Cermin tidak hanya sekadar berfungsi sebagai alat bantu untuk merias diri, tetapi juga memiliki peran penting sebagai elemen dekorasi yang dapat memperindah ruangan di rumah. Namun, menurut filosofi kuno asal Tiongkok, Feng Shui, penempatan cermin tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Konsep Feng Shui tidak hanya menjadi pedoman dalam mengatur dekorasi atau tata letak furnitur, melainkan juga sangat relevan untuk diaplikasikan pada penempatan cermin di hunian Anda.
Penempatan cermin yang tepat diyakini mampu mendatangkan energi positif dan keberuntungan ke dalam rumah. Sebaliknya, penempatan yang keliru justru berpotensi membawa nasib buruk atau energi negatif bagi penghuninya. Oleh karena itu, agar Mama tidak salah langkah dalam meletakkan cermin di rumah, kali ini Fireless Kitchen telah merangkum beberapa letak cermin di rumah yang paling direkomendasikan menurut prinsip Feng Shui.
Deretan Letak Cermin di Rumah yang Baik Menurut Feng Shui
1. Tegak Lurus dengan Pintu Masuk
Pintu masuk atau pintu utama merupakan jalur vital bagi aliran energi positif ke dalam rumah. Oleh karena itu, Feng Shui menyarankan agar Mama tidak meletakkan cermin yang berhadapan langsung dengan pintu masuk. Cermin yang menghadap langsung ke pintu diyakini dapat memantulkan dan mengembalikan energi positif yang seharusnya masuk ke dalam rumah, sehingga energi tersebut justru terbuang kembali.
Solusi yang tepat adalah menempatkan cermin di dinding yang tegak lurus dengan pintu masuk. Penempatan cermin seperti ini tidak hanya dapat memaksimalkan pantulan cahaya yang masuk, membuat ruangan terasa lebih terang dan lapang, tetapi juga mempercantik estetika keseluruhan ruangan tanpa menghalangi aliran energi baik.
2. Ruang Makan
Feng Shui sangat merekomendasikan penempatan cermin di ruang makan. Kehadiran cermin di area ini dipercaya merepresentasikan kelimpahan dan kemampuan penghuni rumah dalam mengelola kekayaan dengan baik. Selain itu, cermin di ruang makan juga menambah sentuhan elegan pada ruangan dan secara visual membuatnya tampak lebih luas. Tak hanya itu, cermin di area ini diyakini dapat memantulkan lebih banyak cahaya, serta dipercaya mengundang lebih banyak rezeki dan kemakmuran ke dalam rumah.
3. Sudut Kamar Tidur
Cermin, baik berukuran kecil maupun besar, dapat diletakkan di kamar tidur untuk mempercantik dan memberikan kesan lapang. Namun, ada beberapa pantangan penting: hindari meletakkan cermin di atas ranjang atau tepat di belakang tubuh saat tidur. Penempatan semacam ini dipercaya dapat menyerap energi positif di kamar, yang seharusnya bermanfaat bagi penghuni, sehingga bisa mengganggu kualitas tidur atau bahkan memicu mimpi buruk.
Untuk mendatangkan energi positif dan meningkatkan kualitas istirahat, salah satu penempatan cermin yang direkomendasikan Feng Shui adalah cermin berukuran besar di sudut kamar tidur. Posisi ini tidak hanya membuat ruangan terlihat lebih luas, tetapi juga mendukung aliran energi baik yang harmonis di dalam kamar.
4. Berseberangan dengan Pintu Kamar Mandi
Jika Mama ingin menempatkan cermin di kamar mandi, Feng Shui menyarankan untuk tidak menggantung cermin tepat berhadapan dengan pintu masuk kamar mandi. Cermin yang menghadap pintu masuk dapat menciptakan kesan ruangan yang kurang nyaman atau tidak menyenangkan, serta membuat penghuni merasa tidak nyaman saat menggunakan toilet.
Posisi yang ideal adalah menempatkan cermin berseberangan dengan pintu kamar mandi. Penempatan ini dipercaya dapat mendatangkan energi positif, sekaligus membuat ruangan terlihat lebih cerah, bersih, dan segar secara visual.
5. Lorong Rumah
Lorong rumah merupakan salah satu area yang dianggap baik untuk penempatan cermin menurut Feng Shui. Terutama jika terdapat tangga di lorong, karena tangga dipercaya dapat mendatangkan energi negatif yang bergerak cepat. Kehadiran cermin di lorong dapat berfungsi sebagai penangkal energi negatif tersebut, membantu menyeimbangkan aliran chi.
Namun, sangat penting untuk menghindari meletakkan cermin di lorong yang menghadap langsung atau memantulkan tangga. Hal ini justru dikhawatirkan dapat menggandakan energi negatif yang masuk ke rumah. Selain itu, hindari juga penempatan cermin di ujung lorong, karena bisa memperlambat atau bahkan menghambat aliran energi positif di dalam hunian.
6. Cermin Kecil di Dapur
Secara umum, Feng Shui tidak terlalu merekomendasikan penempatan cermin di dapur, terutama yang berhadapan langsung dengan kompor. Hal ini karena cermin merepresentasikan elemen air, yang dapat berbenturan dengan elemen api dari kompor, berpotensi mengundang energi negatif dan ketidakseimbangan.
Namun, jika Mama tetap ingin meletakkan cermin di dapur, pilihlah cermin berukuran kecil dan pastikan posisinya tidak berhadapan dengan kompor. Cermin dengan energi air yang ditempatkan secara bijak dapat mendatangkan energi positif dan menciptakan harmoni di area dapur.
7. Ruang Keluarga
Cermin juga dapat menjadi ornamen dinding yang indah di ruang keluarga. Cermin mampu memantulkan cahaya dengan sangat baik, sehingga membuat ruangan terlihat lebih luas, terang, dan mengundang. Selain itu, keberadaan cermin di ruang keluarga dipercaya dapat membuat sesi berkumpul bersama keluarga terasa lebih hangat dan nyaman. Cermin juga diyakini berfungsi menangkal energi negatif dan mengundang energi baik, tidak hanya bagi penghuni tetapi juga bagi para tamu yang datang.
Namun, ada satu hal yang perlu dihindari: jangan menggantung cermin di belakang sofa. Penempatan ini dapat menciptakan perasaan tidak nyaman atau membebani area duduk, sehingga berpotensi membuat perasaan penghuni rumah menjadi tidak tenang.
Demikianlah beberapa rekomendasi penempatan cermin yang ideal menurut prinsip Feng Shui. Dengan menempatkan cermin secara tepat, Mama tidak hanya bisa mempercantik rumah, tetapi juga menciptakan suasana yang terasa lebih hangat, menyenangkan, dan penuh energi positif bagi seluruh keluarga.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Mama sekeluarga, ya.
9 Warna Feng Shui Terbaik untuk Pintu Depan, Ada Merah Menyala
7 Feng Shui Rumah Banyak Rezeki, Harus Ada Elemen Air
Apakah Boleh Menyimpan Bunga Kering di Kamar Menurut Feng Shui?