JAKARTA, KOMPAS.com – Liam Gallagher kembali menjadi pusat perhatian. Kali ini, bukan karena musiknya, melainkan sindirannya yang menohok terhadap Coldplay di tengah konser reuni Oasis. Peristiwa ini bermula dari insiden viral yang melibatkan kamera konser Coldplay, yang secara tak sengaja menangkap dugaan perselingkuhan dua penonton.
Liam, yang tampil di Manchester dalam rangkaian tur Live ’25, dengan lugas menyatakan, “Di sini tempat yang aman buat kalian yang lagi selingkuh.” Ia melanjutkan dengan menyindir penggunaan kamera Jumbotron Coldplay, “Kami enggak punya kamera ala Coldplay itu. Enggak penting buat kami kalian lagi ngapain, siapa yang kalian genggam atau apa pun itu. Bukan urusan kami,” ujarannya disambut gemuruh sorak penonton.
Sindiran tersebut mengacu pada insiden viral pekan lalu di konser Coldplay. Kamera Jumbotron menangkap dua penonton yang terlihat gugup dan langsung menunduk saat wajah mereka muncul di layar. Belakangan terungkap bahwa mereka adalah CEO dan Kepala SDM perusahaan teknologi Astronomer, diduga terlibat hubungan rahasia. Akibatnya, keduanya tengah dalam penyelidikan internal dan CEO, Andy Byron, bahkan telah mengundurkan diri.
Chris Martin, vokalis Coldplay, menanggapi insiden tersebut dengan ringan di konser selanjutnya di Camp Randall Stadium. Ia berseloroh, “Makanya, kalau belum dandan, buruan dandan sekarang,” mengingatkan penonton bahwa mereka berpotensi muncul di layar raksasa.
Namun, reaksi Liam Gallagher jauh berbeda. Ia menekankan bahwa konser Oasis bukanlah tempat untuk menghakimi. “Kalian bebas bersenang-senang di sini. Kami enggak peduli urusan pribadi kalian,” tegasnya, menonjolkan perbedaan sikap antara kedua band tersebut.
Konser reuni Oasis dalam tur Live ’25 sendiri menjadi momen yang dinantikan. Setelah sekian lama vakum dan diwarnai ketegangan internal antarpersonel, konser ini menjadi ajang nostalgia dan perayaan bagi penggemar band asal Manchester tersebut. Pernyataan Liam Gallagher ini pun seolah menjadi simbol perbedaan atmosfer antara konser Oasis dan Coldplay.
Ringkasan
Liam Gallagher menyindir Coldplay terkait insiden viral kamera konser mereka yang menangkap dugaan perselingkuhan dua penonton. Ia menyatakan konser Oasis sebagai tempat aman bagi penonton tanpa pengawasan ketat kamera, berbeda dengan konser Coldplay yang menggunakan kamera Jumbotron untuk menampilkan penonton di layar raksasa.
Gallagher menekankan bahwa konser Oasis tidak akan menghakimi perilaku pribadi penonton, berbeda dengan reaksi Coldplay yang lebih ringan terhadap insiden tersebut. Pernyataan Gallagher ini menjadi sorotan dan menyoroti perbedaan atmosfer antara konser kedua band tersebut, dengan konser reuni Oasis diwarnai oleh nostalgia dan perayaan penggemar.
