Reset Marvel Pasca-Secret Wars: Pemeran X-Men & Tony Stark Diganti?

Fireless Kitchen – Marvel Studios sedang bersiap untuk melakukan “reset besar-besaran” pada semesta sinematik mereka, Marvel Cinematic Universe (MCU), setelah perilisan film epik Avengers: Secret Wars yang dijadwalkan pada tahun 2027. Langkah revolusioner ini akan membawa perubahan signifikan, termasuk pergantian aktor untuk beberapa karakter paling ikonik di MCU.

Kevin Feige, sosok kepala di balik Marvel Studios, telah mengonfirmasi bahwa pasca-peristiwa di Secret Wars, sejumlah karakter inti akan diperankan oleh wajah-wajah baru. Ini mencakup para mutan X-Men, serta tokoh sentral seperti Tony Stark (Iron Man) dan Steve Rogers (Captain America), yang sebelumnya diperankan secara gemilang oleh Robert Downey Jr. dan Chris Evans.

Menariknya, sebelum era perubahan besar ini terjadi, para penggemar akan disuguhi penampilan terakhir dari beberapa aktor lawas X-Men yang populer di era 2000-an dan 2010-an. Nama-nama besar seperti Patrick Stewart, Ian McKellen, Alan Cumming, Rebecca Romijn, James Marsden, dan Kelsey Grammer dipastikan akan kembali memerankan karakter mereka untuk kali terakhir dalam film Avengers: Doomsday pada tahun 2026.

Sebelumnya, Stewart telah tampil sebagai Charles Xavier di Doctor Strange in the Multiverse of Madness (2022), sementara Grammer membuat kejutan sebagai Hank McCoy dalam adegan pasca-kredit film The Marvels (2023). Namun, setelah kemunculan terakhir mereka di Doomsday, semua karakter X-Men yang pernah hadir di layar lebar akan diperankan oleh aktor baru, sekaligus memperkenalkan mutan baru yang akan debut di film X-Men terbaru, disutradarai oleh Jake Schreier.

Visi reset MCU ini sangat mencerminkan alur cerita komik Secret Wars tahun 2015, di mana berbagai lini waktu saling bertabrakan dan menyatu kembali, secara fundamental mengubah komposisi karakter di semesta Marvel. Feige menjelaskan bahwa mereka memanfaatkan cerita epik ini bukan hanya untuk menutup babak kisah yang telah dibangun pasca-Endgame, tetapi juga untuk membuka lembaran yang benar-benar baru bagi MCU.

“Endgame adalah tentang akhir. Secret Wars adalah tentang awal yang baru,” ungkap Feige dalam sebuah wawancara, menegaskan arah strategis yang diambil Marvel Studios. Meskipun demikian, Feige menolak untuk menyebut langkah ini sebagai “reboot.” Ia lebih memilih istilah “reset,” mengisyaratkan bahwa MCU akan disusun ulang ke dalam satu lini waktu utama yang koheren.

“Reboot adalah kata yang menakutkan. Reboot bisa berarti banyak hal. Reset, satu lini waktu — kami berpikir ke arah situ,” jelas Feige, menyoroti perbedaan krusial dalam pendekatan mereka. Ia juga menegaskan bahwa X-Men akan menjadi titik awal dan pemicu utama dari perubahan masif ini. Feige menyoroti akar cerita X-Men yang berkaitan dengan remaja yang merasa berbeda dan terasing, yang berpusat pada latar Sekolah Xavier untuk Anak-Anak Berbakat.

“Itulah kisah universal para mutan, dan ke sanalah kami akan melangkah,” pungkasnya, menunjukkan komitmen untuk kembali ke esensi karakter tersebut. Lebih jauh, Feige membuka kemungkinan pergantian aktor untuk karakter Marvel lainnya, termasuk para pahlawan legendaris seperti Tony Stark dan Steve Rogers. Ia menyebutkan bahwa pergantian aktor adalah hal yang umum dan diterima dalam dunia waralaba besar, mengutip contoh James Bond dan Superman.

“David Corenswet, Superman yang baru — dia luar biasa. Hal seperti itu akan terus terjadi,” ujar Feige. Meski sulit membayangkan ada aktor yang bisa menggantikan Robert Downey Jr. atau Chris Evans yang begitu melekat, Feige percaya bahwa masa depan MCU tetap terbuka untuk talenta baru. “Saya rasa itu selalu sulit ketika seorang aktor memainkan peran dengan sangat baik. Bagaimana mungkin ada yang bisa menggantikan Sean Connery sebagai James Bond, bukan?” tambahnya, mengakui tantangan namun tetap optimis.

Terkait peluang kembalinya aktor warisan (legacy actors) ke MCU di luar konteks Doomsday, Feige juga tidak menutup kemungkinan tersebut. Saat ditanya soal kelanjutan dari film Deadpool & Wolverine (2024) yang dibintangi oleh Ryan Reynolds dan Hugh Jackman, ia hanya menjawab singkat namun penuh harapan, “Saya rasa masih banyak keseruan yang bisa digali dari kedua karakter itu. Tapi kita lihat saja nanti.”