Setelah periode suram yang membayangi selama beberapa tahun terakhir, semesta DC akhirnya menemukan momentum kebangkitannya. Titik balik ini tak lepas dari visi berani James Gunn dan Peter Safran yang memutuskan untuk melakukan reset fundamental, menciptakan DC Universe (DCU) yang benar-benar segar dan memiliki arah yang lebih jelas.
Babak baru yang menjanjikan ini secara resmi dibuka dengan perilisan Creature Commandos (2024–sekarang), sebuah serial animasi yang menjadi fondasi pertama DCU. Langkah signifikan tersebut kemudian diperkuat dengan kehadiran Superman (2025), film live action perdana dari Chapter One: Gods and Monsters. Respons yang sangat positif dari penonton maupun kritikus terhadap Superman menjadi sinyal kuat bahwa DC serius membangun ulang dunianya, menjanjikan masa depan yang lebih cerah.
Menyusul kesuksesan awal Superman, DC Studios telah menyiapkan sederet proyek baru yang tak kalah menarik, baik dalam format film layar lebar maupun serial. Berikut adalah empat proyek DCU yang sangat layak Anda nantikan kehadirannya, dari kembalinya Peacemaker hingga petualangan Green Lantern yang ikonik!
1. Peacemaker Season 2 (2025)
Tiga tahun setelah musim pertamanya yang meraih sukses besar, para penggemar akhirnya dapat bernapas lega. Peacemaker Season 2 dijadwalkan tayang mulai 21 Agustus 2025 di HBO Max. Serial ini menandai kembalinya John Cena sebagai Chris Smith alias Peacemaker, seorang antihero yang terobsesi menciptakan perdamaian dengan segala cara. Selain John Cena, hampir semua pemain utama dari musim sebelumnya akan kembali, termasuk Danielle Brooks (Leota Adebayo), Freddie Stroma (Vigilante), Jennifer Holland (Emilia Harcourt), dan Steve Agee (John Economos), menjanjikan kelanjutan yang familiar namun penuh kejutan.
Konflik utama musim ini diprediksi akan dipicu oleh kemunculan Rick Flag Sr., yang kembali diperankan oleh Frank Grillo, aktor yang juga akan muncul di film Superman. Sebagai ayah dari Rick Flag Jr. (Joel Kinnaman) yang tewas di tangan Peacemaker dalam The Suicide Squad (2021), Rick Flag Sr. datang dengan dendam membara dan urusan yang belum selesai. Tak hanya itu, penonton juga akan disuguhi kemunculan “Peacemaker versi lain” dari dimensi alternatif, yang diprediksi akan menjadi inti dari alur cerita yang kompleks.
Salah satu aspek paling menarik adalah bahwa Peacemaker Season 2 kini secara resmi menjadi bagian dari semesta baru DCU, bukan lagi kelanjutan dari DC Extended Universe (DCEU) lama. Ini berarti potensi crossover dengan karakter DCU lain—seperti Guy Gardner alias Green Lantern (Nathan Fillion) atau Hawkgirl (Isabela Merced)—terbuka lebar, menjanjikan interaksi dan pengembangan cerita yang lebih luas. Sudah tak sabar menyaksikannya?
2. Supergirl (2026)
Supergirl akan menjadi film kedua dari DCU setelah Superman, dan dijadwalkan rilis di bioskop pada 26 Juni 2026. Craig Gillespie, sutradara berbakat di balik film-film aklamasi seperti Cruella (2021) dan I, Tonya (2017), dipercaya untuk mengarahkan proyek ini, menjanjikan sentuhan visual dan narasi yang kuat. Sementara itu, bintang serial House of the Dragon, Milly Alcock, yang telah diumumkan sejak awal 2024, akan memerankan sepupu Kryptonian Superman (David Corenswet), Kara Zor-El alias Supergirl.
Kisah Supergirl kabarnya mengadaptasi komik populer Woman of Tomorrow karya Tom King dan Bilquis Evely. Ceritanya akan dimulai saat Kara merayakan ulang tahun ke-21 dan bertemu Ruthye (Eve Ridley), seorang gadis muda yang kehilangan ayahnya karena dibunuh oleh Krem of the Yellow Hills (Matthias Schoenaerts). Petualangan mereka nantinya akan menjadi cerminan perjalanan emosional Supergirl dalam memahami kekuatan, menghadapi kehilangan, dan menemukan identitas sejatinya sebagai pahlawan.
Meskipun masih setahun lagi menuju penayangan, hype untuk Supergirl sudah terasa sejak kemunculan kameo Milly Alcock di akhir film Superman. Versi Supergirl dalam DCU ini menampilkan kontras menarik dengan Superman yang penuh harapan: ia lebih easy going, sarkastik, namun tetap memiliki kedalaman karakter. Dari karakter inilah, Supergirl diprediksi akan menghadirkan narasi kepahlawanan yang relevan dan menyentuh bagi generasi penonton saat ini.
3. Clayface (2026)
Selain Supergirl, tahun depan para penggemar DCU juga akan disuguhi film yang mengupas sisi kelam salah satu villain klasik Batman, yaitu Clayface. Film ini akan menyelami kisah tragis Basil Karlo, seorang aktor gagal yang rela mengubah dirinya menjadi monster demi bertahan di industri hiburan yang kejam. Disutradarai oleh James Watkins (Speak No Evil, Eden Lake) dan ditulis oleh maestro horor, Mike Flanagan (The Haunting of Hill House, Doctor Sleep), proyek ini digadang-gadang akan menjadi sajian character-driven yang kental dengan nuansa thriller psikologis, menjanjikan pengalaman sinematik yang intens.
Dijadwalkan tayang pada 11 September 2026, Clayface akan dibintangi oleh aktor asal Wales, Tom Rhys Harries. Ia berhasil mengungguli sejumlah aktor muda Inggris berbakat, seperti Jack O’Connell dan George MacKay, dalam proses audisi yang ketat. Bagi Anda yang penasaran dengan akting Harries sebelum membintangi Clayface, Anda dapat menonton penampilannya di sejumlah serial, seperti White Lines (2020) dan Suspicion (2022). Bersiaplah untuk takjub dengan transformasinya!
4. Lanterns (2026)
Lanterns akan melengkapi proyek ambisius DC Universe yang paling ditunggu setelah perilisan Superman dalam daftar ini. Diperkirakan akan tayang sekitar musim semi 2026, serial ini akan menampilkan dua karakter ikonik Green Lantern, yakni Hal Jordan dan John Stewart. Dipimpin oleh Chris Mundy (Ozark, True Detective) sebagai showrunner, Lanterns siap menghadirkan kisah detektif yang lebih membumi, namun tetap menyimpan skala epik khas semesta DC, memadukan misteri dengan aksi kosmik.
Kisahnya akan berpusat pada Hal Jordan (Kyle Chandler), seorang Green Lantern veteran yang mendekati masa pensiun, dan John Stewart (Aaron Pierre), rekrutan baru yang sedang ia latih. Keduanya ditugaskan menyelidiki kasus pembunuhan misterius di Nebraska yang ternyata menyimpan konspirasi besar yang mengguncang. Penyelidikan ini diprediksi akan membuka tabir rahasia yang berkaitan langsung dengan konflik utama DCU di masa depan, meninggalkan pertanyaan besar: apa sebenarnya yang mereka temukan, dan seberapa besar dampaknya bagi semesta?
Proyek-proyek yang telah dibahas memang menjanjikan masa depan cerah bagi DCU, namun perlu diingat bahwa DC Studios masih menyimpan banyak kartu as yang belum terungkap tanggal mainnya. Sebut saja The Brave and The Bold yang akan memperkenalkan Batman dan Robin versi baru ke layar lebar, atau serial seperti Paradise Lost yang akan membawa kita ke dunia asal Wonder Woman, Themyscira, dengan segala misteri dan intriknya. Jadi, tetaplah siapkan diri Anda untuk kejutan-kejutan lain dari DCU yang pasti akan memukau!
Ringkasan
DC Universe (DCU) memulai babak baru dengan visi dari James Gunn dan Peter Safran, diawali dengan serial animasi Creature Commandos dan film live action Superman. Respons positif terhadap Superman menandakan keseriusan DC dalam membangun ulang semestanya dan menjanjikan masa depan yang lebih baik bagi penggemar.
Setelah Superman, beberapa proyek menarik telah disiapkan, termasuk Peacemaker Season 2 yang akan kembali pada Agustus 2025 dengan konflik yang dipicu oleh Rick Flag Sr., serta film Supergirl yang dijadwalkan rilis pada tahun 2026. Selain itu, ada film Clayface yang mengeksplorasi sisi kelam karakter Batman dan serial Lanterns yang akan menampilkan Hal Jordan dan John Stewart dalam kisah detektif yang epik.