Fireless Kitchen – Tinggal di rumah sempit, bahkan sekecil rumah subsidi 18 meter persegi yang tengah menjadi perdebatan, dapat memicu stres dan mengurangi kebahagiaan. Minimnya ruang gerak dan privasi membuat penghuni merasa tidak leluasa. Hal ini menimbulkan pertanyaan penting: bagaimana menciptakan suasana bahagia di rumah yang terbatas?
Berikut beberapa kiat untuk menghadirkan kebahagiaan di rumah sempit:
1. Manfaatkan Warna untuk Memperluas Ruang
Psikolog klinis Divani Aery Lovian, M.Psi. dari NALA Mindspace menyarankan penggunaan warna terang seperti beige, cream, biru muda, atau pastel untuk menciptakan ilusi ruangan yang lebih luas dan tenang. Warna gelap, sebaliknya, justru dapat mempersempit kesan ruangan. Ini merupakan strategi alternatif (“altering strategy“) yang efektif jika keterbatasan ruang tak dapat dihindari. Penelitian menunjukkan bahwa desain visual dan pilihan warna berpengaruh signifikan terhadap perasaan, fokus, dan bahkan kondisi fisik kita.
2. Ciptakan Ilusi Ruang dengan Cermin
Cermin dapat menciptakan ilusi ruangan yang lebih luas, meningkatkan kenyamanan, dan pada akhirnya, kebahagiaan. Meskipun hanya ilusi, dampak positifnya terhadap perasaan penghuni rumah tidak dapat diabaikan.
3. Minimalisasi Furnitur dan Dekorasi
Psikolog klinis Divani Aery Lovian dan Adelia Octavia Siswoyo, M.Psi. dari Jaga Batin, Bandung, sepakat menekankan pentingnya meminimalisasi furnitur dan dekorasi. Kurangi barang-barang tidak penting, terutama yang berukuran besar dan memakan banyak ruang. Tujuannya adalah menciptakan ruang gerak yang lebih leluasa bagi seluruh penghuni.
4. Hadirkan Area Kebahagiaan
Ciptakan area khusus untuk meningkatkan kenyamanan, meski hanya berupa sudut kecil untuk membaca buku. Area kebahagiaan ini, meski berukuran terbatas, dapat memberikan dampak besar bagi suasana hati penghuni. Sesuaikan area ini dengan karakteristik dan kebutuhan masing-masing penghuni rumah.
Informasi Rumah Subsidi: Perdebatan Mengenai Ukuran
Rencana pemerintah mengurangi ukuran rumah subsidi menjadi 18 meter persegi dengan luas tanah 25 meter persegi telah menimbulkan pro dan kontra. Banyak yang menganggap ukuran tersebut terlalu kecil. Namun, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menjelaskan bahwa angka tersebut masih dalam tahap diskusi dan kajian, dan belum ada keputusan final. Berbagai masukan dari masyarakat masih terus dikumpulkan sebelum keputusan akhir diambil.
Baca juga:
- Rumah Sempit Bisa Picu Stres dan Cemas, Ini Penjelasan Psikolog
- Tinggal di Rumah Sempit? Ini 4 Cara Jaga Privasi demi Kesehatan Mental
- Tinggal di Rumah Sempit Juga Punya Sisi Positif, Apa Saja?
- Rumah, Sekolah Pertama Anak
- Mengapa Makanan Favorit Bisa Bikin Bahagia? Ini Kata Psikolog
- 5 Cara Hidup Panjang Umur dan Bahagia
Ringkasan
Tinggal di rumah sempit dapat memicu stres. Untuk menciptakan suasana bahagia, manfaatkan warna terang untuk memberi ilusi ruang yang lebih luas dan gunakan cermin untuk memperbesar kesan ruangan. Minimalisir furnitur dan dekorasi untuk menciptakan ruang gerak yang lebih leluasa.
Selain itu, penting untuk menciptakan area khusus untuk relaksasi dan kenyamanan, meski hanya berupa sudut kecil. Ukuran rumah subsidi yang tengah diperdebatkan juga dibahas, namun masih dalam tahap diskusi dan belum ada keputusan final.
