Ironheart: Review & Apakah Penutup Fase 5 MCU yang Epic?

Irul Seo

Marvel Studios telah resmi merilis tiga episode perdana serial Ironheart, menandai penutupan Fase 5 Marvel Cinematic Universe yang dimulai sejak Februari 2023. Riri Williams, calon penerus Iron Man, memikul ekspektasi besar penggemar, terutama setelah kesuksesan Thunderbolts. Namun, apakah Ironheart berhasil menjadi penutup fase yang memuaskan? Mari kita ulas.

1. Krisis Identitas Riri Williams: Antara Jenius dan Realita

Debutnya di Black Panther: Wakanda Forever (2022) menjadi batu loncatan bagi Riri Williams. Serial ini mengikuti perjalanan Riri setelah “magang” di Wakanda, kembali ke kampus MIT untuk menyelesaikan studinya. Kisahnya, serupa dengan Tony Stark di Iron Man, menampilkan seorang jenius cerdas, keras kepala, dan nekat. Namun, berbeda dengan Tony, Riri tidak memiliki kemewahan finansial. Dikeluarkan dari kampus karena merusak laboratorium, ia pulang ke Chicago, dihadapkan pada pilihan sulit: menjadi mahasiswa teladan, mengejar ambisi menciptakan baju besi canggih, atau terlibat dengan kejahatan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya. Konflik batin ini menjadi inti dari karakternya yang kompleks.

2. Aksi yang Kurang Intens: Ekspektasi vs Realita

Dengan baju besi Iron Man sebagai elemen utama, ekspektasi akan adegan aksi menegangkan sangat tinggi. Sayangnya, serial ini kurang memuaskan dalam hal ini. Adegan pertempuran dan kejar-kejaran terasa kurang berdampak karena taruhannya yang minim. Contohnya, saat Riri mencuri baju besi putih dari kampus, respons dari pihak MIT terasa lamban dan kurang meyakinkan. Meskipun ada beberapa adegan aksi yang seru, intensitasnya belum mampu menciptakan momen-momen menegangkan yang benar-benar membuat penonton terpaku.

3. Karakter Pendukung yang Kuat: Lebih dari Sekedar Pelengkap

Dominique Thorne sebagai Riri Williams tidak sendirian. Karakter pendukung seperti Parker Robbins (The Hood), NATALIE (AI yang menyerupai Vision), dan Zelma Stanton memiliki peran penting. The Hood, misalnya, menambahkan elemen sihir yang menyegarkan pada interaksi awal dengan Riri. Aksi perampokan geng kriminal yang dipimpinnya pun lebih mendebarkan daripada aksi Riri dengan baju besinya. Eksplorasi latar belakang emosional Riri, terutama kehilangan ayahnya dan sahabatnya Natalie, cukup menyentuh. Namun, kecewaannya terletak pada keputusan Riri yang tidak belajar dari kesalahan masa lalunya dan justru menggunakan kemampuannya untuk tujuan yang meragukan.

Cadangan Serupa:  Nostalgia Bollywood: 5 Film Jadul Abhishek Bachchan Terbaik

Secara keseluruhan, Ironheart tetap menjadi tontonan yang layak dinikmati penggemar MCU, meskipun mungkin tidak se-menggembirakan yang diharapkan. Hubungan hangat antara Riri dan NATALIE menjadi poin plus, dan tiga episode awal yang telah dirilis menunjukkan potensi yang menjanjikan. Ironheart saat ini sedang ditayangkan di Disney+ Hotstar.

Ringkasan

Serial Ironheart, penutup Fase 5 MCU, mengisahkan Riri Williams, jenius muda penerus Iron Man, yang berjuang antara ambisi dan realita. Ia menghadapi konflik batin antara mengejar cita-citanya menciptakan baju besi canggih dan tuntutan ekonomi keluarganya, berbeda dengan latar belakang Tony Stark yang kaya raya. Meskipun potensi Riri terlihat menjanjikan, alur cerita episode awal masih perlu lebih dikembangkan.

Adegan aksi dalam serial ini dinilai kurang intens dibandingkan ekspektasi. Meskipun terdapat karakter pendukung yang kuat seperti The Hood dan AI bernama NATALIE yang menambah kedalaman cerita, intensitas pertarungan dan kejar-kejaran belum mampu menciptakan momen menegangkan yang signifikan. Hubungan Riri dengan NATALIE menjadi poin positif, dan potensi serial ini masih terbuka lebar untuk episode selanjutnya yang tayang di Disney+ Hotstar.

Tags