Fireless Kitchen – Profil Chris Martin, vokalis ikonis Coldplay, mendadak menjadi sorotan utama. Pasalnya, musisi berkarisma ini tanpa sengaja mengungkap dugaan perselingkuhan CEO perusahaan teknologi Astronomer, Andy Byron, di tengah konser megah.
Momen tak terduga ini terjadi dalam konser Coldplay yang penuh energi di Gillette Stadium, Massachusetts, Amerika Serikat, pada Rabu malam, 16 Juli 2025. Insiden tersebut bermula saat Chris Martin membawakan segmen improvisasi lagu bertajuk The Jumbotron Song. Dalam segmen ini, Chris biasanya akan berinteraksi dengan penonton melalui sorotan kamera yang ditampilkan di layar raksasa, seringkali memperlihatkan pasangan yang diminta untuk melakukan ‘Kiss Cam’.
Namun, suasana berubah drastis ketika kamera menyorot seorang pria dan wanita yang sedang berpelukan mesra. Keduanya tampak panik saat menyadari diri mereka tertangkap kamera. Setelah diselidiki, sosok pria dan wanita itu adalah Andy Byron, CEO perusahaan teknologi Astronomer, dan Kristin Cabot, Kepala HR di perusahaan yang sama. Mirisnya, Andy Byron diketahui telah memiliki istri dan anak. Sontak saja, momen canggung dan penuh drama ini langsung viral dan menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Profil Chris Martin: Dari Exeter ke Panggung Dunia
Kejadian tak terduga di konser tersebut kembali mengerek nama Chris Martin ke puncak perbincangan. Lahir di sebuah kota kecil dan kini bersinar di panggung global, itulah perjalanan hidup Christopher Anthony John Martin, vokalis utama dan pendiri band rock legendaris asal Inggris, Coldplay. Tidak hanya dikenal lewat vokal khasnya yang mendalam dan lirik-lirik puitis, Martin juga aktif sebagai penulis lagu, produser musik, serta seorang dermawan.
Akar Keluarga dan Pendidikan
Chris Martin lahir pada 2 Maret 1977 di Exeter, Devon, Inggris. Ia adalah anak sulung dari lima bersaudara, tumbuh dalam keluarga yang memiliki latar belakang kuat di dunia bisnis dan pendidikan. Sang ayah, Anthony John Martin, berprofesi sebagai akuntan, sementara ibunya, Alison Martin, adalah seorang guru musik, sebuah pengaruh yang jelas terasa dalam perjalanan karier musik Chris.
Keluarga Martin dikenal memiliki bisnis karavan dan mobil yang cukup besar di Exeter, bernama Martins of Exeter. Bisnis ini awalnya dirintis oleh kakeknya, John Besley Martin, seorang penerima gelar Commander of the British Empire (C.B.E). Bisnis keluarga ini kemudian dijual kepada mantan karyawan pada tahun 1999.
Viral CEO Andy Byron Diduga Selingkuh dengan Staf HR di Konser Coldplay, Panik saat Tersorot Kamera sedang Pelukan
Selain berakar dari keluarga berjiwa bisnis, Chris juga memiliki hubungan darah dengan tokoh sejarah William Willett, yang dikenal sebagai pencetus waktu musim panas Inggris (daylight saving time).
Sejak usia dini, musik telah menarik perhatian Martin. Ia memulai pendidikan di Sekolah Hylton dan Sekolah Katedral Exeter, tempat di mana kecintaannya pada musik mulai bersemi. Perjalanannya berlanjut ke Sherborne School di Dorset, di mana ia bertemu dengan Phil Harvey, sosok yang kelak menjadi manajer Coldplay. Chris kemudian melanjutkan studi Klasik di University College London (UCL) dan lulus dengan predikat kelas satu dalam bahasa Yunani dan Latin. Di sinilah ia berjumpa dengan tiga sosok yang akan menjadi rekan sebandnya sepanjang karier: Jonny Buckland, Guy Berryman, dan Will Champion.
Awal Terbentuknya Coldplay
Kisah terbentuknya Coldplay dimulai pada pertengahan 1990-an di kampus UCL. Martin dan Buckland pertama kali membentuk band dengan nama Pectoralz, yang kemudian sempat berganti menjadi Starfish. Nama “Coldplay” sendiri mereka ambil dari sebuah band lain yang tidak lagi menginginkannya. Guy Berryman bergabung sebagai bassis, diikuti oleh Will Champion yang mengambil posisi drumer. Bersama-sama, keempatnya membentuk Coldplay yang kini kita kenal sebagai salah satu band terbesar di dunia.
Album debut mereka, Parachutes, dirilis pada tahun 2000 dan langsung mencuri perhatian dunia. Lagu “Yellow” melejit di tangga lagu Inggris dan menjadi titik balik bagi popularitas Coldplay. Sejak saat itu, band ini merilis serangkaian album sukses, termasuk A Rush of Blood to the Head, X&Y, Viva la Vida or Death and All His Friends, hingga A Head Full of Dreams.
Kehidupan Pribadi dan Inspirasi Musik
Di luar panggung, kehidupan pribadi Chris Martin sempat menjadi sorotan media global. Ia menikah dengan aktris Hollywood Gwyneth Paltrow pada Desember 2003 dalam sebuah upacara tertutup. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai dua anak: Apple (lahir 2004) dan Moses (lahir 2006).
Kebahagiaan menjadi seorang ayah bahkan menginspirasi karya-karya Coldplay. Lagu “Speed of Sound” disebut-sebut lahir dari refleksi Martin sebagai seorang ayah, sementara lagu berjudul “The Nappies” menjadi ungkapan sukacita atas kelahiran Apple. Meskipun demikian, hubungan mereka resmi berakhir pada Maret 2014, setelah sepuluh tahun menjalani rumah tangga. Paltrow kemudian mengajukan gugatan cerai setahun kemudian. Meski perpisahan terjadi, Martin tetap menjaga hubungan baik dengan mantan istrinya demi anak-anak mereka, serta tetap aktif dalam karier musik dan berbagai kegiatan sosial. Demikianlah sekelumit profil dari Chris Martin, sosok di balik insiden viral yang menghebohkan konser Coldplay ini.
Ademnya Pesona Dakota Johnson Berkerudung Temani Chris Martin ke Kuil, Tanda Batal Putus?
Ringkasan
Vokalis Coldplay, Chris Martin, secara tidak sengaja mengungkap dugaan perselingkuhan CEO perusahaan teknologi Astronomer, Andy Byron, saat konser di Massachusetts. Kejadian bermula saat Chris melakukan improvisasi lagu “The Jumbotron Song” dan kamera menyorot Andy Byron bersama seorang wanita yang bukan istrinya, yang kemudian terungkap sebagai Kepala HR di perusahaannya.
Chris Martin, lahir pada tahun 1977, adalah pendiri dan vokalis band Coldplay yang terkenal. Ia berasal dari keluarga dengan latar belakang bisnis dan pendidikan, dan memulai karier musiknya di University College London, tempat ia bertemu dengan anggota band lainnya. Coldplay meraih kesuksesan global dengan album debut mereka, Parachutes, dan lagu hits seperti “Yellow.”