Ari Lasso, penyanyi kenamaan Indonesia, baru-baru ini bernostalgia tentang keputusannya untuk keluar dari Dewa 19, band yang membesarkan namanya di akhir era 1990-an. Melalui unggahan Instagram, ia mengungkapkan bahwa tur Pandawa 5 tahun 1997 menjadi titik balik dalam perjalanan kariernya.
“Tour ‘PANDAWA 5 1997’ ini juga menjadi TOUR TERAKHIR saya w/ @officialdewa19. Saya membuat kesalahan FATAL dalam Tour ini. Tour yang sangat sukses namun menenggelamkan saya makin dalam,” tulis Ari Lasso. Ia menjelaskan bahwa setelah tur tersebut, Dewa 19 vakum selama kurang lebih satu tahun, dan dirinya turut diistirahatkan.
“DEWA 19 divakumkan SETAHUN selama 1998!! Saya di ‘REHAT’ kan,” ungkapnya. Masa rehat ini menjadi momentum bagi Ari untuk merenung dan akhirnya memutuskan untuk mengambil langkah besar.
Menjelang tahun 1999, setelah proses rekaman beberapa lagu hits seperti “Roman Picisan,” “Lagu Cinta,” “Elang,” “Persembahan dari Surga,” dan “Cinta Ada Misteri,” Ari Lasso memutuskan untuk hengkang. Ia menemui Ahmad Dhani, dan menceritakan keinginannya. “Awal 1999 setelah take vokal… Saya putuskan untuk mundur, saya temui @ahmaddhaniofficial, dia hanya menerawang,” kenangnya.
Keputusan Ari untuk keluar dari Dewa 19 tak diwarnai pertengkaran. Ia menghubungi Andra Ramadhan, dan mengingat pesan Andra yang berkesan: “Sso, aku gak tau benci awakmu, aku iso nunggu, tp yang penting selametno uripmu sik,” ungkap Ari, menggambarkan percakapannya dengan Andra yang penuh pengertian.
Setelahnya, Ari Lasso memilih untuk pulang kampung ke Surabaya dan menghilang dari sorotan dunia hiburan. “Saya MENGHILANG, pulang ke Surabaya, MENYERAH, KALAH!! ‘Elang’ jadi Hits no. satu tanpa video klip. Hanya ada logo Dewa 19, tak satupun media saya temui selama di Surabaya. Saya lenyap. N the rest is a HISTORY,” tulisnya, menggambarkan periode pendiam dan introspeksi dirinya.
Pada tahun 2001, Ari kembali bertemu dengan rekan-rekannya di Dewa 19, dan perdamaian tercipta. Namun, posisinya telah digantikan oleh Once Mekel. Ia menerima keadaan tersebut dengan lapang dada.
“Saat Once @oncemekelofficial berpisah, saya pun dipanggil bertugas lagi. Gak ada yang saya sesali. Hanya ‘HITAM PUTIH’ Kehidupan yang harus tertelan Pahit dan Manis. N im Proud,” ungkap Ari, menegaskan bahwa ia tak menyesali perjalanan hidupnya yang penuh dinamika.
Kisah perjalanan karier Ari Lasso tak lepas dari masa kelamnya sebagai pecandu narkoba. Awalnya hanya coba-coba, namun ia terperangkap dalam jeratan adiksi. Setelah kepergian ibunya, Ari Lasso memutuskan untuk berhenti dan berhasil lepas dari kecanduan pada tahun 2001.
Ringkasan
Ari Lasso mengungkapkan bahwa tur Pandawa 5 tahun 1997 menjadi titik balik kariernya, setelah itu Dewa 19 vakum selama setahun dan ia diistirahatkan. Setelah rekaman beberapa lagu hits, pada awal 1999 Ari memutuskan untuk keluar dari Dewa 19, tanpa perselisihan besar, dan memilih untuk pulang kampung ke Surabaya untuk introspeksi diri.
Setelah vakum dan menghadapi masa sulit, termasuk kecanduan narkoba, Ari kembali pada tahun 2001. Ia bertemu kembali dengan personil Dewa 19, meski posisinya telah digantikan. Ari menerima keadaan tersebut dan menyatakan tidak menyesali perjalanan hidupnya yang penuh dinamika.