per satu siapa saja yang meminta izin membawakan lagu mereka. Ia menilai hal tersebut akan sangat merepotkan. “Kami enggak mau juga cek satu-satu, bales satu-satu (kalau ada yang izin), ribet dong,” tutur Jerinx, menekankan efisiensi waktu yang sangat berharga bagi musisi aktif.

Baca juga: Superman Is Dead Ungkap Perubahan Riders Jelang Konser 30 Tahun

Eka Rock lebih lanjut menjelaskan bahwa mereka tidak mempermasalahkan apabila orang lain membawakan lagu-lagu SID, apalagi jika disertai dengan penyebutan nama band mereka di platform media sosial. “Enggak apa-apa sih kalau orang lain bawain lagu kami. Kan rajin ngetag kita, itu bukan masalah,” ujarnya. Ia melihat fenomena ini sebagai bentuk apresiasi sekaligus sarana promosi yang efektif.

Cadangan Serupa:  Our Movie: 3 Alasan Lee Da Eum Sembunyikan Penyakitnya + Fakta!

Menurut Eka, tindakan para musisi atau kreator konten yang membawakan ulang lagu-lagu Superman Is Dead dan men-tag akun resmi band di media sosial justru dapat menjadi alat promosi yang sangat bermanfaat. “Jadi itu bagian dari promosi, ya,” pungkas Eka Rock, menunjukkan pandangan positif mereka bahwa cover lagu secara organik dapat membantu memperkenalkan karya-karya SID kepada audiens yang lebih luas dan menjaga relevansi band di kancah musik Indonesia.

Ringkasan

Grup band Superman Is Dead (SID) menyatakan tidak mempermasalahkan jika ada pihak lain yang ingin membawakan lagu-lagu mereka, seperti “Punk Hari Ini” dan “Sunset di Tanah Anarki”. Menurut Bobby Kool, Eka Rock, dan Jerinx SID, proses perizinan formal justru bisa membingungkan dan memakan waktu. Mereka lebih memilih sikap terbuka dan suportif terhadap apresiasi serta kreasi ulang karya-karya mereka.

Eka Rock menambahkan bahwa band tidak keberatan jika ada yang membawakan lagu SID, terutama jika disertai dengan penyebutan nama band di media sosial. Tindakan ini dianggap sebagai bentuk apresiasi sekaligus sarana promosi yang efektif bagi band. Dengan demikian, cover lagu secara organik dapat membantu memperkenalkan karya-karya SID kepada audiens yang lebih luas.

Avatar

firelessteam

Sebagai seorang penulis laman web berkaitan kafe, saya menggabungkan kecintaan peribadi terhadap kopi dan suasana santai kafe dengan kemahiran menulis saya. Dengan pengalaman langsung menikmati pelbagai jenis kopi dari pelbagai kafe, saya mampu mengeksplorasi nuansa unik setiap tempat dan menggambarkannya dengan terperinci dalam tulisan saya.