Spekulasi kembali merebak di semesta sinematik Marvel (MCU), kali ini berpusat pada kehadiran aktor kawakan John Malkovich yang santer dikabarkan akan bergabung. Keikutsertaannya dalam proyek Fantastic Four yang akan datang telah memantik diskusi yang lebih luas mengenai karakter mana yang akan ia perankan. Beberapa nama karakter kuat telah muncul, menambah antusiasme penggemar dan media.
Salah satu dugaan pertama adalah Mole Man. Karakter ini merupakan salah satu antagonis tertua di komik Marvel, pertama kali muncul di komik Fantastic Four Vol. 1 pada tahun 1961, diciptakan oleh duo legendaris Stan Lee dan Jack Kirby. Bernama asli Harvey Elder, Mole Man digambarkan dengan penampilan yang mirip “Sinterklas” namun dengan pakaian hijau ala Loki. Kekuatannya berasal dari kemampuan Druid atau Eternal. Jika ini benar, akan menarik melihat bagaimana lelucon Sam Wilson tentang “Big Three” atau “penyihir tanpa topi” bisa relevan. Dijuluki Mole Man karena ia hidup di bawah tanah, salah satu misinya adalah melancarkan kampanye hitam yang menuduh Baxter Building, markas Fantastic Four, sebagai biang keladi kehancuran.
Karakter lain yang masuk dalam daftar spekulasi adalah Red Ghost. Bernama asli Igor Kragoff, karakter ini mungkin mengingatkan pada aktor klasik Boris Karloff. Ia muncul dalam Fantastic Four Vol. 13 sebagai astronot pertama yang berhasil menjelajahi luar angkasa, bahkan mendahului Fantastic Four. Ia pergi ke angkasa bersama para primata, yang kemudian ia pimpin. Kemampuan utamanya meliputi tak terlihat dan telekinesis. Red Ghost dan pasukannya yang terdiri dari primata pernah melawan Fantastic Four dan bahkan berhasil dikalahkan secara keroyokan bersama para Avengers, menunjukkan potensinya sebagai ancaman yang signifikan.
Namun, di antara semua spekulasi, peran sebagai Nathaniel Richards, ayah dari sang jenius Reed Richards, menjadi salah satu yang paling difavoritkan. Nathaniel Richards dikenal sebagai penemu jembatan portal antar dimensi, sebuah konsep yang sangat relevan dengan alur cerita MCU yang kini sering bermain dengan multiverse. Peran ini terasa sangat masuk akal, mengingat dalam trailer, Reed Richards dengan segudang 18 gelar Ph.D-nya masih menghadapi kesulitan besar dalam menyelamatkan penghuni bumi dari ancaman Galactus. Mengapa ini yang paling mungkin? Sepanjang alur film MCU, selalu ada pola munculnya figur panutan atau mentor ketika segala cara telah hilang atau situasi terasa tanpa harapan. Kita bisa melihat contohnya saat Thor Ragnarok menghadapi Odin, Peter Quill bertemu ibunya, Hope Van Dyne menemui ayahnya, bahkan Tony Stark berinteraksi dengan Howard Stark. Tokoh-tokoh ini biasanya memberikan kata-kata bijak yang krusial. Dalam lini masa utama, Nathaniel Richards sebenarnya pernah bersama Howard Stark di SHIELD, seperti yang digambarkan dalam komik SHIELD Vol. 1 hingga 6.
Tentu saja, semua ini bisa jadi merupakan bagian dari strategi pemasaran cerdas MCU. Namun, kadang kala ekspektasi yang terbang terlalu tinggi berakhir dengan kekecewaan, karena realitas yang disajikan jauh lebih sederhana. Ambil contoh Scott Lang yang terjebak di Quantum Realm, awalnya dihipotesiskan sebagai kunci untuk mengalahkan Thanos, namun ia keluar dari sana berkat seekor tikus. Atau kasus Mephisto di Wandavision yang diyakini akan menjelma sebagai Quicksilver Peter Maximoff, namun ternyata hanya seorang tetangga biasa. Ini menunjukkan bagaimana Marvel pandai membangun antisipasi, tetapi juga seringkali memberikan kejutan yang tak terduga.
Ringkasan
Aktor John Malkovich dikabarkan akan bergabung dengan proyek film Fantastic Four mendatang, menimbulkan spekulasi mengenai karakter yang akan ia perankan. Beberapa karakter potensial yang muncul di antaranya adalah Mole Man dan Red Ghost, yang keduanya merupakan musuh klasik Fantastic Four di komik. Namun, peran sebagai Nathaniel Richards, ayah Reed Richards, dianggap sebagai yang paling mungkin.
Nathaniel Richards dikenal sebagai penemu jembatan portal antar dimensi, yang relevan dengan konsep multiverse di MCU saat ini. Munculnya figur mentor atau panutan dalam film-film MCU sebelumnya menjadi alasan mengapa peran ini dianggap masuk akal. Walaupun demikian, semua ini bisa jadi strategi pemasaran dari MCU, dan realitasnya bisa jadi sangat berbeda dari ekspektasi penggemar.
