Superman: Legacy (2025), adaptasi terbaru sang Manusia Baja yang dibintangi David Corenswet dan disutradarai James Gunn, siap mengudara di bioskop Indonesia pada Rabu, 9 Juli 2025. Film ini menjanjikan babak baru yang mendebarkan bagi ikon superhero dari Krypton. Sebelum menyaksikan petualangan terbaru Clark Kent, mari kita telusuri perjalanan panjang Superman di layar kaca dan lebar selama lebih dari tujuh dekade, melalui 13 film dan serial live action yang telah memikat penggemar di seluruh dunia.
Perjalanan Superman di dunia perfilman dimulai jauh sebelum era CGI dan efek visual canggih. Superman (1948), serial 15 babak yang dibintangi Kirk Alyn, menjadi penampilan live action pertama Manusia Baja. Serial ini memperkenalkan kita pada petualangannya melawan penjahat-penjahat klasik, seperti Spider Lady. 
Kirk Alyn kembali memerankan Superman dalam sekuelnya, Atom Man vs. Superman (1950). Kali ini, ia berhadapan dengan musuh bebuyutannya, Lex Luthor, yang menggunakan teknologi canggih untuk mengancam Metropolis. 
Kemudian, George Reeves mengambil alih peran Superman dalam Superman and the Mole Men (1951), film yang dianggap sebagai cikal bakal film Superman di layar lebar. Film ini menyajikan cerita unik tentang Superman yang melindungi makhluk bawah tanah dari ancaman manusia. 
George Reeves kembali sebagai Superman dalam serial televisi ikonik, The Adventures of Superman (1952-1958). Berjalan selama enam musim, serial ini memperkenalkan Clark Kent dan Lois Lane kepada khalayak luas, mempopulerkan kisah heroik mereka di Metropolis. 
Era Christopher Reeve sebagai Superman dimulai dengan Superman (1978), film yang hingga kini dianggap sebagai salah satu adaptasi paling ikonik. Diarahkan oleh Richard Donner, film ini mengisahkan asal-usul Superman dan pertarungannya melawan Lex Luthor (Gene Hackman). 
Keberhasilan Superman (1978) berlanjut dengan Superman II (1980). Reeve kembali sebagai Superman, kali ini menghadapi ancaman dari tiga penjahat Krypton yang dipimpin oleh General Zod (Terence Stamp). Film ini juga memperdalam hubungan rumit antara Superman dan Lois Lane (Margot Kidder). 
Superman III (1983) dan Superman IV: The Quest for Peace (1987) melanjutkan petualangan Reeve sebagai Superman, masing-masing menghadirkan tantangan yang berbeda, mulai dari ancaman teknologi hingga upaya Superman untuk menghapus senjata nuklir dari muka bumi. Superman IV menandai penampilan terakhir Reeve sebagai Manusia Baja. 
Setelah era Reeve, Dean Cain mengambil alih peran Superman dalam serial televisi Lois & Clark: The New Adventures of Superman (1993-1997), yang lebih menekankan pada aspek romantis dan kehidupan sehari-hari Clark Kent dan Lois Lane (Teri Hatcher). 
Smallville (2001-2011) menawarkan pendekatan yang berbeda, mengikuti masa muda Clark Kent (Tom Welling) sebelum ia menjadi Superman. Serial sepanjang 10 musim ini memfokuskan pada perjalanan Clark dalam menemukan identitasnya di kota kecil Smallville. 
Brandon Routh melanjutkan warisan Reeve dalam Superman Returns (2006), sebuah film yang dapat dianggap sebagai kelanjutan “spiritual” dari film-film Superman tahun 1978 dan 1980. Film ini menampilkan Superman yang kembali ke Bumi setelah absen selama lima tahun. 
Era modern Superman dimulai dengan Man of Steel (2013), reboot DCEU yang disutradarai Zack Snyder dan dibintangi Henry Cavill. Film ini menyajikan asal-usul Superman yang lebih modern dan pertarungannya melawan General Zod (Michael Shannon). 
Terakhir, Superman & Lois (2021-2024), menampilkan Tyler Hoechlin sebagai Superman dan Elizabeth Tulloch sebagai Lois Lane, menawarkan perspektif yang unik dengan memfokuskan pada kehidupan Clark dan Lois sebagai orang tua, serta pujian atas pendekatan emosionalnya. 
Dari serial hitam-putih hingga film-film modern yang spektakuler, perjalanan Superman di layar telah menghibur selama lebih dari tujuh dekade. Sebelum Anda menyaksikan Superman: Legacy (2025), mana dari film dan serial di atas yang menjadi favorit Anda?
Ringkasan
Superman telah hadir dalam berbagai adaptasi live-action sejak tahun 1948, dimulai dengan serial “Superman” (1948) hingga film terbaru “Superman: Legacy” (2025). Sepanjang sejarahnya, berbagai aktor telah memerankan Superman, termasuk Kirk Alyn, George Reeves, Christopher Reeve, Dean Cain, Tom Welling, Brandon Routh, Henry Cavill, dan kini David Corenswet. Adaptasi-adaptasi ini menampilkan berbagai interpretasi cerita Superman, dari serial televisi hingga film-film layar lebar yang berfokus pada berbagai aspek kehidupan Superman.
Dari serial hitam putih “The Adventures of Superman” (1952-1958) hingga serial modern “Superman & Lois” (2021-2024), adaptasi Superman telah berevolusi secara signifikan. Film-film ikonik seperti “Superman” (1978) yang dibintangi Christopher Reeve dan reboot DCEU “Man of Steel” (2013) dengan Henry Cavill, telah menandai tonggak penting dalam sejarah adaptasi Superman. “Superman: Legacy” menandai babak baru dalam perjalanan panjang Superman di layar lebar.
