JAKARTA, KOMPAS.com – Artis Erika Carlina secara terbuka mengungkapkan alasan di balik keputusannya melaporkan mantan kekasihnya, DJ Panda, ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut didasari dugaan serius terkait kasus pengancaman dan penyebaran data pribadi yang meresahkan.
Menurut Erika, informasi mengenai ancaman ini pertama kali ia peroleh dari salah satu anggota grup fanbase DJ Panda. “Karena di dalam grup itu sudah dilontarkan bahwa di bulan Agustus itu mereka akan menyerang akun aku,” tutur Erika saat ditemui di Polda Metro Jaya pada Kamis (24/7/2025). Serangan juga telah dirasakan Erika melalui pesan langsung (DM) pada 21 Juli 2025. “Aku juga bingung kenapa orang-orang bisa tahu aku hamil. Itu ternyata asalnya dari grup itu,” tambahnya, merujuk pada kehamilan yang diperkirakan akan melahirkan pada 8 Agustus 2025.
Erika menjelaskan bahwa awalnya ia dan DJ Panda telah sepakat untuk merahasiakan informasi mengenai kehamilannya. Namun, seiring berjalannya waktu, DJ Panda justru diduga menyebarluaskan detail kehamilan serta data pribadi Erika di sebuah grup fanbase yang beranggotakan lebih dari 500 orang. “Penggiringan opini, ujaran kebencian, pengancaman, bentuk dari apa ya, data pribadi juga. Data pribadi juga disebarluaskan. Itu semua asalnya dari dia,” tegas Erika.
Serangkaian kejadian ini membuat Erika merasa keselamatan janinnya terancam dan kondisi mentalnya sangat terganggu. Meskipun tidak merinci secara gamblang bentuk ancaman yang diterima, pemeran Naning dalam film Pabrik Gula itu menyatakan situasi yang dihadapinya begitu berat. Atas dasar inilah, Erika Carlina secara resmi melaporkan DJ Panda ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut telah diterima dan teregistrasi dengan nomor LP/B/5027/VII/2025/SPKT/Polda Metro Jaya.
Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Iskandarsyah membenarkan adanya laporan dari Erika Carlina. “Iya, minggu lalu laporannya,” kata Iskandarsyah saat dihubungi pada Kamis (24/7/2025). Sebelumnya, Erika sempat menyatakan bahwa ia tengah hamil sembilan bulan dan menduga DJ Panda sebagai ayah dari anak yang dikandungnya. Sayangnya, rencana pernikahan mereka batal setelah Erika mengetahui DJ Panda berselingkuh dengan perempuan lain.
Di tengah polemik ini, DJ Panda sempat melontarkan pernyataan yang menyebut hubungannya dengan Erika hanya sebatas gimmick. Pernyataan ini dibantah keras oleh Erika. “Bahkan dia bilang ini gimmick, itu semua kemauan dia karena capek ditanyain setiap live, ‘Erika mana?’. Dia yang mau bersih-bersih namanya sendiri dengan cara menjatuhkan aku,” ungkap Erika. Ia menambahkan bahwa DJ Panda justru terlihat bersama perempuan lain saat masalah mereka belum selesai. “Dia bikin cerita seolah, masih dia yang benar. Aku? Aku ngapain? Aku diam karena aku malu, malu sama kondisi aku,” imbuhnya.
Erika menegaskan bahwa ia telah mengalami berbagai bentuk teror dan ancaman berkelanjutan dari DJ Panda. “Lihat semua tanggalnya, hidup dibikin enggak tenang sama dia. Diancam terus, diteror terus, aku enggak mungkin diam sampai aku lahiran nanti,” pungkas Erika, menunjukkan tekadnya untuk menempuh jalur hukum meskipun kondisi kesehatannya mengharuskan dirinya bolak-balik rumah sakit.
Ringkasan
Artis Erika Carlina melaporkan mantan kekasihnya, DJ Panda, ke Polda Metro Jaya atas dugaan pengancaman dan penyebaran data pribadi. Erika mengaku mendapatkan informasi ancaman melalui grup fanbase DJ Panda, dimana akunnya direncanakan akan diserang pada bulan Agustus. Erika juga merasa terganggu dengan tersebarnya informasi kehamilannya yang seharusnya dirahasiakan, diduga dilakukan oleh DJ Panda.
Erika merasa keselamatannya dan janinnya terancam akibat serangkaian kejadian ini. Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya membenarkan adanya laporan dari Erika Carlina terkait kasus ini. Erika juga membantah pernyataan DJ Panda yang menyebut hubungan mereka hanya sebatas gimmick, dan menegaskan bahwa ia mengalami teror serta ancaman berkelanjutan.