Mungkin Kita Perlu Waktu: Sinopsis Film Drama Keluarga yang Menyentuh Hati
Film drama keluarga terbaru, Mungkin Kita Perlu Waktu, kini telah hadir di bioskop Indonesia. Setelah penayangan perdananya di Jogja NETPAC Asian Film Festival (JAFF) pada Desember 2024, film garapan sutradara Teddy Soeriaatmadja ini akhirnya menyapa para penonton di seluruh negeri mulai Kamis, 15 Mei 2025. Dibintangi oleh deretan aktor dan aktris berbakat seperti Tissa Biani, Lukman Sardi, Sha Ine, Bima Azriel, dan Naura Hakim, film ini menyajikan kisah keluarga yang penuh haru dan menyentuh.
Kisah berpusat pada keluarga Kasih (Sha Ine) dan Restu (Lukman Sardi), yang tampak bahagia bersama anak-anak mereka, Ombak (Bima Azriel) dan Sara (Naura Hakim). Namun, kebahagiaan tersebut sirna seketika setelah Sara mengalami kecelakaan yang merenggut nyawanya. Tragedi ini meninggalkan luka mendalam bagi setiap anggota keluarga. Restu berusaha tegar menghadapi kenyataan pahit tersebut, sementara Kasih memilih menenangkan diri dengan pergi umroh.
Di tengah kesedihan mendalam, Ombak terpuruk dalam depresi dan serangan panik, merasa bersalah atas kepergian sang adik. Pertemuannya dengan Aleiqa (Tissa Biani), seorang perempuan penyandang bipolar, menjadi titik balik dalam hidupnya. Keakraban mereka perlahan membangkitkan semangat Ombak dan memberikan secercah harapan di tengah kesedihannya. Namun, perjalanan penyembuhan Ombak tidaklah mudah. Ia masih harus berjuang melewati berbagai hambatan komunikasi dan kesalahpahaman, tak hanya dengan Aleiqa, tetapi juga dengan keluarganya yang kini dipenuhi ketegangan dan canggung.
Mungkin Kita Perlu Waktu bukan sekadar film drama keluarga biasa. Film berdurasi 95 menit ini dengan berani mengangkat isu trauma kehilangan dan permasalahan keluarga yang seringkali dianggap remeh. Dengan penggambaran yang sensitif dan mendalam, film ini mengajak penonton untuk merenungkan pentingnya komunikasi, saling pengertian, dan proses penyembuhan dalam keluarga yang tengah menghadapi cobaan berat. Saksikan kisah mengharukan ini di bioskop terdekat.
Ringkasan
Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” mengisahkan keluarga Kasih dan Restu yang hancur setelah putri mereka, Sara, meninggal dunia akibat kecelakaan. Tragedi tersebut meninggalkan luka mendalam, terutama pada Ombak, putra mereka yang merasa bersalah dan mengalami depresi. Istri memilih pergi umroh sementara sang suami berusaha tegar.
Pertemuan Ombak dengan Aleiqa, seorang perempuan penyandang bipolar, memberikan titik balik dalam proses penyembuhannya. Namun, perjalanan tersebut penuh tantangan, termasuk hambatan komunikasi dan kesalahpahahan dalam keluarganya yang sedang berjuang mengatasi kesedihan dan trauma kehilangan. Film ini mengangkat isu trauma kehilangan dan pentingnya komunikasi dalam keluarga.
