Fireless Kitchen – Keanu Reeves, aktor ikonik Hollywood, kembali memukau dunia dengan perannya sebagai John Wick di John Wick: Chapter 4. Namun, kali ini bukan hanya aksi laga intensnya yang menjadi sorotan, melainkan juga bayaran fantastis yang diterimanya. Terungkap, Reeves dibayar Rp 650 juta per kata yang diucapkannya dalam film tersebut.
Jumlah dialog Keanu Reeves dalam film berdurasi 169 menit ini memang minim, hanya sekitar 380 kata. Namun, hal tersebut tak mengurangi nilai honornya. Ia menerima bayaran sebesar 15 juta dolar AS, atau sekitar Rp 245 miliar. Artinya, setiap kata yang keluar dari mulutnya dihargai sekitar 40.000 dolar AS, atau setara dengan Rp 650 juta. Angka ini tentu saja sangat mencengangkan dan menjadi bukti nyata popularitas dan pengaruh Keanu Reeves di industri perfilman.
Keputusan untuk membatasi dialog John Wick bukanlah tanpa alasan. Karakter John Wick memang dikenal lebih banyak berkomunikasi lewat aksi dan ekspresi wajah daripada dialog panjang. Lebih jauh lagi, Keanu Reeves sendiri turut berkontribusi dalam penyuntingan naskah untuk memastikan jumlah dialog tetap minimal, demi menjaga intensitas visual dan kekuatan naratif film. “Semakin sedikit bicara, semakin dalam tekanannya,” ungkap Reeves dalam wawancara sebelumnya, menjelaskan filosofi di balik pendekatannya terhadap karakter tersebut.
Keberhasilan John Wick: Chapter 4 tak hanya tergambar dari honor fantastis Keanu Reeves. Film ini juga sukses secara komersial, menjadi film terlaris kedua dalam seri John Wick dengan pendapatan lebih dari 240 juta dolar AS di seluruh dunia. Sebagai perbandingan, film pertama (2014) meraup 86 juta dolar, diikuti oleh film kedua (171 juta dolar) dan film ketiga (327 juta dolar).
Keanu Reeves, aktor kelahiran Beirut, Lebanon, 2 September 1964, telah melewati karier panjang dan gemilang. Ia telah membintangi berbagai genre film, mulai dari drama, komedi romantis, hingga laga futuristik. Namun, peran John Wick dalam dekade terakhir telah memperkuat reputasinya sebagai bintang laga kelas dunia dan ikon budaya pop.
Pada 2014, ketika John Wick pertama kali dirilis, tak banyak yang memperkirakan film ini akan menjadi fenomena global. Plot yang sederhana—seorang mantan pembunuh bayaran membalas dendam atas kematian anjing kesayangannya—dipadukan dengan koreografi pertarungan yang elegan dan brutal, telah menandai titik balik baru dalam film aksi Hollywood. Gaya bertarung gun-fu yang hampir menyerupai tarian mematikan menjadi ciri khas yang menonjol. Totalitas Keanu Reeves dalam memerankan John Wick, termasuk pelatihan fisik dan senjata intensif serta banyaknya adegan aksi yang dilakukan sendiri tanpa stuntman, juga turut berperan dalam kesuksesan film ini.
Keberhasilan John Wick melahirkan tiga sekuel: John Wick: Chapter 2 (2017), Chapter 3 – Parabellum (2019), dan Chapter 4 (2023). Setiap sekuelnya tak hanya memperkaya cerita dunia para pembunuh bayaran, tetapi juga semakin mengukuhkan status Keanu Reeves sebagai ikon budaya pop. Di John Wick 4, meskipun hanya mengucapkan 380 kata selama hampir tiga jam durasi film, intensitas emosional dan kekuatan visual tetap terjaga, membuktikan bahwa John Wick lebih banyak bertindak daripada berbicara.
Di luar layar, Keanu Reeves dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan murah hati. Kehidupannya yang jauh dari glamor dunia hiburan semakin memperkuat daya tariknya. Perjalanan kariernya yang penuh lika-liku, dari kesuksesan Speed dan The Matrix hingga masa-masa sulit, menjadikan dirinya simbol ketahanan dan kebangkitan. Waralaba John Wick telah menghasilkan miliaran dolar secara global dan melahirkan perluasan semesta seperti serial The Continental dan film spin-off Ballerina. Namun, tetap saja, sosok John Wick yang tak tergantikan akan selalu dikaitkan dengan nama Keanu Reeves.
Ringkasan
Keanu Reeves menerima bayaran fantastis sebesar Rp 245 miliar untuk perannya di John Wick 4, atau sekitar Rp 650 juta per kata dialog. Meskipun dialognya minim, hanya sekitar 380 kata, honor tersebut mencerminkan popularitas dan pengaruhnya di industri perfilman. Jumlah dialog yang sedikit sengaja dipilih untuk menekankan intensitas visual dan kekuatan naratif film.
Keberhasilan John Wick 4, yang menjadi film terlaris kedua dalam seri tersebut, juga menunjukkan dampak totalitas Keanu Reeves dalam memerankan karakternya, termasuk pelatihan fisik intensif dan minimnya penggunaan stuntman. Kesuksesan waralaba John Wick, yang mencakup beberapa sekuel dan proyek pengembangan lainnya, telah mengukuhkan status Keanu Reeves sebagai ikon budaya pop.