Setelah penantian panjang yang membangkitkan antusiasme, film Superman (2025) akhirnya siap menyapa layar lebar pada 9 Juli 2025. Sebagai bagian dari era baru semesta sinematik DC Studios, film reboot ini akan menampilkan wajah segar Superman yang diperankan oleh David Corenswet. Tak hanya itu, antisipasi juga meningkat dengan kehadiran berbagai villain baru yang siap menantang sang Man of Steel.
Di antara deretan penjahat yang diperlihatkan dalam cuplikan trailer, satu karakter berzirah sukses mencuri perhatian: sosok misterius bernama Hammer of Boravia. Berbeda dari musuh ikonis seperti Lex Luthor atau Ultraman yang sudah akrab di telinga penggemar, Hammer of Boravia tampil sebagai karakter yang penuh teka-teki, memicu rasa penasaran mendalam. Berikut adalah sejumlah fakta menarik seputar Hammer of Boravia, villain baru yang patut dinantikan dalam film Superman 2025.
1. Karakter Orisinal yang Diciptakan Khusus untuk Film
Meskipun banyak spekulasi beredar bahwa Hammer of Boravia merupakan adaptasi dari komik DC, kenyataannya adalah sebaliknya. Karakter misterius ini sepenuhnya merupakan kreasi orisinal yang dikembangkan secara eksklusif untuk film Superman terbaru ini. Hal ini menjadikannya salah satu kejutan terbesar bagi penggemar yang selalu akrab dengan karakter-karakter dari semesta komik.
Kendati detail latar belakangnya masih minim, telah dikonfirmasi bahwa Hammer of Boravia adalah seorang teroris yang mewakili negara fiksional bernama Boravia. Menariknya, Boravia sendiri memang telah eksis dalam komik Superman, pertama kali diperkenalkan dalam Superman #2 (1939) sebagai negara independen di Eropa. Dalam narasi klasik tersebut, Boravia digambarkan tengah dilanda perang saudara yang berkepanjangan, menyebabkan penderitaan massal hingga akhirnya Superman turun tangan untuk mengakhiri konflik tersebut.
Muncul pertanyaan besar: apakah kemunculan Hammer of Boravia kali ini adalah bentuk balas dendam atas campur tangan Superman di masa lalu? Serangan terhadap Metropolis tentu tidak akan terjadi tanpa motif yang kuat. Sejumlah teori penggemar bahkan berspekulasi bahwa “Hammer of Boravia” hanyalah identitas samaran belaka—mungkin saja itu Ultraman atau bahkan Lex Luthor yang sedang menjalankan agenda tersembunyi mereka.
2. Mengenakan Zirah dengan Desain Unik dan Gagah
Kemunculan Hammer of Boravia dalam trailer yang dirilis Mei 2025 lalu sontak menarik perhatian. Ia diperlihatkan sebagai villain berzirah yang sekilas mengingatkan pada Iron Man. Namun, yang membuat desainnya unik adalah kesan bulky dan lapisan armor tebal yang kokoh, jauh dari kesan ramping dan futuristik. Desain ini memberikan aura kekuatan dan ketangguhan yang luar biasa.
Penampilannya semakin gagah dengan perpaduan warna hitam dan emas yang memancarkan karisma tersendiri. Selain itu, helm besar berbentuk bulat yang dikenakannya juga sangat mencolok, bahkan sedikit menyerupai helm Juggernaut dari komik Marvel atau bahkan Hulkbuster dari Marvel Cinematic Universe (MCU). Perbandingan ini menunjukkan skala kekuatan visual yang ingin ditampilkan.
Menariknya, dalam semesta komik DC sendiri, terdapat karakter yang memiliki kemiripan desain dengan Hammer of Boravia, yaitu Rocket Red. Karakter yang pertama kali muncul dalam komik Green Lantern Corps #208 (1987) ini juga dikenal dengan desain zirah dan corak strip bintang yang identik, menambah spekulasi tentang inspirasi di balik tampilan villain baru Superman ini.
3. Memiliki Kekuatan yang Setara dengan Superman, Termasuk Heat Vision
Jangan remehkan villain orisinal ini, sebab Hammer of Boravia diproyeksikan sebagai lawan yang sepadan bagi Superman. Dalam cuplikan trailer, ia terlihat mampu menandingi kekuatan sang Man of Steel dalam pertarungan sengit. Kekuatannya tampak seimbang, ia mampu terbang, memiliki kekuatan super yang luar biasa, dan bahkan menghantam Superman dari udara hingga menyebabkan kerusakan parah pada trotoar kota.
Asal-usul kekuatannya masih menjadi misteri. Belum jelas apakah kekuatan dahsyat tersebut sepenuhnya berasal dari teknologi zirah canggih yang ia kenakan, ataukah individu di balik armor tersebut memang memiliki kekuatan bawaan. Hal ini semakin menarik karena tidak terlihat adanya sistem pendorong roket yang lazim pada karakter berzirah lain seperti Iron Man atau Cyborg.
Satu detail yang paling menarik adalah kemampuan Hammer of Boravia melancarkan tembakan laser dari visornya. Secara visual, pancaran laser ini jauh lebih mirip dengan Heat Vision milik Superman atau General Zod dalam Man of Steel (2013), dibandingkan dengan teknologi proyektor helm seperti milik Black Manta di Aquaman (2018). Kemiripan ini semakin memperkuat teori penggemar bahwa Hammer of Boravia bisa jadi adalah Ultraman yang menyamar. Sebuah kemungkinan yang tentu akan mengguncang semesta DC.
Meskipun masih diselimuti aura misteri yang kental, Hammer of Boravia telah berhasil mencuri perhatian penggemar berkat desain unik, penampilan yang memukau, dan aksi-aksinya yang menjanjikan. Kita semua tentu berharap karakter ini akan menjadi lawan yang benar-benar tangguh dan tak terlupakan bagi Superman, menambah kedalaman cerita dan dinamika pertarungan dalam film. Saksikan sendiri misteri dan kekuatan Hammer of Boravia saat film Superman 2025 tayang di bioskop pada 9 Juli 2025!
Ringkasan
Film Superman (2025) akan memperkenalkan villain baru bernama Hammer of Boravia, karakter orisinal yang diciptakan khusus untuk film ini. Hammer of Boravia digambarkan sebagai teroris dari negara fiktif Boravia, yang sebelumnya pernah muncul dalam komik Superman. Belum jelas motifnya, namun kehadirannya menimbulkan pertanyaan apakah ini terkait dengan intervensi Superman di masa lalu.
Hammer of Boravia tampil dengan zirah unik berwarna hitam dan emas, memberikan kesan kuat dan tangguh. Ia memiliki kekuatan setara dengan Superman, termasuk kemampuan terbang, kekuatan super, dan yang paling menarik, heat vision. Kemampuan ini menimbulkan spekulasi bahwa Hammer of Boravia mungkin merupakan Ultraman yang menyamar, sehingga menambah misteri dan antisipasi penggemar terhadap perannya dalam film.