Fireless Kitchen – Di balik persona megah dan julukan “Prince of Darkness” yang melekat pada Ozzy Osbourne, tersimpan kisah kehidupan rumah tangga yang penuh warna dan dinamika. Selama lebih dari empat dekade, ia telah berbagi suka duka dengan sang istri, Sharon Osbourne, membangun ikatan yang tak lekang oleh waktu.
Pertemuan Ozzy dan Sharon Osbourne bermula pada tahun 1970. Saat itu, Sharon masih belia, dan ayahnya, Don Arden, menjabat sebagai manajer Black Sabbath, band legendaris yang melambungkan nama Ozzy di kancah musik dunia. Meskipun demikian, benih-benih asmara di antara mereka baru tumbuh dan berkembang setelah Ozzy resmi berpisah dari istri pertamanya, Thelma Riley.
Puncak dari kisah cinta mereka tiba pada 4 Juli 1982, ketika Ozzy dan Sharon Osbourne mengikat janji suci pernikahan di Hawaii. Sebuah ikatan yang, meskipun tak selalu berjalan mulus dan diwarnai berbagai cobaan, senantiasa dilandasi oleh tekad kuat untuk terus bersama dan saling mempertahankan.
Baca juga: Ozzy Osbourne Meninggal Dunia Usai Konser Terakhir, Kumpulkan Donasi Amal Rp 3 Triliun
Dalam sebuah wawancara pada tahun 2022, Sharon Osbourne dengan jujur mengungkapkan esensi dari pernikahan mereka: “Saya bukan orang suci, begitu juga Ozzy. Tapi kami saling memberi dan menerima. Kami memang ditakdirkan bersama.” Pernyataan tulus ini merefleksikan fondasi kokoh hubungan mereka: sebuah bentuk saling pengertian dan penerimaan, bahkan di tengah terpaan badai kehidupan.
Kehidupan rumah tangga Ozzy dan Sharon tidak luput dari cobaan berat. Berbagai rintangan datang silih berganti, mulai dari perjuangan Ozzy melawan kecanduan alkohol dan obat-obatan, hingga peristiwa perselingkuhan yang sempat mengguncang dan membuat Sharon meninggalkannya pada tahun 2016. Namun, ikatan cinta yang terjalin begitu dalam terbukti terlalu kuat untuk terkubur oleh kesalahan masa lalu. Pada tahun yang sama, keduanya berhasil menemukan jalan menuju perdamaian, bahkan memperbarui janji suci pernikahan mereka di Las Vegas pada Hari Ibu tahun 2017, menandai lembaran baru dalam perjalanan cinta mereka.
Baca juga: Elton John hingga Metallica Berduka atas Kepergian Ozzy Osbourne
Mengenang momen sakral tersebut, Ozzy Osbourne bersaksi, “Inilah momen pernikahan sejati bagi saya. Kami telah melalui begitu banyak hal. Ini seperti awal yang baru.” Dalam pengakuannya yang mendalam, ia juga tak segan mengakui perselingkuhannya di masa lalu, menegaskan, “Saya membuat kesalahan besar. Tanpa Sharon, saya bukan apa-apa. Saya mencintainya. Sejujurnya, saya tidak pernah mencintai siapa pun selain istri saya.” Ungkapan ini menunjukkan betapa krusialnya peran Sharon dalam hidup sang legenda rock.
Selama puluhan tahun kebersamaan, pasangan Ozzy dan Sharon Osbourne tidak hanya saling mendampingi melewati badai kehidupan, tetapi juga berhasil membangun sebuah keluarga yang solid. Buah cinta mereka adalah tiga anak yang kini dewasa: Aimée, Kelly, dan Jack. Popularitas keluarga Osbourne pun meroket berkat kehadiran mereka dalam reality show The Osbournes di MTV, serta serial Ozzy & Jack’s World Detour, yang menampilkan dinamika unik kehidupan mereka.
Baca juga: Perjalanan Karier Ozzy Osbourne: Dari Anak Pabrik ke Legenda Musik Dunia
Meskipun dihantam berbagai masalah kesehatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, mulai dari serangkaian operasi tulang belakang hingga diagnosis Parkinson yang diumumkannya pada tahun 2020, Ozzy Osbourne tak pernah goyah dalam menempatkan Sharon sebagai pilar utama dalam hidupnya. Pada tahun 2022, ia dengan tulus mengungkapkan rasa syukurnya, “Sharon luar biasa. Seluruh keluargaku sangat mendukung,” menunjukkan betapa besar peranan mereka dalam perjuangannya.
Pada tahun 2023, Ozzy kembali menjalani operasi tulang belakang terakhir, setelah sebelumnya telah melalui tiga kali prosedur serupa yang membebani fisiknya.
Dua minggu setelah merayakan ulang tahun pernikahan ke-43 Ozzy dan Sharon, dunia berduka atas kepergian ikon musik rock ini. Ozzy Osbourne menghembuskan napas terakhirnya pada 22 Juli 2025 di usia 76 tahun, meninggalkan warisan tak ternilai. Ia berpulang di tengah hangatnya pelukan keluarganya, dikelilingi oleh cinta abadi yang tak pernah pudar.
Meskipun diwarnai berbagai gejolak dan badai, kisah cinta Ozzy dan Sharon Osbourne berdiri sebagai bukti nyata bahwa cinta sejati tidak harus sempurna. Esensinya terletak pada pilihan untuk senantiasa setia satu sama lain, terus melangkah beriringan, bahkan ketika dunia di sekitar mereka terus berubah.
Baca juga: Sudah Kesulitan Berjalan, Ozzy Osbourne Paksakan Diri demi Tampil di Konser Terakhir Black Sabbath
Ringkasan
Ozzy dan Sharon Osbourne bertemu pada tahun 1970 dan menikah pada tahun 1982, membangun hubungan yang bertahan selama lebih dari empat dekade. Pernikahan mereka diwarnai berbagai cobaan, termasuk perjuangan Ozzy melawan kecanduan dan perselingkuhan, namun mereka selalu menemukan jalan kembali satu sama lain, bahkan memperbarui janji pernikahan mereka pada tahun 2017.
Bersama, Ozzy dan Sharon memiliki tiga anak dan membintangi reality show populer, The Osbournes. Meskipun menghadapi masalah kesehatan, Ozzy selalu menganggap Sharon sebagai pilar utama dalam hidupnya. Kisah cinta mereka, meskipun penuh gejolak, adalah bukti kekuatan komitmen dan cinta sejati.
