JAKARTA, KOMPAS.com – Kisruh hubungan antara aktris dan selebgram Erika Carlina dengan mantan kekasihnya, DJ Panda, kian memanas setelah keduanya terlibat saling serang pernyataan di platform media sosial. Konflik ini mencuat ke permukaan dengan tudingan serius dari kedua belah pihak, terutama terkait isu sensitif seputar kehamilan Erika.
Erika Carlina, yang saat ini tengah mengandung sembilan bulan, tampil membantah keras berbagai klaim yang sebelumnya dilontarkan oleh DJ Panda. Melalui media sosialnya, Erika mengungkap detail mengejutkan tentang dinamika hubungan mereka yang rumit, termasuk tuduhan serius mengenai perselingkuhan, ancaman yang ia terima, hingga keputusan pribadi mengenai pembatalan rencana pernikahan mereka.
Berikut adalah rangkuman pernyataan Erika Carlina yang membantah narasi DJ Panda:
1. Bantah Larangan Mengakui Anak
Erika Carlina dengan tegas membantah tuduhan DJ Panda yang menyatakan dirinya melarang sang mantan kekasih untuk mengakui anak yang kini ia kandung. Meskipun Erika mengakui bahwa dialah pihak yang membatalkan rencana pernikahan, hal itu sama sekali tidak berarti ia meminta DJ Panda untuk menyembunyikan statusnya sebagai ayah.
“Aku yang membatalkan pernikahan, ya benar. Tapi aku TIDAK PERNAH menyuruh dia DIAM,” tulis Erika dalam kanal siaran pribadinya, menekankan ketidakbenaran klaim tersebut. Ia menambahkan, tuduhan bahwa ia meminta DJ Panda merahasiakan identitas sebagai ayah bayinya adalah hal yang sangat tidak masuk akal baginya, hingga ia merasa “gila”.
Sebaliknya, menurut Erika, justru DJ Panda-lah yang berupaya menjaga citra pribadinya di mata publik dengan menyebut hubungan mereka sebagai “gimmick” semata. Hal ini dilakukan karena DJ Panda disebut lelah terus-menerus ditanyai tentang Erika setiap kali melakukan siaran langsung. “Dia yang mau bersih-bersih namanya sendiri dengan cara menjatuhkan aku,” lanjut Erika, mengungkapkan kekecewaannya.
Tak hanya itu, Erika juga menuding DJ Panda sempat terlihat bersama perempuan lain di saat permasalahan mereka belum terselesaikan. “Dan ketahuan pergi sama perempuan lain bersama teman-temannya, di saat masalah kita belum selesai. Aku? Aku diam karena aku malu, malu sama kondisi aku,” ungkap Erika, menggambarkan perasaannya saat itu.
2. Tekanan Mental Selama Kehamilan
Erika Carlina mengungkap penderitaan mental yang ia alami selama masa kehamilannya, menuding DJ Panda sebagai penyebabnya. Ia merasa hidupnya dipenuhi ketidaktenangan dan tekanan psikologis sejak DJ Panda mengetahui kabar kehamilannya. “Hidup dibikin enggak tenang sama dia. Diancam terus, diteror terus, aku enggak mungkin diam sampai aku lahiran nanti,” tulis Erika, menggambarkan kondisi mentalnya yang terganggu.
Erika bahkan secara blak-blakan menuduh DJ Panda telah merusak kesehatan mentalnya secara terus-menerus di masa-masa krusial kehamilannya. Ia sangat mengkhawatirkan dampak kondisi ini terhadap calon bayinya. “Aku dirusakin mentalnya enggak apa-apa, tapi jangan anak aku. Anak aku nih belum lahir, mau dirusakin juga kah kondisinya? Tukang bohong, tukang teror, perusak!!!” seru Erika dengan nada emosi, menunjukkan keputusasaannya.
3. Pembongkaran Kehamilan oleh DJ Panda di Grup Penggemar
Demi menjaga privasinya, Erika Carlina sebelumnya berupaya keras menutupi kehamilannya dengan tetap aktif bekerja agar tidak menimbulkan kecurigaan publik. Namun, Erika menuding DJ Panda justru dengan sengaja membongkar informasi sensitif tersebut di grup penggemarnya. “Aku kerja terus, aku enggak menghilang supaya kalian enggak curiga… Tapi dia secara dengan SENGAJA bongkar semua di grup fansnya itu dengan bilang aku hamil?” ungkap Erika penuh kekesalan.
Pelanggaran privasi tidak berhenti di situ; DJ Panda juga disebut menyebarkan foto hasil USG dan bahkan lokasi rumah sakit tempat Erika menjalani pemeriksaan kehamilan. Tindakan ini membuat Erika merasa sangat tidak aman, bahkan untuk sekadar pergi memeriksakan kandungannya. “Yang tadinya aku ngerasa aman ke rumah sakit untuk check up, aku jadi TAKUT. Takut ketahuan, takut difotoin,” jelasnya.
Lebih lanjut, Erika mengungkapkan bahwa para anggota grup penggemar DJ Panda bahkan menghina penampilan dan menjadikannya bahan pergunjingan, padahal ia berusaha keras menyembunyikan kehamilan demi menjaga kesehatan mental calon anaknya. “Semua fans-fans dia yang ada di dalam grup itu menghina kondisi aku, cara berpakaian aku dihina, apapun yang aku lakukan jadi bahan gibahan,” tulis Erika.
Kekecewaan Erika semakin mendalam karena orang-orang di sekitar DJ Panda, seperti tim, manajer, dan teman-temannya, disebut tidak berupaya menghentikan perundungan tersebut. “Ke mana tim dia? Manajer? Teman-teman dia? Tidak kah coba menegur? Bukannya kalian SAKSI aku hamil? Kalian seolah mendukung tindakan perundungan ini? Kepada ibu hamil?” ia mempertanyakan sikap diam mereka yang seolah memberi legitimasi pada tindakan menyakitkan terhadap seorang ibu hamil.
4. Narasi Sepihak DJ Panda
Erika Carlina juga menyoroti narasi yang terus-menerus disajikan DJ Panda dalam setiap siaran langsungnya. Menurut Erika, cerita yang disampaikan DJ Panda kepada publik bersifat sepihak dan semata-mata bertujuan untuk melindungi diri serta menjaga citranya. “Dia bikin cerita seolah, masih dia yang benar. Aku? Aku ngapain? Aku diam karena aku malu,” ungkap Erika, merasa difitnah dan dirugikan.
Untuk membuktikan ketidakbenaran klaim DJ Panda, Erika bahkan membagikan bukti visual dari salah satu pengikutnya yang memperlihatkan DJ Panda bersama seorang perempuan lain di kereta cepat Whoosh. “Aku capek pura-pura baik-baik saja. Tapi kalau aku terus diam, kapan aku tenang? Anak aku butuh aku waras,” ucap Erika dengan nada emosional, menegaskan bahwa ia tidak bisa lagi berdiam diri.
Bagi Erika, saat ini adalah momen krusial untuk bersuara dan mengambil sikap demi melindungi dirinya serta calon bayinya dari tekanan yang berkelanjutan.
5. Tempuh Jalur Hukum
Menanggapi pertanyaan publik mengenai langkah hukum, Erika Carlina menjelaskan bahwa ia telah mengambil tindakan. Aktris yang juga bermain dalam film Pabrik Gula ini telah melaporkan DJ Panda kepada pihak berwenang. Proses hukum terhadap DJ Panda, menurut Erika, sebenarnya sudah berjalan sejak lama. Namun, kondisi fisiknya yang sedang hamil besar mengharuskan ia tidak terlalu intens mengurusnya secara langsung.
“Kalau kalian tanya, ‘Kenapa Erika enggak proses hukum saja?’. Sudah dari awal aku minta perlindungan hukum,” tegas Erika dalam unggahannya. Dengan usia kandungan yang telah memasuki bulan kesembilan, Erika menegaskan bahwa prioritas utamanya saat ini adalah menjaga kesehatan fisik dan mentalnya demi persalinan yang lancar.
Meskipun demikian, Erika memastikan bahwa proses hukum tetap berjalan, meski ia sengaja tidak mengeksposnya ke publik. Keputusan ini diambil demi menjaga privasinya serta privasi sang anak yang belum lahir. Erika sepenuhnya menyerahkan penanganan kasus ini kepada aparat penegak hukum. “Dan sengaja tidak posting apa-apa mengenai prosesnya. Tapi proses tetap berjalan kok, aku serahkan semua ke pihak berwajib,” pungkas Erika, mengakhiri pernyataannya.
Ringkasan
Erika Carlina membantah berbagai tuduhan DJ Panda terkait hubungan mereka, terutama mengenai kehamilan Erika. Ia menampik melarang DJ Panda mengakui anak dan menuduh justru DJ Panda yang ingin menjaga citra dengan menyebut hubungan mereka “gimmick”. Erika juga mengungkapkan tekanan mental selama kehamilan akibat ancaman dan teror dari DJ Panda, yang menyebabkan ia khawatir terhadap kondisi calon bayinya.
Selain itu, Erika menuding DJ Panda membongkar informasi kehamilannya di grup penggemar dan menyebarkan foto USG serta lokasi rumah sakit, membuatnya merasa tidak aman. Ia juga menyoroti narasi sepihak DJ Panda dan telah menempuh jalur hukum untuk melindungi dirinya. Erika memastikan proses hukum tetap berjalan meskipun ia fokus pada kesehatan demi persalinan yang lancar.
