JAKARTA, KOMPAS.com – Pentolan band legendaris Oasis, Liam Gallagher, menjadi sorotan publik setelah ia menyampaikan permintaan maaf atas unggahan bernada rasial di platform X (sebelumnya Twitter) yang memicu kontroversi.
Insiden ini mencuat hanya sehari sebelum dimulainya tur reuni Oasis yang telah dinanti-nantikan oleh jutaan penggemar selama 15 tahun terakhir. Unggahan Gallagher yang kini telah dihapus itu, berdasarkan tangkapan layar yang beredar luas, memuat kata-kata ejekan yang menyasar orang-orang Asia Timur.
Ketika penggemar memperingatkannya bahwa unggahan tersebut menyinggung, Gallagher awalnya hanya membalas singkat dengan kata “Whatever”. Namun, setelah respons publik yang meluas, ia akhirnya mengeluarkan permintaan maaf resmi.
“Maaf jika saya menyinggung siapa pun dengan tweet saya sebelumnya, itu tidak disengaja. Anda tahu saya mencintai kalian semua dan saya tidak mendiskriminasi. Peace and love LG x,” tulis Gallagher melalui akunnya.
Baca juga: Liam Gallagher Akan Jadi Kakek, Putrinya Umumkan Kehamilan Pertama
Permintaan maaf ini datang di tengah hiruk pikuk persiapan tur reuni Oasis yang sangat dinanti. Tur akbar ini dijadwalkan dimulai pada 4 Juli dengan dua pertunjukan di Cardiff, Wales.
Baca juga: Liam Gallagher Bersumpah Tak Akan Lagi Menghina Noel Gallagher Usai Kesekapatan Reuni Oasis Tercapai
Rangkaian tur kolosal ini akan membawa Oasis melintasi 41 jadwal pertunjukan di berbagai penjuru dunia, mencakup Inggris, Irlandia, Amerika Utara, Asia, Australia, hingga Amerika Selatan. Bassist Andy Bell dipastikan akan bergabung dalam rangkaian tur bersejarah ini.
Melansir laporan dari Rolling Stone, meskipun Liam Gallagher sempat melontarkan candaan di platform X tentang penggarapan album baru Oasis, manajer mereka, Alec McKinlay, dengan tegas mengonfirmasi bahwa “tidak ada rencana untuk musik baru apa pun”. Namun, kabar gembira bagi para penggemar adalah adanya produksi film dokumenter yang akan mengabadikan perjalanan tur ini.
Selain itu, band legendaris ini juga telah mengumumkan rencana perilisan edisi deluxe ulang tahun ke-30 dari salah satu album ikonik mereka, (What’s The Story) Morning Glory?, yang direncanakan meluncur pada 3 Oktober mendatang.
Baca juga: Liam Gallagher Memulai Tur Ulang Tahun ke-30 Oasis
Ringkasan
Liam Gallagher meminta maaf atas unggahan bernada rasial di platform X yang memicu kontroversi, sehari sebelum tur reuni Oasis dimulai. Unggahan yang telah dihapus tersebut memuat kata-kata ejekan yang menyasar orang-orang Asia Timur, dan awalnya ditanggapi dengan santai oleh Gallagher.
Permintaan maaf Gallagher muncul di tengah persiapan tur reuni Oasis yang sangat dinanti, yang dijadwalkan dimulai pada 4 Juli dengan 41 jadwal pertunjukan di berbagai penjuru dunia. Meskipun sempat ada candaan tentang album baru, manajer Oasis mengonfirmasi bahwa tidak ada rencana untuk musik baru, namun akan ada film dokumenter tentang tur ini, serta perilisan edisi deluxe ulang tahun ke-30 album (What’s The Story) Morning Glory?.