Justin Bieber, sang bintang pop global, akhirnya mengakhiri masa vakum empat tahun yang diisi dengan fokus pada keluarga dan kesehatan mental. Kembali dengan sebuah gebrakan besar, ia secara resmi merilis album studio ketujuh yang paling dinantikan, berjudul SWAG, pada Jumat, 11 Juli 2025, melalui label kenamaan Def Jam Recordings.
SWAG menandai karya perdana Bieber sejak album Justice (2021) dan EP Freedom yang dirilis di tahun yang sama. Jeda empat tahun ini tentu memicu rasa penasaran penggemar akan arah musik terbarunya. Tak mengecewakan, Bieber kini hadir dengan pendekatan yang jauh lebih matang, personal, dan menyentuh, menunjukkan evolusi artistik yang signifikan.
Proses pembuatan album yang intim dan autentik https://www.instagram.com/p/DLu1rn_xFuM/?img_index=1
Perjalanan kreatif di balik SWAG dimulai jauh sebelum pengumumannya. Awalnya, pada Mei 2022, Bieber mengisyaratkan bahwa album ketujuhnya “hampir rampung”. Namun, fokus pengerjaan proyek ini baru benar-benar dimulai pada Januari 2023. Bahkan, musisi seperti Ed Sheeran dan sang istri, Hailey Bieber, telah mengakui bahwa mereka mendengar lagu-lagu baru yang sedang dikerjakan Bieber kala itu.
Sepanjang tahun 2024 hingga awal 2025, Bieber secara aktif membagikan momen-momen rekaman bersama musisi lain di studio melalui unggahan Instagram dan Stories. Puncak dari proses ini adalah sesi rekaman intensif di Islandia pada April 2025, di mana ia menyelesaikan sentuhan akhir albumnya.
Tidak hanya di Islandia, Bieber juga mengadakan sesi jam session pribadi di kediamannya di Los Angeles. Kolaborasi tertutup ini melibatkan musisi dan produser ternama seperti Carter Lang, DJ Tay James, dan Eddie Benjamin, menambah kesan eksklusif pada proses produksi. Momen-momen intim dari proses kreatif ini juga dibagikan ke publik, termasuk foto-foto di studio bersama putranya, Jack Blues Bieber, yang lahir pada Agustus 2024, menunjukkan sisi personal yang belum pernah terlihat sebelumnya.
Konsep dan nuansa album ‘SWAG’ 
SWAG disebut-sebut sebagai eksplorasi mendalam Bieber ke wilayah musikal yang lebih jujur dan autentik. Album ini menampilkan suaranya yang raw and vulnerable, namun tetap mempertahankan esensi pop dan R&B yang menjadi ciri khasnya. Ini adalah karya penuh refleksi dan emosi, yang sangat dipengaruhi oleh peran barunya sebagai seorang ayah. Lagu-lagu seperti “Dadz Love”, “Devotion”, dan “Therapy Session” secara lugas menggambarkan perjalanan hidupnya dalam berkeluarga, introspeksi diri, serta eksplorasi kesehatan mental dan spiritualitas.
Daftar lagu yang ada di dalam album ‘SWAG’ 
Dengan total 20 lagu, daftar lengkap album SWAG diungkap secara dramatis melalui billboard raksasa di Times Square dan kota-kota besar lainnya menjelang perilisannya. Berikut adalah beberapa judul lagu yang ditampilkan:
“All I Can Take”
“Daisies”
“Yukon”
“Go Baby”
“Things You Do”
“Butterflies”
“Way It Is” ft. Gunna
“First Place”
“Soulful” ft. Druski
“Walking Away”
“Glory Voice Memo”
“Devotion” ft. Dijon
“Dadz Love” ft. Lil B
“Therapy Session” ft. Druski
“Sweet Spot” ft. Sexyy Red
“405”
“SWAG” ft. Cash Cobain & Eddie Benjamin
“Zuma House”
“Too Long”
“Forgiveness”, Perf. by Marvin Winans
Strategi promosi albumnya yang mendadak https://www.instagram.com/p/DL8BLiZCCPD/
Pendekatan promosi untuk album SWAG sungguh di luar kebiasaan, mengejutkan banyak pihak dengan strateginya yang mendadak namun efektif. Hanya satu hari sebelum perilisan, pada 10 Juli 2025, berbagai billboard misterius mulai bermunculan di kota-kota besar seperti Los Angeles dan Reykjavík, Islandia – dua lokasi kunci dalam proses rekaman album ini. Billboard tersebut hanya menampilkan tulisan “SWAG” dan foto Justin bersama Hailey yang menggendong Jack Blues, memicu spekulasi dan kegembiraan di kalangan penggemar.
Puncak dari kampanye promosi ini adalah kemunculan billboard raksasa di Times Square, Manhattan, yang secara dramatis menampilkan daftar lagu lengkap, seketika membakar antusiasme penggemar global. Bertepatan dengan peluncuran albumnya, Bieber juga meluncurkan merek fesyen pribadinya, SKYLRK, menambah dimensi baru pada gebrakan kembalinya.
Secara keseluruhan, SWAG adalah bukti nyata bahwa Justin Bieber tidak lagi bermain aman dalam karier musiknya. Dengan berani memamerkan Hailey dan Jack Blues dalam materi promosi, ia menunjukkan transparansi dan relevansi yang kuat dengan identitasnya saat ini. Setelah empat tahun menepi, Bieber kembali dengan suara yang lebih autentik dan narasi yang mendalam, menegaskan posisinya sebagai seniman yang terus berevolusi. Selamat datang kembali, Bieber!
Ringkasan
Justin Bieber kembali dengan album studio ketujuhnya, SWAG, setelah empat tahun fokus pada keluarga dan kesehatan mental. Album ini dirilis pada 11 Juli 2025, menandai karya perdananya sejak Justice (2021). Proses pembuatan album melibatkan sesi rekaman di berbagai lokasi, termasuk Islandia dan kediamannya di Los Angeles, dengan kolaborasi bersama musisi ternama.
SWAG disebut sebagai eksplorasi musik yang jujur dan autentik, dipengaruhi oleh perannya sebagai seorang ayah. Album ini menampilkan 20 lagu, diumumkan melalui billboard di Times Square, dengan tema introspeksi, keluarga, dan kesehatan mental. Selain album, Bieber juga meluncurkan merek fesyen SKYLRK, menandai kembalinya dengan suara yang lebih autentik dan relevan.
