Prilly Latuconsina Nangis! Ini Dampak Emosional Film “Hanya Namamu Dalam Doaku”

Irul Seo

JAKARTA, KOMPAS.com – Artis serba bisa sekaligus produser eksekutif dari film Hanya Namamu Dalam Doaku, Prilly Latuconsina, secara terbuka mengungkapkan betapa mendalamnya dampak emosional yang ia rasakan setelah menyaksikan karya terbaru garapan Sinemaku Pictures tersebut. Film ini, menurut Prilly, tidak hanya menyentuh hatinya, namun juga secara signifikan meningkatkan rasa cintanya kepada sang kekasih, Omara Esteghlal.

Dalam konferensi pers peluncuran trailer dan poster yang digelar di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/7/2025), Prilly memaparkan, “Dampak positifnya adalah saya jadi semakin mencintai pasangan. Saya berharap penonton film ini bisa menyadari bahwa waktu yang kita miliki bersama orang terkasih itu singkat dan tak terduga akhirnya. Oleh karena itu, manfaatkanlah waktu sebaik-baiknya, jaga kesehatan, komunikasikan perasaan sayang Anda kepada mereka, dan selalu sebut nama mereka dalam doa.” Pesan mendalam ini menegaskan urgensi untuk menghargai setiap momen.

Fokus utama film Hanya Namamu Dalam Doaku adalah kisah sebuah keluarga yang salah satu anggotanya didiagnosis mengidap penyakit Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS). Tema yang begitu menyentuh ini rupanya memberikan pengaruh emosional yang begitu kuat bagi Prilly, bahkan hingga memengaruhi interaksinya sehari-hari dengan Omara. “Dampaknya berada di antara baik dan tidak, karena jujur saya jadi sering ‘tantrum’ kepada Omara,” ungkap Prilly. Ia menambahkan, “Setiap kali saya melakukan proses penyuntingan, saya akan berkata, ‘Sayang, kamu jangan sampai sakit ya, tolong. Aku takut kalau sampai itu terjadi,’ demikian kekhawatiran yang kerap muncul.” Hal ini menunjukkan betapa dalamnya film tersebut meresap ke dalam kehidupannya.

Di luar gejolak emosional pribadi, Prilly juga mengungkapkan rasa syukurnya atas semangat dan kebahagiaan yang dirasakan oleh seluruh pemain dan tim produksi selama proses pembuatan film ini. Sebagai salah satu pendiri Sinemaku Pictures bersama Umay Shahab, Prilly selalu menekankan pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan nyaman. “Mendengar tim dan para pemeran yang terlibat dalam film ini merasa bahagia adalah kebahagiaan besar bagi tim Sinemaku, bagi saya, Umay, dan Bryan. Kami ingin berkontribusi menciptakan lingkungan kerja yang nyaman agar dapat menghasilkan film yang tidak hanya berkualitas tetapi juga memberikan dampak positif,” jelas Prilly, menegaskan komitmen mereka terhadap kesejahteraan tim.

Cadangan Serupa:  6 Thriller & Misteri India Terbaik 2025

Film Hanya Namamu Dalam Doaku sendiri disutradarai oleh Reka Wijaya, menjanjikan alur cerita yang penuh konflik dan emosi. Trailer resminya memperlihatkan bagaimana Arga (Vino G. Bastian) dituduh berselingkuh oleh istrinya, Hanggini (Nirina Zubir). Ketegangan memuncak hingga kata ‘pisah’ terucap dari Arga, menandakan perceraian yang mengancam keutuhan rumah tangga mereka serta kebahagiaan putri mereka, Nala (Anantya Kirana), yang menjadi taruhan. Di tengah keretakan ini, muncul Marissa (Naysila Mirdad), seorang dokter sekaligus mantan kekasih Arga di masa SMA, yang semakin memperkeruh kecurigaan Hanggini. Namun, di balik intrik perselingkuhan dan konflik rumah tangga yang memanas, terungkap sebuah kenyataan pahit: Arga didiagnosis menderita ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis), sebuah penyakit saraf progresif yang menyerang sel-sel saraf motorik. Diagnosis ini mengubah segalanya, memberikan dimensi baru pada drama keluarga tersebut.

Dengan alur cerita yang kuat dan sentuhan emosional yang mendalam, film Hanya Namamu Dalam Doaku siap menyapa penonton di bioskop mulai tanggal 21 Agustus mendatang. Jangan lewatkan kisah yang akan menguras emosi dan mengingatkan akan pentingnya sebuah hubungan.

Ringkasan

Prilly Latuconsina, produser eksekutif film “Hanya Namamu Dalam Doaku,” mengaku sangat terpengaruh secara emosional oleh film tersebut. Film ini membuatnya semakin mencintai pasangannya, Omara Esteghlal, dan menyadari pentingnya menghargai waktu bersama orang terkasih. Tema film yang berfokus pada keluarga dengan anggota yang mengidap ALS memberikan dampak mendalam bagi Prilly.

Selain itu, Prilly merasa bahagia karena seluruh pemain dan tim produksi merasa nyaman dan bahagia selama proses pembuatan film. “Hanya Namamu Dalam Doaku,” yang disutradarai oleh Reka Wijaya, akan tayang di bioskop pada 21 Agustus, menceritakan kisah keluarga yang menghadapi konflik dan diagnosis ALS yang mengubah segalanya.

Cadangan Serupa:  OST Drakor The First Night with the Duke: Daftar Lagu Romantisnya!