Justin Bieber buka suara tentang perjuangannya mengatasi anger issues alias masalah kemarahan. Pada Senin (17/6) waktu Indonesia, peraih Piala Grammy itu terbuka tentang keadaannya saat ini.
“Orang-orang terus menyuruhku untuk sembuh. Tidakkah kalian berpikir aku bisa menyembuhkan diriku sendiri, dan aku sudah melakukannya?” tulis Bieber lewat Instagram.
Bieber mengaku banyak orang kerap memastikan hidupnya dan keadaannya baik-baik saja. Pertanyaan itu justru membuatnya semakin hancur dan lelah.
“Aku tahu aku hancur. Aku tahu aku punya masalah kemarahan. Aku mencoba berdamai sepanjang hidup untuk menjadi seperti orang-orang yang sehat pada umumnya, seperti yang kalian sering katakan. Itu membuatku semakin lelah dan marah,” tulis Bieber.
“Semakin keras aku mencoba berkembang, semakin aku fokus pada diri sendiri,” tulis Bieber.
Di tengah keterpurukannya, Bieber mengaku terinspirasi dari Yesus, orang yang membuatnya selalu berbagi kebaikan dengan sekitarnya sampai saat ini.
“Yesus adalah satu-satunya orang yang membuatku terus ingin memperhatikan orang lain. Karena sejujurnya aku lelah memikirkan diriku sendiri akhir-akhir ini, kan?” ucapnya.
Bieber Blokir Temannya
Sebelumnya, Bieber mengakhiri hubungannya dengan salah satu sahabat. Bieber memblokir orang tersebut karena dituduh “menyerang” Bieber dengan beragam pertanyaan tentang keadaan.
Bieber meminta doa dari para penggemarnya dalam unggahan yang emosional.
“Aku tidak akan pernah menahan emosi saya terhadap seseorang. Konflik adalah bagian dari hubungan. Jika kalian tidak menyukai kemarahanku, kalian tidak menyukaiku,” tulis Bieber.
Belakangan ini, keadaan rapper Justin Bieber mengundang kekhawatiran para penggemarnya. Banyak orang yang khawatir dia frustrasi dan tengah stres menghadapi masalah hidup setelah dikaruniai anak laki-laki.
Ditambah, isu kebangkrutan tentang Justin Bieber juga berseliweran di media. Bieber sampai menjual seluruh katalog musiknya, belum lama ini.
