Feng Shui Kamar Anak: 7 Tips Tidur Nyenyak & Tenang!

Fireless Kitchen – – Menciptakan lingkungan yang mendukung tidur nyenyak dan kesejahteraan emosional anak adalah prioritas setiap orang tua. Dalam konteks ini, prinsip Feng Shui kamar tidur memegang peranan krusial. Dengan menerapkan panduan Feng Shui yang tepat, kamar tidur anak dapat diatur sedemikian rupa untuk mempromosikan energi positif (chi) yang akan membantu si kecil merasa aman, rileks, dan nyaman di ruang pribadinya.

Artikel ini akan mengupas tuntas cara mengaplikasikan Feng Shui di kamar tidur anak di rumah Anda, agar mereka bisa tidur lebih pulas dan tumbuh bahagia, sebagaimana dilansir dari sumber terkemuka seperti Feng Shui with Me dan She Knows.

5 Barang Rumah Tangga yang Membuat Anda Bangkrut dan Miskin, Kata Feng Shui

1. Pilih Furnitur Berukuran Sesuai

Dalam Feng Shui kamar tidur anak, penggunaan furnitur yang terlalu besar dapat menciptakan kesan intimidasi bagi anak. Oleh karena itu, pilihlah furnitur yang proporsional dengan tinggi dan ukuran tubuh anak. Contohnya, lemari atau meja belajar yang tidak terlalu menjulang tinggi. Selain itu, furnitur dengan sudut membulat sangat disarankan untuk menghadirkan suasana yang lebih lembut, aman, dan menenangkan, mengurangi ‘energi tajam’ yang kurang baik.

Larangan Meletakkan Cermin di Menghadap Tempat Tidur Menurut Feng Shui: Ganggu Energi, Kualitas Tidur, dan Picu Stres

2. Gunakan Warna Pastel untuk Dinding

Pemilihan warna dinding memiliki dampak signifikan terhadap suasana Feng Shui kamar tidur anak. Disarankan untuk menggunakan palet warna pastel seperti persik lembut, merah muda, atau krem. Warna-warna ini menciptakan atmosfer yang tenang dan nyaman, mendukung relaksasi. Sebaliknya, hindari penggunaan warna-warna yang terlalu cerah dan merangsang seperti merah terang atau kuning menyala, karena dapat mengganggu kualitas tidur dan ketenangan anak.

3. Hindari Elektronik di Kamar Tidur

Perangkat elektronik seperti televisi, konsol game, atau laptop dapat memancarkan energi ‘yang’ yang merangsang, sehingga kurang ideal untuk Feng Shui kamar tidur anak. Keberadaan gadget ini berpotensi mengganggu ketenangan tidur si kecil. Lebih lanjut, disarankan untuk mematikan Wi-Fi di malam hari guna meminimalkan paparan medan elektromagnetik (EMF) yang dapat menghambat produksi melatonin dan mengganggu ritme sirkadian alami anak.

4. Tambahkan Elemen Alam

Memasukkan unsur-unsur alam ke dalam kamar anak diyakini dapat meningkatkan aliran energi positif menurut Feng Shui kamar tidur. Untuk anak-anak di bawah usia 6 tahun yang cenderung merasa nyaman dengan representasi alam, Anda bisa menambahkan stiker dinding berbentuk pohon atau memilih wallpaper dengan motif alam. Elemen ini membantu menciptakan koneksi dengan alam, menghadirkan nuansa ketenangan dan kesegaran.

5. Langit-langit Kamar yang Rendah

Idealnya, menurut prinsip Feng Shui, kamar tidur anak-anak di rumah sebaiknya memiliki langit-langit yang relatif rendah. Langit-langit yang terlalu tinggi dapat membuat anak merasa ruangannya terlalu besar dan seolah-olah mereka ‘tersesat’ di dalamnya. Jika kamar anak Anda memiliki langit-langit yang tinggi, Anda dapat menciptakan ilusi ruang yang lebih rendah dengan menambahkan garis pemisah sekitar 30 hingga 60 cm di atas kepala anak. Ini bisa berupa karangan bunga hias dengan huruf-huruf nama mereka, atau serangkaian lampu berwarna teduh yang dipasang pada ketinggian yang sesuai.

6. Letakan Cermin agar Lebih Percaya Diri

Bagi anak yang cenderung pemalu, menempatkan cermin berukuran cukup besar di Feng Shui kamar tidur mereka dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri. Penting untuk memastikan cermin dipasang pada ketinggian yang selaras dengan pandangan mata anak saat mereka berdiri. Namun, perhatikan penempatannya; hindari meletakkan cermin langsung menghadap tempat tidur, karena ini dapat mengganggu energi tidur dan menyebabkan kegelisahan.

7. Pilih Hiasan Kamar yang Disukai Anak

Prinsip Feng Shui kamar tidur si kecil juga menekankan pentingnya melibatkan anak sebagai pemilik kamar dalam memilih elemen dekoratif. Biarkan mereka memilih karya seni yang ingin digantung di dinding, yang mencerminkan minat dan hobi mereka, baik itu olahraga, seni, atau aktivitas lainnya. Bahkan, karya seni buatan tangan mereka sendiri sangat dianjurkan. Namun, jika anak Anda memiliki kesulitan tidur, sebaiknya hindari hiasan dinding atau karya seni yang menampilkan gambar bergerak cepat seperti ombak yang bergelora atau motif transportasi yang dinamis, karena dapat memicu energi yang tidak kondusif untuk istirahat.