Ketemu James Gunn & Superman: Kisah Fans yang Bikin Iri!

Irul Seo

Saya telah lama mengenal sosok James Gunn. Mengingat kembali, perkenalan pertama saya dengan sutradara berusia 58 tahun ini adalah saat ia duduk di kursi sutradara film Guardians of the Galaxy (2014). Sejak itu, perjalanan kariernya kian mencuat, bergerak ke arah DC Studios sebagai creator, writer, dan sutradara untuk serial Peacemaker (2022-2025). Kini, ia memegang kendali penuh sebagai CEO DC Studios, menggerakkan lahirnya semesta baru yang dinamakan DC Universe (DCU).

James Gunn akan memulai babak baru DCU dengan merilis film Superman (2025). Karakter ikonik Superman terbaru akan diperankan oleh David Corenswet, sementara peran Lois Lane dipercayakan kepada Rachel Brosnahan. Keyakinan saya terhadap masa depan DCU sangat tinggi, terutama karena Gunn berada di balik kemudinya, sosok yang kemampuannya di dunia perfilman superhero sudah tak diragukan lagi.

Tahun ini, tak pernah terlintas dalam benak saya, apalagi sampai berangan-angan, untuk bertemu langsung dengan James Gunn, David Corenswet, dan Rachel Brosnahan. Hal itu sama sekali tidak ada dalam vision board yang saya susun di akhir tahun 2024. Namun, takdir berkata lain, ketika Warner Bros. Pictures dan IDN Times ternyata menjembatani impian tersebut, memungkinkan saya bertemu ketiga individu hebat itu dalam Superman World Tour di Manila, Filipina, pada Juni 2025 lalu.

Pengalaman ini bisa dibilang sebagai momen sekali seumur hidup: dapat bertemu dan berbincang langsung dengan James Gunn, David Corenswet, dan Rachel Brosnahan. Bahkan hingga tulisan ini saya buat, rasa tak percaya masih menyelimuti hati saya karena telah bersua dengan tiga sosok luar biasa di industri perfilman dunia.

1. Melihat James Gunn, David Corenswet, dan Rachel Brosnahan di red carpet bikin saya terpukau

Saya mendarat di Manila, Filipina, tepat pada hari pergelaran acara red carpet Superman. Tak ada sedikit pun rasa gugup hari itu, karena sesi wawancara tatap muka dengan James Gunn, David Corenswet, dan Rachel Brosnahan dijadwalkan keesokan harinya. Pada hari itu, fokus saya hanyalah untuk melihat mereka bertiga, ditambah Peter Safran (Produser Superman), dari kejauhan.

Saat berada di area venue red carpet, posisi saya cukup jauh di belakang, membuat saya kesulitan untuk melihat kedatangan James Gunn, Peter Safran, David Corenswet, dan Rachel Brosnahan. Tepat pukul 19.20 waktu Manila, sosok Peter Safran tiba dan turun dari mobil. Ia tampak gagah mengenakan jas biru gelap, kemeja putih lengkap dengan dasi hitam, dan bawahan khaki.

Tak lama kemudian, James Gunn pun menyusul. Sutradara nyentrik ini turun dari mobil dengan penuh semangat, langsung menyapa para penggemar. Setelan abu-abu yang ia kenakan membuatnya menjadi pusat perhatian. Gunn terlihat begitu antusias bertemu penggemar, menyempatkan diri untuk berfoto, menandatangani foto, hingga berbincang singkat. Saya yang menyaksikannya dari jauh sangat terkesan.

Cadangan Serupa:  Mawar de Jongh: Bintang & Soundtrack Film Tinggal Meninggal

Rachel Brosnahan datang setelah James Gunn. Pemeran Lois Lane itu turun dari mobil dengan sangat anggun, mengenakan gaun berwarna merah menyala. Brosnahan melambaikan tangan dan tersenyum manis. Sama seperti Gunn, ia menyempatkan diri menyapa penggemar dengan berfoto. Dari kejauhan, terlihat sisi kiri dan kanan depan rambut Brosnahan dikepang, menambah pesonanya.

Kedatangan sang Superman, yaitu David Corenswet, sangat dinantikan. Tak lama setelah Brosnahan, Corenswet tiba dengan wajah semringah. Ia mengancingkan jasnya sesaat sebelum melangkah di karpet merah. Ia tampak cerah dengan setelan jas berwarna hijau olive. Corenswet langsung berjalan ke arah James Gunn dan bersalaman layaknya sahabat lama yang baru berjumpa.

Melihat keempat sosok hebat ini berjalan di karpet merah membuat saya tersadar bahwa mereka semua nyata. Pasalnya, selama ini saya hanya bisa melihat mereka di layar kaca.

Di sela-sela acara red carpet, seluruh pemeran sempat menyapa penggemar yang hadir. Namun, hanya David Corenswet yang menghampiri barisan saya. Saya sempat berbincang sebentar dengannya karena saya memberikan hadiah kecil berupa syal bergambar wajahnya mengenakan kostum Superman. Sebenarnya, itu adalah titipan teman saya yang memang penggemar berat DC. Tak terduga, saya bisa memberikannya langsung kepada Corenswet!

2. Jadi media Indonesia pertama yang mewawancarai David Corenswet dan Rachel Brosnahan

Hari yang dinanti pun tiba, saat saya akan mewawancarai James Gunn, David Corenswet, dan Rachel Brosnahan. Hari itu Filipina sedang panas-panasnya, namun beruntung lokasi wawancara sangat sejuk. Bertempat di Grand Hyatt Manila, sesi wawancara berlangsung pada Jumat (20/6/2025).

Pada hari itu, perasaan saya cukup campur aduk. Di satu sisi, saya merasa percaya diri karena sudah berlatih dan puas dengan daftar pertanyaan yang telah disusun, tetapi di sisi lain, rasa gugup menguasai. Beruntungnya, saat itu saya tidak sendiri, karena ada dua media lain dari Indonesia yang juga hadir. Kami janjian untuk registrasi bersama.

Saat registrasi, jadwal untuk mewawancarai James Gunn, David Corenswet, dan Rachel Brosnahan sudah ditentukan. Ternyata, saya mendapatkan jadwal mewawancarai David Corenswet dan Rachel Brosnahan terlebih dahulu, baru kemudian sesi bersama James Gunn. Waktu itu, jam masih menunjukkan sekitar pukul 13.00 waktu Filipina, sehingga saya memilih kembali ke kamar untuk berlatih sekali lagi. Saya kembali ke ballroom pada pukul 14.30, setengah jam sebelum waktu wawancara.

Tepat pukul 15.05, saya dipanggil oleh tim Warner Bros. Pictures untuk menuju ruang wawancara. Di depan pintu yang akan menjadi lokasi wawancara, ternyata sudah ada dua jurnalis lain yang juga sedang menunggu. Masing-masing dari mereka terlihat gugup, menggenggam kertas dan tablet. Ketika waktu saya tiba dan dipanggil untuk masuk, jantung terasa semakin berdebar kencang.

Ketika mendorong pintu kayu, dari kejauhan saya sudah bisa melihat sosok David Corenswet dan Rachel Brosnahan duduk berlatar lambang Superman. Sebelum berjalan mendekat ke arah mereka, saya menyapa beberapa kru. Produser juga menyampaikan beberapa hal penting, seperti tempat duduk saya, jatah waktu wawancara, dan informasi lainnya.

Cadangan Serupa:  Gracie Abrams & Paul Mescal Go Public! Kisah Cinta yang Bikin Heboh

Saat berjalan menuju kursi, saya sempat bertatapan mata dengan Rachel Brosnahan dan ia menyapa, “Hi!” Spontan, saya pun menjawab seadanya, “Hi, nice to see you!” Saya pun duduk di kursi yang sudah disediakan. Jantung semakin berdebar, namun saya tidak ingin suara saya bergetar saat berbicara, sehingga saya menarik napas panjang, lalu mulai menyebutkan nama dan media tempat saya berasal.

Selama 5 menit berbincang dengan Corenswet dan Brosnahan, saya bisa merasakan betapa antusias dan bangganya mereka terhadap proyek film Superman ini. Tatapan mata mereka juga penuh gairah dan berbinar, terutama Corenswet. Ketika menjawab pertanyaan khusus mengenai dirinya, ia menatap mata saya dengan penuh percaya diri. Chemistry antara Corenswet dan Brosnahan kala itu terjalin erat! Mereka bahkan sempat saling menggoda.

Sebenarnya, ini adalah kali kedua saya mewawancarai Brosnahan. Pada April 2025 lalu, saya sempat mewawancarainya secara daring untuk filmnya sebelum Superman. Ingin rasanya mengungkit hal tersebut, namun saya menyadari waktu yang terbatas, sehingga saya memilih untuk menggunakannya dengan bijak. Setelah sesi wawancara dengan mereka selesai, saya keluar dengan perasaan cukup senang dan kembali ke ballroom untuk menunggu sesi wawancara dengan James Gunn.

3. Masuk ruangan interview langsung bersalaman dengan James Gunn, pulang pun begitu!

Kembali ke ballroom, rasa gugup saya sudah sedikit sirna. Sembari menunggu sesi wawancara dengan James Gunn, saya dan dua teman dari media lain berbincang soal kesan saat mewawancarai David Corenswet. Kami juga menyempatkan diri menyantap camilan kecil, karena sebenarnya saat itu kami bertiga belum makan siang, akibat rasa gugup yang menguasai.

Pada pukul 16.10, tiba giliran saya untuk mengantre lagi di depan pintu ruangan wawancara dengan James Gunn. Saya ditemani pihak Warner Bros. Pictures asal Korea Selatan saat berjalan menuju lokasi wawancara. Sesampainya di sana, saya melihat dua jurnalis asal India sudah duduk mengantre. Setelah menunggu selama kurang lebih 10 menit, kini giliran saya masuk ke dalam ruangan wawancara.

Bahkan sebelum pintu saya dorong, suara James Gunn sudah terdengar. Ia tertawa bersama beberapa kru, entah membicarakan apa. Ketika saya masuk, saya disambut oleh produser dan dijelaskan beberapa hal yang sama persis seperti di sesi wawancara bersama David Corenswet dan Rachel Brosnahan. Saya pun berjalan menuju James Gunn yang mengenakan polo biru tua berlengan panjang.

Tanpa pikir panjang, atau mungkin lebih tepatnya secara spontan, saya menjulurkan tangan ke Gunn dan ia menyambutnya dengan jabatan tangan yang tegas. Saya pun duduk di kursi, berhadapan langsung dengan Gunn. Tak lupa untuk menarik napas panjang, lalu saya mulai menyebutkan nama dan asal media sebagai penanda kru bisa mengambil gambar dan memulai sesi wawancara.

Cadangan Serupa:  Rekomendasi Film Rani Mukerji: Kisah Wanita Inspiratif & Kuat!

Selama sesi wawancara yang berlangsung 5 menit, Gunn menunjukkan antusiasmenya yang luar biasa. Seakan ia tahu dan percaya diri bahwa film Superman akan disukai banyak orang. Dari cara bicaranya yang lugas dan bersahaja, saya pun merasa nyaman sepanjang wawancara. Jawaban dari setiap pertanyaan Gunn berikan dengan detail, dan tak jarang ia bernostalgia.

Hal yang paling mengejutkan adalah ketika Gunn mengaku ingin mengajak superhero Indonesia untuk bergabung dengan DCU. Saya pun langsung menangkap ini bisa menjadi sorotan utama dari sesi wawancara dengan Gunn. Saya sama sekali tidak menduga jika Gunn akan mengatakan demikian.

Dari lima pertanyaan yang saya siapkan, ada empat yang bisa dijawab langsung oleh Gunn. Saya merasa sangat puas, karena ekspektasi saya hanya tiga pertanyaan yang mungkin akan dijawab. Setelah sesi wawancara selesai, saya dengan percaya diri kembali menjabat tangan Gunn. Definisi datang bersalaman, pulang pun berpamitan.

Saat berbalik badan berjalan menuju meja videografer untuk mengambil kartu SD, Gunn berkata, “Great question!” Sontak saya pun memutar badan dan mengucapkan terima kasih. Saya keluar ruangan dengan perasaan bahagia, karena pertanyaan yang menurut saya bagus bisa ditanyakan langsung pada Gunn. Tak langsung ke kamar, saya memutuskan ke ballroom sebentar untuk menyeduh teh dan mengudap beberapa kudapan.

Bertemu langsung dengan James Gunn, David Corenswet, dan Rachel Brosnahan, serta dapat berbincang singkat dengan mereka, sungguh membuat saya cukup terharu. Dulu saya merasa hal-hal seperti ini sulit terwujud. Kekuatan manifestasi ternyata tidak sekecil itu. Bisa saya katakan, ini merupakan pengalaman sekali seumur hidup yang sangat mengesankan!

Alasan James Gunn Suka Masukkan Hewan Lucu di Filmnya Cara Unik James Gunn Temukan Cast Superman dan Lois DCU, Fix Jodoh! James Gunn Ingin Ajak Superhero Indonesia Masuk DC Universe!

Ringkasan

Artikel ini menceritakan pengalaman seorang penggemar yang berkesempatan bertemu langsung dengan James Gunn, David Corenswet, dan Rachel Brosnahan dalam acara Superman World Tour di Manila. Kesempatan ini dianggap sebagai momen sekali seumur hidup yang tak terduga, di mana ia dapat melihat para bintang dari dekat, bahkan mewawancarai mereka.

Selain menghadiri red carpet dan memberikan hadiah kepada David Corenswet, penulis juga menjadi media Indonesia pertama yang mewawancarai Corenswet dan Brosnahan. Sesi wawancara dengan James Gunn juga sangat berkesan, terutama saat Gunn mengungkapkan keinginannya untuk mengajak superhero Indonesia bergabung dengan DC Universe.

Tags