Proyek film Love in White, sebuah proyek sentral dalam drama Our Movie, awalnya dijadwalkan berjalan mulus. Namun, ekspektasi itu buyar seiring berbagai rintangan mulai bermunculan, mengubah proses syuting menjadi medan penuh tekanan. Konflik internal tim produksi, perseteruan antar pemain, hingga skandal asmara, tidak hanya mengganggu alur kerja, melainkan juga mengancam kelanjutan dari film itu sendiri.
Puncak masalah terjadi saat hubungan pribadi antara sutradara Lee Je Ha (diperankan oleh Namgoong Min) dan aktris utama Lee Da Eum (diperankan oleh Jeon Yeo Bin) terbongkar ke publik. Skandal ini sontak menciptakan suasana kerja yang sangat tidak kondusif di lokasi syuting, bahkan membuat para investor serius mempertimbangkan untuk menarik dukungan finansial mereka dari proyek film Love in White. Mari kita telusuri lebih jauh rangkaian permasalahan yang mendera produksi ini.
Awalnya, rumor kedekatan antara sutradara Lee Je Ha dan sang aktris utama, Lee Da Eum, mulai berhembus kencang, memicu spekulasi tentang adanya pemilihan karakter yang tidak adil. Situasi semakin memanas ketika foto-foto dan berita mengenai hubungan mereka secara definitif tersebar luas. Hal ini memaksa Lee Je Ha untuk segera memberikan klarifikasi publik.
Dalam pernyataannya, ia mengakui adanya hubungan pribadi dengan Lee Da Eum. Meskipun demikian, Lee Je Ha menegaskan bahwa pemilihan Lee Da Eum sebagai pemeran utama murni berdasarkan hasil audisi dan penilaian yang adil, tanpa intervensi personal.
Tak berhenti di situ, drama di balik layar semakin rumit ketika Lee Da Eum secara mengejutkan mengaku kepada para staf dan kru produksi bahwa ia adalah seorang pasien terminal. Pengakuan ini tentu saja menimbulkan kejutan dan kekhawatiran besar di kalangan tim. Sebagian anggota tim merasa bahwa melanjutkan pekerjaan dengan seorang pasien terminal, yang memiliki sisa waktu hidup terbatas, adalah tindakan yang kurang manusiawi. Kondisi ini bahkan mendorong beberapa di antara mereka untuk memutuskan keluar dari proyek film Love in White.
Berita mengenai kondisi kesehatan pemeran utama Love in White yang merupakan pasien terminal akhirnya mencuat ke publik, memicu gelombang kecaman dan kontroversi terhadap film tersebut.
Tekanan semakin memuncak ketika para investor film menyatakan ultimatum. Mereka memutuskan untuk menghentikan seluruh investasi apabila sutradara Lee Je Ha tidak bersedia mundur dari proyek Love in White.
Serangkaian masalah yang melanda proyek film Love in White ini secara signifikan telah menjadikan proses produksinya penuh tantangan. Dari intrik hubungan pribadi, kondisi kesehatan pemeran utama yang mengejutkan, hingga tekanan tak terhindarkan dari para investor, semuanya menjadi hambatan besar yang harus dihadapi oleh seluruh tim produksi demi kelangsungan film ini.
3 Versi Ending Film Love in White di Drakor Our Movie
7 Kenangan dari Film Love in White dalam Ending Our Movie
Ringkasan
Proyek film Love in White dalam drama Our Movie mengalami berbagai masalah, termasuk konflik internal tim produksi, perseteruan antar pemain, dan skandal asmara sutradara Lee Je Ha dengan aktris utama Lee Da Eum. Hubungan pribadi keduanya terungkap, memicu spekulasi pemilihan karakter yang tidak adil dan memaksa Lee Je Ha untuk memberikan klarifikasi publik.
Masalah semakin rumit ketika Lee Da Eum mengaku sebagai pasien terminal, menyebabkan kekhawatiran dan pengunduran diri beberapa anggota tim. Kondisi ini memicu kontroversi publik dan ultimatum dari investor yang mengancam menarik dukungan jika Lee Je Ha tidak mundur. Serangkaian masalah ini membuat produksi film penuh tantangan.