Fireless Kitchen – Menyikapi skandal perselingkuhan CEO perusahaan teknologi ternama, Andy Byron, yang terbongkar melalui ‘kiss cam’ di konser Coldplay sebelumnya, vokalis Chris Martin kini mengambil langkah proaktif. Dalam pertunjukan terbaru di Stadion Camp Randall, Wisconsin, pada Sabtu, 19 Juli 2025, Martin memberikan peringatan dini kepada para penonton sebelum kamera romantis itu menyorot mereka.
Vokalis berusia 48 tahun itu menjelaskan tujuan ‘kiss cam’ kepada para penggemar yang memadati stadion. “Kami ingin menyapa sebagian dari Anda di antara kerumunan,” ujarnya. “Caranya adalah dengan menggunakan kamera kami dan menampilkan beberapa dari kalian di layar lebar.” Dengan nada bercanda namun penuh perhatian, Chris Martin kemudian mengingatkan penonton untuk bersiap: “Jadi, kalau kalian belum merias wajah, riaslah sekarang.”
Menariknya, seorang penggemar yang mengunggah rekaman momen dari acara pada hari Sabtu tersebut kemudian menulis di platform X bahwa tidak ada satu pun pasangan yang akhirnya ditayangkan di layar lebar jumbotron malam itu, mengindikasikan mungkin adanya kehati-hatian lebih lanjut pasca insiden sebelumnya.
Pertunjukan di Wisconsin ini memang menjadi penampilan perdana Coldplay dalam rangkaian Music of the Spheres World Tour setelah skandal Kiss Cam yang menghebohkan publik. Insiden yang menjadi pemicu peringatan Martin tersebut terjadi hanya beberapa hari sebelumnya, tepatnya pada Rabu, 16 Juli, di Stadion Gillette, Foxborough, Massachusetts.
Saat itu, Andy Byron tertangkap kamera sedang memeluk erat seorang wanita yang belakangan teridentifikasi sebagai kepala SDM perusahaannya, Kristin Cabot. Kemunculan tak terduga mereka di layar lebar ini terjadi saat Chris Martin membawakan “The Jumbotron Song”, sebuah segmen improvisasi di mana ia menyanyikan lagu-lagu tentang pasangan yang tertangkap kamera di antara penonton.
Momen yang seharusnya menjadi hiburan ringan itu berubah drastis menjadi pengalaman memalukan bagi keduanya. Seketika menyadari sorotan kamera, Cabot langsung menutupi wajahnya dan memalingkan muka, sementara Byron tampak tertegun dan segera merunduk keluar dari bingkai kamera.
Melihat reaksi aneh pasangan tersebut, Chris Martin sempat berkelakar, “Entah mereka berselingkuh atau mereka hanya malu-malu.” Namun, candaan sang vokalis itu justru memicu rentetan kejadian yang tak terduga, di mana potongan momen tersebut dengan cepat menjadi viral di media sosial. Publik pun segera mengetahui fakta bahwa Byron telah menikah dan memiliki dua orang anak, mengubah dugaan perselingkuhan menjadi skandal yang ramai diperbincangkan.
Skandal yang mengguncang jagat maya ini mendorong perusahaan tempat Byron dan Cabot bernaung, Astronomer, untuk segera mengeluarkan pernyataan resmi. Mereka menegaskan komitmen terhadap nilai-nilai dan budaya perusahaan yang telah membimbing sejak didirikan. “Astronomer berkomitmen pada nilai-nilai dan budaya yang telah membimbing kami sejak didirikan. Para pemimpin kami diharapkan untuk menetapkan standar dalam perilaku dan akuntabilitas,” tulis mereka, menekankan pentingnya etika dan pertanggungjawaban dari para petinggi.
Tak hanya sampai di situ, Dewan Direksi perusahaan Astronomer pun dikabarkan telah memulai penyelidikan resmi terkait masalah sensitif ini, menunjukkan keseriusan dalam menanggapi dugaan pelanggaran kode etik. Sebagai tindak lanjut, dalam pembaruan yang dirilis pada Jumat, perusahaan mengumumkan bahwa Andy Byron telah diberhentikan sementara dari jabatannya, dan seorang CEO sementara, Pete DeJoy, telah ditunjuk untuk menggantikannya.
Puncaknya, pada hari Sabtu, Astronomer secara resmi menginformasikan kepada publik melalui platform X bahwa Andy Byron telah mengundurkan diri dari perusahaan. “Andy Byron telah mengajukan pengunduran dirinya, dan Dewan Direksi telah menerimanya,” demikian sebagian isi unggahan tersebut. Perusahaan juga menambahkan, “Dewan Direksi akan mulai mencari CEO baru kami karena Co-Founder dan Chief Product Officer Pete DeJoy akan tetap menjabat sebagai CEO sementara,” memastikan kelangsungan operasional di tengah gejolak yang ada.
Ringkasan
Chris Martin, vokalis Coldplay, memberikan peringatan kepada penonton konsernya di Wisconsin terkait ‘kiss cam’ setelah skandal perselingkuhan CEO perusahaan teknologi, Andy Byron, yang terungkap melalui ‘kiss cam’ di konser sebelumnya. Martin mengingatkan penonton untuk bersiap jika kamera menyorot mereka, menyusul insiden yang membuat Byron tertangkap kamera bersama wanita lain saat membawakan “The Jumbotron Song” beberapa hari sebelumnya.
Insiden sebelumnya memicu skandal karena Byron ternyata sudah menikah, dan perusahaannya, Astronomer, langsung mengambil tindakan. Astronomer mengeluarkan pernyataan resmi, memulai penyelidikan, memberhentikan sementara Byron, dan akhirnya menerima pengunduran dirinya, menunjuk Pete DeJoy sebagai CEO sementara.