Louis Vuitton kembali memukau panggung mode global dengan koleksi terbarunya, Spring/Summer 2026, yang dipamerkan dalam ajang bergengsi Paris Fashion Week Menswear pada Selasa, 24 Juni 2025. Di bawah arahan kreatif Pharrell Williams, koleksi busana pria ini berhasil menyatukan inspirasi gaya busana India modern dengan sentuhan dandisme yang menjadi identitas kuat rumah mode tersebut. Seluruh rangkaian koleksi disuguhkan di atas runway bertema “Snakes and Ladders”, sebuah mahakarya desain yang diciptakan bersama Studio Mumbai di Centre Pompidou, Paris.
Musim ini, Louis Vuitton secara mendalam menyelami kekayaan busana India modern. Pengaruhnya terasa kuat mulai dari pemilihan kain, potongan, palet warna, hingga detail pengerjaan yang rumit. Inspirasi otentik ini didapatkan langsung dari perjalanan ke kota-kota bersejarah India seperti New Delhi, Mumbai, dan Jodhpur, untuk mempelajari tradisi busana yang telah berkembang selama berabad-abad. Pengaruh khas India modern ini terlihat jelas pada motif kotak-kotak madras klasik, serta diperkaya dengan sulaman dan payet yang mewah, menambah dimensi artistik pada setiap busana. 
Selain itu, beberapa mantel hadir dengan potongan memanjang menyerupai tunik, yang merupakan elemen fundamental dari busana tradisional India, memberikan sentuhan siluet yang anggun dan berkelas. 
Dengan tema yang mendalam ini, Louis Vuitton fokus menghadirkan pakaian yang lebih realistis dan wearable, sebuah respons cerdas terhadap permintaan pasar yang terus berkembang. Potongan oversized menjadi sorotan utama, secara sempurna menggambarkan estetika santai namun tetap menawan, dengan motif yang juga lebih membumi dan relevan. 
Sebuah setelan abu-abu, misalnya, dihiasi dengan sulaman payet berkilauan, memancarkan kemewahan yang tak lekang oleh waktu meskipun mengusung konsep wearable. 
Ini sekaligus menggambarkan siluet busana kerja yang lengkap dengan dasi, namun dengan sentuhan potongan khas India yang membedakannya. 
Tak ketinggalan, elemen kemewahan khas luxury brand turut dihadirkan melalui detail inovatif. Hoodie dan jaket puffer menampilkan tudung yang berhiaskan berlian, secara instan membangkitkan kesan kemegahan yang tak tertandingi. 
Palet warna juga diperkaya dengan nuansa baru: cokelat dan nila dipadukan secara tak terduga dalam satu look, menciptakan tampilan yang unik dan belum pernah ada sebelumnya. 
Bahkan, warna “coffee indigo” secara khusus diperkenalkan, memberikan kedalaman dan karakter yang khas pada koleksi ini. 
Salah satu kejutan menarik adalah kolaborasi motif dari film ikonik The Darjeeling Limited (2007) yang untuk pertama kalinya menghidupkan berbagai cetakan dan desain, termasuk pada tas. 
Motif khusus ini menampilkan berbagai hewan seperti cheetah, gajah, zebra, dan jerapah, yang memang dirancang khusus untuk film tersebut, kini diaplikasikan dengan indah pada koleksi busana. 
Secara keseluruhan, koleksi ini berhasil menghadirkan pakaian yang tidak hanya elegan, tetapi juga praktis untuk dibawa bepergian dan sangat mudah untuk dipadupadankan. 
Sebagai direktur kreatif, Pharrell Williams dengan apik menggambarkan budaya India yang diromantisasi, namun tetap konsisten memegang teguh estetika dandisme ala Louis Vuitton yang telah dikenal luas. Jadi, bagaimana menurut Anda tentang ide dan koleksi LV menswear kali ini?
8 Koleksi Miu Miu di Paris Fashion Week FW25, Esensial! 10 Koleksi Etudes Studio S/S 26 di Paris Fashion Week, Earthy! 10 Koleksi Duran Lantink di Paris Fashion Week FW25, Unusual!
Ringkasan
Louis Vuitton memamerkan koleksi Spring/Summer 2026 di Paris Fashion Week Menswear, terinspirasi dari gaya busana India modern yang dipadukan dengan dandisme khas rumah mode. Di bawah arahan Pharrell Williams, koleksi ini menghadirkan pengaruh India melalui pemilihan kain, potongan, warna, serta detail pengerjaan yang rumit, terinspirasi dari kota-kota bersejarah India seperti New Delhi, Mumbai, dan Jodhpur.
Koleksi ini fokus pada pakaian yang lebih *wearable* dengan potongan *oversized* dan motif yang membumi. Kemewahan tetap hadir melalui detail seperti tudung berhiaskan berlian pada hoodie dan jaket *puffer*, serta pengenalan warna “coffee indigo”. Kolaborasi motif dari film The Darjeeling Limited juga menjadi kejutan menarik, menampilkan berbagai hewan pada koleksi busana dan tas.
