Jennifer Coppen kembali mengungkapkan kekesalannya di Instagram Story. Kali ini, penyebabnya adalah tindakan seorang penggemar yang membuatnya geram. Dalam unggahannya, Jennifer memperlihatkan tangkapan layar video TikTok yang menunjukkan interaksi penggemar tersebut dengan putrinya, Kamari.
Video tersebut memperlihatkan penggemar yang mencoba memegang tangan Kamari saat digendong. Hal ini memicu kemarahan Jennifer. Ia menulis, “Aku selalu mengizinkan kalian foto bareng dan merekam video Kamari, tapi kenapa kalian merasa perlu menyentuhnya? Aku kurang baik apa? Selama ini aku hanya meminta agar tidak memegang-megang Kamari. Susah, ya, tidak memegang-megang anak orang?” tulis Jennifer, Kamis (12/6).
Kekecewaan Jennifer semakin mendalam. Ia merasa tindakan penggemar tersebut sangat tidak menghormati batasan privasinya dan kenyamanan anaknya. Peristiwa ini bahkan membuatnya mengambil keputusan tegas.
Jennifer mengungkapkan amarahnya dan kekecewaannya yang mendalam. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa putrinya telah menunjukkan ketidaknyamanannya saat disentuh orang lain. “Aku minta maaf, tapi kayaknya aku memutuskan untuk tidak ada yang boleh foto bareng Kamari lagi. Di sini Kamari sudah bilang ‘don’t touch‘ tapi masih dipegang saja,” tulisnya mengakhiri unggahan tersebut.
Keputusan Jennifer untuk melarang penggemar berfoto bersama Kamari menjadi konsekuensi dari kejadian ini. Tindakan penggemar yang kurang peka terhadap perasaan anak kecil tersebut telah berdampak besar pada keluarga Jennifer Coppen.
Ringkasan
Jennifer Coppen mengungkapkan kekesalannya karena seorang penggemar memegang tangan putrinya, Kamari, tanpa izin. Ia sebelumnya telah meminta penggemar untuk tidak menyentuh Kamari, namun permintaan tersebut diabaikan. Kejadian ini membuat Jennifer merasa tidak dihormati dan khawatir akan kenyamanan anaknya.
Sebagai konsekuensinya, Jennifer memutuskan untuk melarang penggemar berfoto bersama Kamari. Ia menjelaskan bahwa Kamari telah menunjukkan ketidaknyamanan saat disentuh, dan tindakan penggemar tersebut telah melewati batas privasi keluarga. Keputusan ini diambil demi melindungi putrinya.
