Fireless Kitchen – Toples gula seringkali menjadi daya tarik utama bagi semut-semut yang berkeliaran di area dapur. Kelalaian kecil, seperti membiarkan toples gula terbuka, dapat dengan cepat mengundang kerumunan semut yang tak diinginkan. Tentu saja, hal ini sangat merepotkan, apalagi jika semut-semut tersebut sudah terlanjur masuk dan bercampur dengan butiran gula pasir. Memisahkan semut dari butiran gula yang sangat halus dan lembut nyaris mustahil dilakukan.
Lantas, bagaimana sebenarnya cara ampuh untuk mengusir semut-semut bandel tersebut dari toples gula Anda?
Untuk memahami lebih lanjut mengapa semut tertarik pada gula dan bagaimana mengatasinya, penting untuk mengetahui jenis semut apa saja yang umumnya menghuni rumah.
Mengenal Jenis-Jenis Semut yang Sering Menghuni Rumah
Dilansir dari Kompas.com pada Minggu (20/7/2025), seorang ahli entomologi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Sukirno, menjelaskan bahwa terdapat setidaknya enam jenis semut yang paling umum ditemukan berkeliaran di dalam rumah. Jenis-jenis tersebut meliputi semut merah, semut hitam hantu, semut api, semut firaun, semut tukang kayu, dan semut trotoar.
Di antara berbagai jenis semut tersebut, semut merah adalah yang paling sering terlihat mengerubuti makanan manis, termasuk gula. Menurut Sukirno, “Semut ini tidak berbahaya. Hanya saja jika masuk ke dalam minuman atau makanan dan lalu termakan oleh kita, akan ada sensasi rasa masam karena adanya kandungan asam format.” Meskipun tidak membahayakan kesehatan, kehadirannya di toples gula tentu sangat mengganggu.
Solusi Praktis Mengusir Semut dari Toples Gula dengan Bahan Dapur
Untungnya, Anda tidak perlu khawatir berlebihan. Untuk mengusir semut yang menginvasi makanan manis, termasuk gula di dalam toples, Anda dapat memanfaatkan beberapa bahan alami yang mudah ditemukan di dapur. Berikut adalah beberapa metode efektif yang bisa Anda coba:
1. Campuran Soda Kue dan Gula Halus
Kombinasi soda kue dan gula halus ternyata sangat efektif dalam menarik perhatian semut sekaligus membasminya. Dilansir dari The Spruce (20/5/2025), Dr. Louisa Messenger, seorang ahli entomologi dari University of Nevada, Las Vegas, AS, menjelaskan bahwa “Semut akan membawa campuran tersebut kembali ke koloni, yang berpotensi berdampak pada seluruh komunitas semut.” Soda kue sendiri telah lama dikenal sebagai pengusir hama, namun tanpa daya tarik kuat seperti gula, semut cenderung mengabaikannya. Oleh karena itu, campurkan soda kue dan gula halus dengan perbandingan yang sama. Letakkan sekitar satu sendok makan campuran ini di tutup botol dangkal dan tempatkan di dekat toples gula atau sepanjang jalur semut.
2. Kombinasi Soda Kue dan Cuka
Berbeda dengan metode pertama, campuran soda kue dan cuka tidak bertujuan membasmi koloni semut secara langsung. Fungsi utamanya adalah untuk merusak atau mengacaukan jejak aroma semut menuju sumber makanan manis di dapur. Caranya cukup mudah, campurkan kedua bahan ini dan semprotkan larutannya pada jalur-jalur yang sering dilintasi semut, terutama di area sekitar toples gula Anda.
3. Kantong Kopi
Siapa sangka, aroma kopi yang harum bagi manusia justru sangat dibenci oleh semut. Dilansir dari Kompas.com (21/8/2022), ahli entomologi menyebutkan bahwa semut sangat tidak menyukai aroma kopi karena dapat memberikan sensasi seperti membakar tubuh mereka. Untuk mengusir semut dari toples gula, letakkan bubuk kopi yang sudah dikemas dalam kantong (seperti kantong kopi celup atau kantong teh celup berisi bubuk kopi) ke dalam toples. Biarkan toples dalam kondisi terbuka sejenak hingga semua semut keluar dengan sendirinya.
4. Aroma Cengkih
Meskipun cengkih tidak dapat membunuh semut, aroma kuatnya sangat efektif sebagai pengusir alami. Untuk mengusir semut yang mengerubungi gula, masukkan tiga hingga empat butir cengkih ke dalam toples gula. Diamkan sebentar dalam keadaan toples terbuka hingga seluruh semut meninggalkan toples. Sebagai langkah pencegahan, Anda juga bisa meletakkan beberapa butir cengkih di sekitar toples gula untuk mencegah semut datang kembali.
Itulah empat bahan alami yang bisa Anda manfaatkan untuk mengusir semut dari dalam toples gula. Namun, Sukirno menekankan bahwa untuk mengatasi semut agar tidak kembali secara permanen, cara yang paling efektif adalah dengan mengendalikan populasi koloni semut secara keseluruhan. “Yaitu menggunakan produk komersial umpan semut yang mengandung fipronil,” ujarnya. Melalui umpan beracun ini, semut pekerja akan membawanya kembali ke sarang mereka, di mana umpan tersebut akan dimakan oleh koloni semut, termasuk ratunya, hingga akhirnya seluruh koloni mati.
Ringkasan
Semut sering mengerubuti toples gula, terutama semut merah, meskipun tidak berbahaya. Beberapa solusi alami dapat digunakan untuk mengusir semut dari toples gula, seperti campuran soda kue dan gula halus untuk membasmi koloni, campuran soda kue dan cuka untuk merusak jejak aroma, kantong kopi, dan cengkih.
Bubuk kopi dan cengkih mengusir semut dengan aromanya, sementara soda kue dengan gula halus dibawa ke koloni dan soda kue dengan cuka merusak jejak semut. Selain itu, pengendalian populasi koloni semut secara keseluruhan dengan umpan semut komersial yang mengandung fipronil adalah cara paling efektif untuk mengatasi masalah semut secara permanen.