BANDUNG, KOMPAS.com – Kebaya klasik, dengan pesona anggun dan nilai sejarahnya yang kaya, tengah mengalami kebangkitan popularitas. Perempuan muda Indonesia kini semakin sering mengenakan kebaya vintage, baik untuk acara formal maupun kasual, memadukan keindahan tradisional dengan sentuhan modern.
Namun, merawat kebaya klasik agar tetap awet dan lestari membutuhkan perhatian khusus. Mengingat usianya yang tak lagi muda, kebaya warisan keluarga membutuhkan penanganan yang tepat untuk tetap terlihat cantik dan dapat diwariskan ke generasi mendatang. Fashion Stylist dan Costum Desainer, Hagai Pakan, memberikan beberapa tips berharga dalam talkshow “Berdaya Lewat Kebaya: Menjadi Sosok Otentik Perempuan Berkebaya” di Posco, Jalan Asia Afrika, Bandung, Sabtu (26/7/2025).
Salah satu kunci perawatan kebaya klasik adalah penyimpanan yang tepat. Karena bahan kainnya yang sudah berusia, lipat dan simpan kebaya di tempat kering dan tertutup untuk mencegah pertumbuhan jamur. “Menyimpannya dengan benar, dilipat atau digantung, sangat penting. Kain kebaya yang tua cenderung lebih rapuh,” jelas Hagai.
Proses pencucian juga perlu diperhatikan. Hindari mesin cuci; cucilah kebaya klasik secara manual dengan tangan yang lembut untuk mencegah kerusakan motif dan kain. Jangan merendamnya terlalu lama. “Untuk bahan yang rapuh, cuci tangan adalah satu-satunya cara, tanpa menggunakan mesin pengering,” tegas Hagai.
Lebih jauh, Hagai menekankan pentingnya menghindari detergen dan bahan kimia. Gunakanlah bahan alami untuk menjaga kualitas dan keawetan kebaya. “Lebih baik gunakan bahan yang tidak mengandung zat kimia,” sarannya.
Hagai berharap semakin banyak perempuan Indonesia, dari berbagai usia, mengenakan kebaya sebagai simbol identitas budaya bangsa. “Harapan saya, mereka semakin berani berekspresi, menjadi diri sendiri, dan memakai kebaya sebagai bentuk cinta terhadap budaya Indonesia,” tutup Hagai. Dengan perawatan yang tepat, kebaya klasik bukan hanya sekadar busana, tetapi juga warisan berharga yang dapat terus dikenakan dan dibanggakan.
Ringkasan
Perawatan kebaya vintage membutuhkan perhatian khusus agar tetap awet. Simpan kebaya di tempat kering dan tertutup untuk mencegah jamur, dan cucilah dengan tangan secara lembut tanpa detergen atau bahan kimia, hindari mesin cuci dan pengering. Gunakan bahan alami untuk membersihkannya dan lipat atau gantung dengan hati-hati karena kainnya yang rapuh.
Menurut fashion stylist Hagai Pakan, penyimpanan dan pencucian yang tepat sangat penting untuk menjaga keawetan kebaya klasik. Ia menyarankan penggunaan bahan alami dan menghindari mesin cuci serta bahan kimia untuk menjaga kualitas kain. Dengan perawatan yang benar, kebaya vintage dapat menjadi warisan berharga yang dapat dinikmati lintas generasi.
