Pertemuan yang penuh ketegangan terjadi antara Nikita Mirzani dan mantan kekasih anaknya, Vadel Badjideh, dalam persidangan dugaan persetubuhan anak di bawah umur yang digelar pekan lalu. Dalam kesempatan tersebut, Nikita secara terang-terangan menunjukkan rasa muak dan enggan memberikan maaf kepada pemuda berusia 20 tahun itu.
Kuasa hukum Nikita, Fahmi Bachmid, kemudian mengungkap alasan mendalam di balik kekesalan kliennya yang tak terbendung. Fahmi menyinggung kondisi putri Nikita, Laura, yang disebutnya hampir kehilangan nyawa. “Jangan salahkan kalau Nikita marah-marah, nangis. Sampai detik terakhir pun dia tidak akan mau memaafkan, karena anaknya betul-betul hancur, bahkan hampir merenggang nyawa kalau tidak ada orang di sekitarnya,” terang Fahmi saat ditemui di kawasan Cipayung, Jakarta Timur.
Meskipun demikian, Fahmi tidak menjelaskan secara gamblang detail insiden yang membuat Laura berada di ambang maut. Ia hanya mengisyaratkan bahwa ada suatu kejadian yang membahayakan putrinya. “Tidak, tidak ada kekerasan. Tapi pada saat dia melakukan sesuatu itu kan pasti terjadi sesuatu. Nah terjadi sesuatu inilah yang mengkhawatirkan itu, kalau tidak cepat-cepat ya mungkin kasihan lah ya dia,” jelas Fahmi, menjaga misteri seputar peristiwa tersebut.
Menurut Fahmi, kabar mengenai insiden yang menimpa putrinya itu menjadi pukulan telak bagi Nikita Mirzani. Ia begitu terpukul, kaget, dan tidak habis pikir. “Nikita betul-betul terpukul, betul-betul kaget, dan semuanya. Sehingga begitu mendapatkan cerita, dia geleng-geleng kepala. Oleh karena itu, kalau sampai Nikita marah dan tak bisa memaafkan, wajar karena seorang ibu marah anaknya diperlakukan seperti itu,” ungkap Fahmi, menegaskan kemarahan seorang ibu adalah hal yang sangat alami.
Sebagai langkah selanjutnya dalam proses hukum, Fahmi berencana akan menghadirkan saksi kunci yang secara langsung menyaksikan insiden krusial tersebut. Ia menyatakan ada lima saksi yang telah dicek dan berada di bawah perlindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) sejak awal proses. “Yang jelas ada lima saksi, saya tadi sudah cek lagi dengan LPSK ada lima saksi yang saya minta LPSK untuk melindungi kesaksian tersebut. Saksi-saksi itu dari awal proses ada di bawah tanggung jawab LPSK,” pungkasnya, tanpa mengungkap identitas para saksi tersebut demi keamanan.
Ringkasan
Nikita Mirzani sangat marah dan enggan memaafkan Vadel Badjideh dalam persidangan dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Kuasa hukum Nikita, Fahmi Bachmid, mengungkapkan bahwa kemarahan Nikita dipicu oleh insiden yang hampir merenggut nyawa putrinya, Laura, meskipun detailnya tidak dijelaskan secara rinci.
Fahmi Bachmid menyatakan bahwa Nikita sangat terpukul dan kaget mendengar insiden yang menimpa putrinya. Selanjutnya, Fahmi akan menghadirkan lima saksi kunci yang dilindungi oleh LPSK yang menyaksikan langsung insiden tersebut untuk memberikan kesaksian dalam proses hukum.
