CRAVITY, grup idola K-Pop naungan Starship Entertainment, menandai perjalanan karier mereka yang memasuki tahun kelima dengan merilis album penuh kedua, Dare to Crave. Dirilis pada 23 Juni 2025, album ini hadir tiga tahun setelah album penuh bagian kedua mereka, LIBERTY : IN OUR COSMOS, menunjukkan ambisi dan perkembangan signifikan grup tersebut.
Sesuai judulnya, Dare to Crave mengungkapkan hasrat dan keinginan kuat CRAVITY untuk terus berkembang. Album ini dikemas dengan berbagai elemen menarik yang sayang untuk dilewatkan. Mari kita telusuri beberapa fakta menarik di balik album terbaru CRAVITY ini!
Rebranding dan Pergantian Pemimpin: Sebuah Babak Baru CRAVITY. Perilisan Dare to Crave ditandai dengan kejutan bagi para penggemar: pergantian pemimpin grup. Pada 4 Juni 2025, Serim menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada Wonjin dan Hyeongjun. Perubahan ini tidak hanya melibatkan pergantian pemimpin, tetapi juga rebranding CRAVITY, meliputi pendefinisian ulang identitas grup dan pembaruan logo. Dalam wawancara dengan Sports Chosun, Serim mengungkapkan, “Aku tidak menyesal. Memang benar aku kaget awalnya, butuh waktu untuk menerimanya. Tapi daripada menyesal, aku percaya pada Wonjin dan Hyeongjun yang selalu membantuku. Sekarang, aku akan mendukung mereka berdua.”
Perubahan ini juga memengaruhi nama CRAVITY itu sendiri. Jika sebelumnya merupakan gabungan dari “creativity” dan “gravity,” kini diubah menjadi “crave” dan “gravity,” mengungkapkan hasrat CRAVITY untuk berkembang dan kekuatan gravitasi yang menyatukan para anggotanya.
Lagu Unit Pertama Sejak Debut: Eksplorasi Baru dalam Dare to Crave. Album Dare to Crave berisi 12 lagu, dengan lagu utama “SET NET G0?” yang mengungkapkan tekad CRAVITY untuk mencapai tujuan mereka dengan kecepatan sendiri. Wonjin menyebutkan lagu ini terpilih secara bulat sebagai lagu utama. Yang istimewa, album ini juga menampilkan lagu unit pertama CRAVITY sejak debut. Tiga lagu unit, masing-masing dinyanyikan oleh tiga anggota, menambah kekayaan musikalitas album ini. “Straight Up To Heaven” (Jungmo, Woobin, Seongmin) bercerita tentang keinginan untuk mengabadikan cinta; “Stadium” (Allen, Wonjin, Hyeongjun) menggambarkan kepercayaan diri tiga aces di atas panggung; dan “Marionette” (Serim, Minhee, Taeyoung) mengisahkan ketergantungan pada orang terkasih.
Partisipasi Aktif Seluruh Anggota dalam Pembuatan Lagu: Sebuah Kolaborasi yang Komprehensif. Beberapa anggota CRAVITY telah aktif berkontribusi dalam penulisan lagu. Yang membanggakan, dalam Dare to Crave, seluruh anggota ikut berpartisipasi dalam proses pembuatan lagu. Kesembilan anggota tercantum dalam kredit semua lagu, kecuali “SWISH”. Album ini bahkan menandai debut Serim sebagai pencipta lagu, dengan “Marionette” sebagai karyanya. Ia juga ikut menulis lirik lima lagu lainnya, menunjukkan kontribusi konsistennya sejak debut.
Dare to Crave menandai babak baru dalam perjalanan karier CRAVITY. Album ini membuktikan bahwa meskipun telah menjadi grup senior, mereka masih memiliki hasrat untuk bereksperimen dan berinovasi. Album ini patut didengarkan untuk merasakan perkembangan dan kedewasaan musikal CRAVITY.
Makna 12 Lagu di Album Dare to Crave, Ungkap Keinginan Jujur CRAVITY
Ringkasan
Album penuh kedua CRAVITY, Dare to Crave, dirilis pada 23 Juni 2025, menandai perkembangan signifikan grup tersebut tiga tahun setelah album sebelumnya. Album ini menampilkan pergantian pemimpin grup dari Serim ke Wonjin dan Hyeongjun, serta rebranding grup yang mengubah makna nama CRAVITY menjadi “crave” dan “gravity”. Album ini juga menandai lagu unit pertama CRAVITY sejak debut, dengan tiga lagu yang dinyanyikan oleh tiga sub-unit anggota.
Dare to Crave berisi 12 lagu, dengan lagu utama “SET NET G0?”. Keistimewaan album ini adalah partisipasi aktif seluruh anggota dalam penulisan lagu, termasuk debut Serim sebagai pencipta lagu untuk lagu “Marionette”. Album ini menunjukkan ambisi dan eksplorasi musikal CRAVITY yang terus berkembang, menandai babak baru dalam perjalanan karier mereka.