Insiden “kiss cam” di konser Coldplay baru-baru ini memicu reaksi tak terduga dari vokalis Oasis, Liam Gallagher. Insiden tersebut bermula dari terungkapnya dugaan perselingkuhan antara CEO Astronomer, Andy Byron, dan Chief People Officer perusahaan yang sama, Kristin Cabot. Saat wajah mereka muncul di layar “kiss cam”, Cabot menutupi wajahnya, sementara Byron buru-buru menghindar. Reaksi ini tak luput dari perhatian Liam Gallagher.
Melalui pernyataan yang dilansir Variety, Liam Gallagher menyindir Coldplay dengan mengatakan, “Apakah ada pasangan kekasih di sini malam ini? Tenang saja, di sini enggak ada kamera murahan ala Coldplay.” Pernyataan sarkastis ini menjadi sorotan media mengingat insiden tersebut viral dan berdampak besar pada Astronomer.
Lebih lanjut, Liam Gallagher juga menjelaskan sikap Oasis terhadap interaksi penonton di konser mereka. “Kami enggak peduli kalian lagi mesra dengan siapa, entah itu ngobrol, saling nyentuh, atau yang lain. Itu semua bukan urusan kami,” tegasnya. Pernyataan ini seolah membandingkan sikap santai Oasis dengan reaksi Chris Martin, vokalis Coldplay, yang saat melihat Byron dan Cabot di “kiss cam”, berkomentar, “Oh, lihat pasangan ini. Mungkin mereka sedang selingkuh atau sangat pemalu.”
Konsekuensi dari insiden ini cukup signifikan bagi Andy Byron. Astronomer mengeluarkan pernyataan resmi yang mengumumkan pengunduran diri Byron sebagai CEO. Pernyataan tersebut menekankan komitmen perusahaan terhadap nilai-nilai dan budaya yang dipegang teguh, serta harapan akan kepemimpinan yang menjadi teladan. Pengunduran diri Byron diterima oleh Dewan Direksi.
Pete DeJoy ditunjuk sebagai CEO Interim Astronomer. Dalam sebuah pernyataan pada 21 Juli, DeJoy mengakui sorotan media yang luar biasa terhadap Astronomer menyusul insiden tersebut. Ia menyebut perhatian media yang begitu besar sebagai sesuatu yang tidak biasa, bahkan untuk startup di bidang data dan AI seperti Astronomer. DeJoy juga mengungkapkan bahwa sorotan tersebut terasa “surreal” bagi timnya.
Ringkasan
Liam Gallagher menyindir Coldplay terkait insiden “kiss cam” di konser mereka yang menampilkan dugaan perselingkuhan antara CEO Astronomer, Andy Byron, dan Chief People Officer, Kristin Cabot. Gallagher secara sarkastis menyatakan bahwa konsernya tidak menggunakan “kamera murahan ala Coldplay” dan tidak peduli dengan interaksi intim antar penonton.
Akibat insiden “kiss cam” tersebut, Andy Byron mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO Astronomer. Pete DeJoy kemudian ditunjuk sebagai CEO Interim, mengakui dampak sorotan media yang luar biasa terhadap perusahaan setelah insiden tersebut, sesuatu yang dianggap “surreal” bagi tim mereka.
