JAKARTA, KOMPAS.com – Dunia musik Indonesia bersiap menyambut sebuah persembahan terakhir yang penuh makna dari sosok mendiang musisi berbakat, Gusti Irwan Wibowo, yang akrab disapa Gustiwiw. Sebuah album anumerta bertajuk ENDIKUP dijadwalkan akan dirilis, melanjutkan warisan karyanya yang menenangkan.
Kabar perilisan album ENDIKUP ini secara resmi diumumkan melalui unggahan Instagram oleh The Maple Media, institusi tempat Gustiwiw pernah berkarya. Perilisan yang sangat dinantikan ini direncanakan tepat pada 6 Juli 2025, sebuah tanggal istimewa yang bertepatan dengan hari ulang tahun ibundanya, Sri Yulianti.
Peluncuran ENDIKUP bukan hanya sekadar perilisan album, melainkan sebuah penghormatan mendalam dan terakhir atas dedikasi serta kontribusi Gustiwiw di belantika musik. Album ini hadir menyusul kabar duka kepergiannya yang mengejutkan pada 15 Juni 2025 lalu, saat ia masih berusia sangat muda, 25 tahun.
Mengiringi pengumuman tersebut, The Maple Media turut mengungkapkan makna di balik karya ini. Mereka menulis, “Album ENDIKUP adalah seruan optimisme dari Gusti Irwan Wibowo di tengah keruwetan bangsa yang terjadi,” menunjukkan pesan mendalam yang ingin disampaikan Gustiwiw melalui musiknya.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, Gustiwiw berpulang secara mendadak akibat komplikasi darah tinggi yang memicu masalah jantung. Kepergiannya yang tak terduga meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan musisi, dan para penggemar, mengingat almarhum tidak memiliki riwayat penyakit serius sebelumnya, menjadikannya sebuah kehilangan yang semakin terasa.
Album ENDIKUP sendiri akan menghadirkan sembilan lagu pilihan yang kental dengan ciri khas Gustiwiw, mengusung genre “Endikup” — kependekan dari “Enak di Kuping” — yang menjadi identitas musikalnya. Proyek monumental ini juga turut melibatkan deretan kolaborator ternama di industri musik, antara lain Nehru Rindra, Bunga Nafisa, Hifdzi Khoir, Danilla Riyadi, serta Bilal Indrajaya, menambah kekayaan aransemen dan nuansa dalam setiap lagu.
Semasa hidupnya, Gustiwiw telah dikenal luas melalui beberapa single populer seperti “Diculik Cinta” dan “Icik Bum Bum”. Lebih dari sekadar musisi, melalui album “Lanjutkan Perjuangan Kita!”, Gustiwiw disebut-sebut telah melanjutkan “ENDIKUP” atau jejak langkah sang ayah di dunia musik, secara konsisten menghadirkan karya-karya yang menenangkan jiwa dan penuh inspirasi.
Perilisan album ENDIKUP ini diharapkan tidak hanya menjadi pengobat rindu yang mendalam bagi para penggemar setia, namun juga sebuah perayaan nyata atas warisan karya dan semangat positif yang tak pernah padam dari Gusti Irwan Wibowo. Ini adalah penegasan bahwa musiknya akan terus hidup, menginspirasi banyak orang.
Ringkasan
Album anumerta berjudul ENDIKUP dari mendiang Gusti Irwan Wibowo (Gustiwiw) akan dirilis pada 6 Juli 2025, bertepatan dengan ulang tahun ibunya. Album ini merupakan penghormatan terakhir atas dedikasi Gustiwiw di dunia musik, setelah kepergiannya yang mendadak pada 15 Juni 2025 akibat komplikasi darah tinggi.
ENDIKUP berisi sembilan lagu bergenre “Endikup” (Enak di Kuping) dan melibatkan kolaborasi dengan musisi ternama seperti Nehru Rindra, Bunga Nafisa, dan Danilla Riyadi. Album ini diharapkan menjadi pengobat rindu bagi penggemar dan perayaan atas warisan karya serta semangat positif yang ditinggalkan oleh Gustiwiw.