JAKARTA, KOMPAS.com – Menemukan sepatu yang tepat seringkali menjadi tantangan, terutama bagi Anda pemilik kulit sensitif. Lebih dari sekadar kenyamanan, pemilihan bahan, khususnya pewarna kulit sepatu, krusial untuk mencegah reaksi alergi atau iritasi. Kini, sebuah solusi inovatif hadir: sepatu dengan pewarnaan alami dari bahan nabati, menawarkan alternatif yang lebih ramah kulit dan lingkungan.
Pendekatan ini ditegaskan oleh Irma Rismalia, atau akrab disapa May, Co-Founder Shaddy Indonesia. Dalam peluncuran koleksi Sommer Sangria di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (10/7/2025), May menjelaskan, “Sepatu kulit dengan pewarna natural, kami menggunakan bahan nabati dari tumbuhan dan akar, sangat aman untuk kulit sensitif.” Pernyataan ini sekaligus menyoroti mengapa metode pewarnaan konvensional seringkali menjadi masalah.
May memaparkan bahwa banyak individu menghadapi permasalahan kulit seperti eksim di area kaki, yang membuat mereka tidak nyaman mengenakan sepatu berbahan kulit yang kaya akan bahan kimia. Kondisi ini diperparah bila material kulit sepatu terasa sangat kaku, berpotensi memicu ketidaknyamanan ekstrem hingga menimbulkan luka pada pengguna.
Oleh karena itu, penggunaan bahan kulit yang diproses dengan banyak bahan kimia untuk mencapai kekokohan tertentu seringkali tidak cocok bagi individu dengan kulit sensitif atau mereka yang rentan eksim. Ini menegaskan kembali urgensi pilihan material yang lebih lembut dan alami.
Pewarna alami yang berasal dari bahan nabati, menurut May, tidak hanya unggul dalam hal keamanan untuk kulit. Lebih dari itu, metode ini juga memberikan kontribusi signifikan terhadap keberlanjutan lingkungan, menjadikannya pilihan yang bertanggung jawab secara ekologis.
Meskipun demikian, May menekankan bahwa proses pewarnaan dengan bahan alami memerlukan dedikasi dan ketelitian ekstra. Ini bukanlah proses instan; diperlukan keahlian khusus untuk memastikan bahwa warna yang dihasilkan tetap menawan dan memenuhi standar estetika yang diharapkan.
Ketelitian ini esensial, seperti yang May ungkapkan, “Untuk proses pewarnaan pakai bahan natural pun harus teliti supaya warnanya bisa masuk dan sesuai yang diinginkan.” Komitmen pada detail ini memastikan kualitas dan daya tarik produk akhir.
Beyond keamanan dan keberlanjutan, sepatu dengan pewarnaan alami juga menawarkan durabilitas luar biasa. Dengan perawatan yang tepat, produk ini dirancang untuk pemakaian jangka panjang, menjadikannya investasi yang bijak bagi konsumen.
Sebagai penutup, Shaddy Indonesia baru-baru ini meluncurkan koleksi terbarunya, ‘Sommer Sangria’, yang memamerkan komitmen mereka terhadap inovasi dan keberlanjutan. Salah satu item unggulan dari koleksi ini adalah sepatu sandal Coastal. Dengan perpaduan warna cerah yang memukau, sepatu sandal ini dibuat dari kulit sapi asli dan melalui proses pewarnaan alami yang unik, menggunakan esensi dari akar tumbuhan dan buah-buahan, menegaskan keunikan dan kualitas premium yang ditawarkan.
Ringkasan
Sepatu dengan pewarnaan alami dari bahan nabati menjadi solusi inovatif bagi pemilik kulit sensitif. Pewarna alami, seperti yang digunakan Shaddy Indonesia, berasal dari tumbuhan dan akar, sehingga aman untuk kulit dan meminimalisir risiko alergi atau iritasi. Pewarnaan alami ini juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan.
Proses pewarnaan alami membutuhkan ketelitian ekstra untuk memastikan warna yang dihasilkan sesuai standar estetika. Koleksi ‘Sommer Sangria’ dari Shaddy Indonesia, termasuk sepatu sandal Coastal, menggunakan kulit sapi asli yang diwarnai secara alami dengan esensi dari akar tumbuhan dan buah-buahan, menawarkan keamanan, durabilitas, dan gaya.