Feng Shui & Lidah Mertua: Letak Terbaik & Terburuk di Rumah

Irul Seo

JAKARTA, KOMPAS.com – Lidah mertua, tanaman serbaguna yang dikenal dengan segudang manfaatnya, semakin populer sebagai pilihan dekorasi rumah. Kemampuannya memurnikan udara dalam ruangan dengan menyerap racun, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang peduli akan kualitas udara di rumah. Selain itu, perawatannya yang mudah membuatnya cocok bagi pemula sekalipun.

Lebih dari sekadar tanaman hias, lidah mertua juga dipercaya sebagai tanaman feng shui yang ampuh untuk menarik keberuntungan, kemakmuran, dan energi positif. Namun, untuk memaksimalkan manfaatnya, penempatan tanaman ini di dalam rumah perlu diperhatikan.

Lokasi Terbaik Menurut Feng Shui

Menurut Architectural Digest India (17/6/2025), lokasi terbaik untuk meletakkan lidah mertua adalah di pintu masuk rumah. Posisi ini diyakini mampu melindungi rumah dari energi negatif, memperbaiki lingkungan secara keseluruhan, dan menarik kekayaan. Lidah mertua akan membantu menyaring energi buruk yang mungkin terbawa dari luar rumah.

Area yang Harus Dihindari

Meskipun sering ditempatkan di ruang keluarga, hal ini kurang tepat menurut prinsip feng shui. Ruang keluarga umumnya didominasi elemen kayu, dan karena tanaman juga termasuk elemen kayu, penempatan ini dapat menimbulkan ketidakseimbangan energi. Tujuan feng shui adalah mencapai harmoni elemen untuk energi yang seimbang.

Selanjutnya, hindari meletakkan lidah mertua di kamar mandi. Kelembapan tinggi di kamar mandi dapat menyebabkan pembusukan akar dan daun, merugikan tanaman dan mengurangi efek positifnya. Selain itu, kamar mandi dianggap sebagai tempat energi mudah keluar dari rumah, sehingga energi positif dari tanaman akan cepat hilang.

Ruang kerja juga bukan lokasi yang ideal. Meskipun lidah mertua dikaitkan dengan kekayaan dan energi positif, sifatnya yang protektif dan kuat justru dapat menghambat kreativitas, menimbulkan keraguan, dan menciptakan perasaan mandek dalam pekerjaan.

Cadangan Serupa:  Bunga Pagi: 7 Tanaman Hias Cantik yang Mekar Saat Mentari Terbit

Cara Merawat Tanaman Lidah Mertua

Perawatan lidah mertua relatif mudah. Pastikan tanaman mendapatkan drainase yang baik untuk mencegah pembusukan akar. Sinar matahari sangat penting; beberapa jam cahaya matahari setiap hari akan mendorong pertumbuhan batang baru. Penyiraman pun tak perlu sering; cukup satu atau dua kali sebulan, setelah tanah benar-benar kering. Penyiraman berlebihan akan menyebabkan pembusukan, ditandai dengan menguningnya daun.

Dengan memahami lokasi terbaik dan perawatan yang tepat, Anda dapat memaksimalkan manfaat lidah mertua. Tanaman ini tidak hanya mempercantik rumah, tetapi juga dipercaya membawa energi positif dan kemakmuran bagi penghuninya.

Ringkasan

Lidah mertua, selain bermanfaat untuk memurnikan udara, juga dipercaya dalam feng shui meningkatkan keberuntungan dan energi positif. Letak terbaik menurut feng shui adalah di pintu masuk rumah untuk menangkal energi negatif dan menarik kekayaan. Hindari menempatkannya di ruang keluarga karena ketidakseimbangan elemen, dan kamar mandi karena kelembapan tinggi yang dapat merusak tanaman dan mengurangi efek positifnya.

Ruang kerja juga kurang disarankan karena energi lidah mertua yang kuat dapat menghambat kreativitas. Perawatannya cukup mudah, cukup dengan drainase yang baik, sinar matahari beberapa jam setiap hari, dan penyiraman sesekali setelah tanah kering. Perhatikan daun yang menguning sebagai tanda penyiraman berlebihan.