JAKARTA, KOMPAS.com – Aktor kawakan Darius Sinathrya baru-baru ini menyoroti esensi krusial peran suami dalam film terbarunya, Lyora: Penantian Buah Hati. Dalam perannya sebagai Fajrie, Darius menegaskan bahwa kehadiran seorang suami dalam perjalanan menantikan kehadiran buah hati bukanlah sekadar formalitas, melainkan sebuah bentuk keterlibatan dan dukungan emosional yang mendalam.
“Salah satu yang aku temukan dari sosok Fajrie adalah bahwa laki-laki itu harus terlibat, harus hadir,” ungkap Darius dalam konferensi pers yang berlangsung di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat (11/7/2025). Menurut aktor berusia 43 tahun ini, banyak suami yang terkadang luput akan pentingnya kehadiran mereka yang melampaui sekadar pemenuhan materi. Keterlibatan emosional menjadi fondasi penting yang kerap terabaikan dalam dinamika rumah tangga, khususnya saat menghadapi cobaan berat seperti program kehamilan atau penantian buah hati.
“Seorang laki-laki itu ya harus hadir, yang kadang suka lupa gitu. Hadirnya hanya sebatas mencari nafkah misalnya gitu,” sambungnya, menyoroti realitas bahwa seringkali fokus hanya tertuju pada aspek finansial.
Baca juga: Marsha Timothy Sebut Film Lyora: Penantian Buah Hati Jadi Momen Belajar
Darius Sinathrya lebih lanjut menyampaikan bahwa seorang suami tidak akan pernah bisa memahami secara utuh rasa sakit fisik maupun beban emosional yang dialami oleh istrinya. “Sebagai suami kita enggak akan pernah tahu, bener-bener tahu rasa yang sudah dilewati oleh istri kita. Itu nggak mungkin kita bisa merasakan sakitnya dia,” tutur Darius. Ia memberikan analogi sederhana: “Mungkin kiasan gampangnya melahirkan deh. Kita laki-laki nggak akan pernah tahu sakitnya seorang ibu melahirkan.”
Baca juga: Bintangi Film Lyora: Penantian Buah Hati, Darius Sinathrya Pakai Pengalaman Pribadi
Oleh karena itu, Darius Sinathrya mengajak para suami untuk meningkatkan kepekaan dan empati dalam mendampingi perjuangan para istri, terutama dalam upaya mendapatkan momongan. Bentuk terkecil dari dukungan yang dapat diberikan oleh para suami adalah dengan senantiasa hadir dan berperan sebagai sistem pendukung (support system) yang kuat bagi pasangan hidup mereka.
“Paling tidak kita bisa hadir menjadi support system, menjadi penguat, menjadi orang terdekat yang bisa jadi sandaran untuk istri kita,” jelas Darius, menekankan pentingnya peran suami sebagai tempat bersandar dan sumber kekuatan emosional.
Baca juga: Darius Sinathrya Dukung Anak Jadi Pemain Bola Profesional di Eropa meski Gagal Masuk Timnas U16
Film Lyora: Penantian Buah Hati sendiri merupakan adaptasi inspiratif dari buku berjudul Lyora, yang mengisahkan perjuangan para pejuang “dua garis biru” atau pasangan yang mendambakan anak. Film ini menampilkan jajaran aktor dan aktris papan atas seperti Marsha Timothy, Darius Sinathrya, Widyawati, Ariyo Wahab, Hannah Al Rashid, dan Aimee Saras. Bersiaplah untuk tersentuh, karena Lyora: Penantian Buah Hati dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 7 Agustus 2025.
Baca juga: Film Lyora: Penantian Buah Hati Diangkat dari Kisah Nyata Menkomdigi Meutya Hafid
Ringkasan
Darius Sinathrya menyoroti pentingnya peran suami dalam film terbarunya, Lyora: Penantian Buah Hati. Ia menekankan bahwa kehadiran suami bukan hanya formalitas, melainkan dukungan emosional yang mendalam selama penantian buah hati. Darius juga mengingatkan bahwa suami seringkali lupa akan pentingnya kehadiran mereka yang melampaui sekadar materi.
Darius mengajak para suami untuk lebih peka dan berempati terhadap perjuangan istri dalam mendapatkan momongan. Ia menekankan bahwa suami harus hadir sebagai support system yang kuat. Film Lyora: Penantian Buah Hati, yang diadaptasi dari buku berjudul sama, akan tayang di bioskop mulai 7 Agustus 2025.
