Tragedi di Spanyol: Dunia Sepak Bola Berduka atas Kepergian Diogo Jota
Dunia sepak bola dikejutkan oleh kabar duka yang mendalam. Diogo Jota, bintang Liverpool dan timnas Portugal, meninggal dunia pada usia 28 tahun dalam sebuah kecelakaan mobil tragis di Spanyol utara, Kamis dini hari, 3 Juli. Kepergiannya meninggalkan kesedihan yang mendalam, tak hanya bagi keluarga dan rekan-rekannya, tetapi juga bagi jutaan penggemar di seluruh dunia. Bahkan Robert Plant, vokalis legendaris Led Zeppelin dan Wakil Presiden Wolverhampton Wanderers, turut menyampaikan bela sungkawa.
Dalam unggahan di media sosial X (dulu Twitter), Plant menulis, “Kehilangan yang tragis. Meredupnya cahaya yang terang dan bersinar. Terima kasih atas keajaibanmu, Diogo.” Ungkapan duka ini semakin menyentuh mengingat kedekatan Plant dengan Jota, yang pernah bersinar di Wolves sebelum bergabung dengan Liverpool pada tahun 2020. Plant, seorang fans setia Wolves yang tumbuh besar di Black Country, Inggris, telah menyaksikan langsung perjalanan karier Jota sejak awal, termasuk kontribusi pentingnya dalam promosi Wolves ke Premier League pada musim 2017-2018.
Karier Cemerlang yang Terputus Secara Tragis
Diogo Jota meninggalkan jejak karier yang gemilang. Ia menjadi bagian penting skuad Liverpool yang menjuarai Liga Primer musim 2024-2025 dan telah meraih berbagai prestasi membanggakan, termasuk dua trofi Piala EFL, satu Piala FA, dan satu gelar UEFA Nations League bersama timnas Portugal. Sepanjang kariernya, ia telah membela tim nasional sebanyak 49 kali. Sayangnya, perjalanan kariernya yang penuh prestasi terhenti secara tragis. Kecelakaan tersebut terjadi saat Jota dalam perjalanan dari Portugal menuju Santander, Spanyol, untuk kemudian menyeberang ke Inggris menggunakan feri— menghindari penerbangan karena baru menjalani operasi kecil. Mobil yang ditumpanginya, bersama adiknya Andre Silva, dilaporkan keluar jalur dan terbakar setelah mengalami pecah ban saat menyalip kendaraan lain. Andre Silva, juga seorang pesepak bola profesional di Portugal, turut menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.
Hujan Duka Cita dari Para Tokoh Sepak Bola
Duka cita atas kepergian Diogo Jota dan Andre Silva meluas ke seluruh penjuru dunia sepak bola. Cristiano Ronaldo, rekan setim Jota di timnas Portugal, mengungkapkan kesedihannya yang mendalam melalui media sosial: “Itu tidak masuk akal. Baru saja kita bersama di tim nasional, kamu baru saja menikah. Aku tahu kamu akan selalu bersama mereka. Beristirahatlah dengan tenang, Diogo dan Andre. Kami akan merindukanmu.”
Jurgen Klopp, mantan manajer Liverpool, juga turut menyampaikan belasungkawa: “Diogo bukan hanya pemain yang fantastis, tetapi juga teman yang hebat, suami, dan ayah yang penuh kasih dan perhatian. Kami akan sangat merindukanmu.” Kepergian Jota yang baru saja menikah dengan Rute Cardoso sebelas hari sebelum kecelakaan, dan meninggalkan tiga anak kecil, semakin menambah kesedihan yang mendalam. Ia meninggalkan warisan yang tak ternilai bagi keluarga, rekan setim, dan jutaan penggemar di seluruh dunia. Kisah hidupnya menjadi pengingat akan betapa rapuhnya kehidupan dan betapa berharganya setiap momen yang kita miliki.
Ringkasan
Bintang sepak bola Portugal, Diogo Jota, meninggal dunia pada usia 28 tahun dalam kecelakaan mobil di Spanyol. Kepergiannya yang tragis mengejutkan dunia sepak bola dan memicu gelombang duka cita dari berbagai kalangan, termasuk Robert Plant, vokalis Led Zeppelin dan Wakil Presiden Wolverhampton Wanderers, yang mengungkapkan kesedihannya melalui media sosial.
Jota, yang sebelumnya bermain untuk Liverpool dan Wolverhampton Wanderers, memiliki karier yang cemerlang, ditandai dengan berbagai prestasi bersama klub dan tim nasional Portugal. Kecelakaan tersebut terjadi saat Jota dalam perjalanan dari Portugal menuju Inggris, bersama adiknya yang juga menjadi korban. Kepergiannya yang mendadak meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, teman, dan penggemar di seluruh dunia.