JAKARTA, KOMPAS.com — Superman Is Dead (SID), legenda musik Indonesia, telah mencapai tonggak sejarah tiga dekade berkarya. Sepanjang perjalanan mereka, band asal Bali ini telah melahirkan sederet lagu-lagu hits yang tak terlupakan, mewarnai blantika musik Tanah Air. Mulai dari “Sunset di Tanah Anarki” yang ikonik, hingga “Jika Kami Bersama”, “Kuat Kita Bersinar”, dan “Punk Hari Ini”, karya-karya SID telah memikat jutaan penggemar.
Dibentuk pada tahun 1995, SID konsisten dengan formasi Bobby Kool, Eka Rock, dan Jerinx. Keutuhan formasi ini, yang jarang ditemukan di industri musik, menjadi salah satu kunci keberhasilan mereka. Namun, ternyata ada satu hal yang bisa mengakhiri perjalanan bermusik SID.
“Bubar (kalau ada yang meninggal),” ungkap Jerinx, saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan baru-baru ini. Pendapat ini diamini oleh Eka Rock, “Iya, bubar.” Mereka bahkan telah mengabadikan pemikiran ini dalam lagu mereka yang berjudul “Tentang Tiga”.
Eka menjelaskan, “Itu sudah diceritakan dalam lagu ‘Tentang Tiga’,” mengindikasikan bahwa kemungkinan bubar telah dipertimbangkan sejak lama. Sementara Bobby Kool menambahkan, meski SID bubar, kemungkinan bermusik masih terbuka, namun bukan lagi di bawah nama Superman Is Dead. “Ya, mungkin masih (bermusik) berdua, misalnya aku sama siapa. Masih jalan, tapi namanya sudah bukan SID, sudah beda,” jelas Bobby.
Sebagai puncak perayaan 30 tahun berkarya, SID akan menggelar konser akbar bertajuk “Distorsi Tiga Dekade” di Ex Hangga Pancoran, Jakarta pada 17 Agustus 2025. Konser ini merupakan perayaan monumental perjalanan panjang SID dalam menghibur penikmat musik Indonesia. Suasana konser akan semakin meriah dengan kehadiran The Jansen dan Stand Here Alone sebagai co-headliner.
Ringkasan
Superman Is Dead (SID), band asal Bali yang telah berkarya selama 30 tahun, telah mencapai tonggak sejarah penting. Keberhasilan SID selama ini tak lepas dari formasi tetapnya yang terdiri dari Bobby Kool, Eka Rock, dan Jerinx. Namun, Jerinx dan Eka menyatakan bahwa band ini akan bubar jika salah satu personel meninggal dunia, seperti yang tersirat dalam lagu mereka “Tentang Tiga”.
Meskipun kemungkinan bubar telah dipertimbangkan, personel SID tetap akan melanjutkan karier bermusik, meskipun tidak lagi di bawah nama Superman Is Dead. Sebagai puncak perayaan 30 tahun berkarya, SID akan menggelar konser akbar “Distorsi Tiga Dekade” pada 17 Agustus 2025 di Jakarta, bersama The Jansen dan Stand Here Alone.
