JAKARTA, KOMPAS.com – Perselisihan di antara pelawak Azis Gagap dan Andre Taulany pernah mencapai titik di mana Azis enggan bertemu dengannya. Kejadian ini terungkap di YouTube Taulany TV, di mana Azis mengakui perasaannya yang kurang menyenangkan terhadap Andre, yang bermula saat mereka sama-sama membintangi program komedi Opera Van Java (OVJ).
Saat ditanya Sule mengenai penyebab ketidaknyamanan tersebut, Azis menjelaskan, “Kalau bicara kesal ada pasti,” menyatakan bahwa permasalahan utamanya bukan terletak pada Andre, melainkan pada dirinya sendiri. Ia kemudian menceritakan kronologi kejadian yang membuatnya merasa kesal.
Peristiwa bermula dari candaan yang melibatkan pistol mainan berisi butiran plastik kecil, yang disebut “gotri”. Azis menjelaskan bahwa Andre, yang tak mengetahui isi pistol tersebut—karena Sule sebelumnya mengatakan pistol itu kosong, meski Parto sudah memperingatkannya—memaksa Azis untuk ditembak. Padahal, Sule sendiri tahu bahwa pistol itu masih berisi gotri.
Akibatnya, betis Azis terkena gotri dan terluka. “Gue lihat betisnya (Azis) ngucur (berdarah), tapi memang enggak sengaja,” ujar Sule menjelaskan. Insiden ini menimbulkan ketidaknyamanan baik bagi Azis terhadap Andre, dan juga rasa kesal Andre kepada Sule.
Sule sendiri membela tindakannya yang seringkali menggoda Azis, dengan mengatakan, “Karena dia kalau udah disiksa lucu.” Ia bahkan berseloroh, “Gue yakin, ini Azis harus disiksa, kalau enggak, enggak bakal jadi apa-apa. Sampai dia dapat penghargaan, pelawak teraniaya, kan gara-gara gue nyiksa.” Pernyataan Sule ini memberikan gambaran mengenai dinamika persahabatan dan kerja sama mereka di OVJ, yang terkadang diwarnai dengan canda yang cukup ekstrem.
Ringkasan
Azis Gagap mengungkapkan keengganannya bertemu Andre Taulany, yang bermula dari kejadian saat mereka sama-sama membintangi Opera Van Java (OVJ). Ketidaknyamanan Azis bukan ditujukan pada Andre, melainkan pada dirinya sendiri, akibat insiden penggunaan pistol mainan berisi gotri.
Andre, tanpa sepengetahuan isi pistol, menembak Azis atas bujukan Sule, yang mengetahui isi pistol tersebut. Akibatnya, Azis terluka di betis. Meskipun tidak disengaja, insiden ini menyebabkan ketidaknyamanan Azis terhadap Andre dan kesal Andre kepada Sule.