Rahasia Mengecek Kematangan Steak

Irul Seo

Mengidam steak? Membayangkan kelembutan daging yang dimasak sempurna, dengan tingkat kematangan sesuai selera? Biasanya kita langsung tertuju pada restoran steak, dengan jaminan kematangan rare, medium rare, medium, hingga well done. Namun, memasak steak sendiri di rumah terkadang menghadirkan tantangan: bagaimana memastikan tingkat kematangan yang tepat tanpa termometer daging?

Tingkat kematangan steak ditentukan oleh warna, tekstur, dan suhu daging bagian dalam. Chef profesional menggunakan termometer untuk akurasi, tetapi Anda bisa menggunakan metode sederhana dan efektif: uji sentuh! Metode ini, seperti yang dikutip dari AP, membantu Anda mengenali tingkat kematangan steak hanya dengan meraba tangan Anda sendiri.

Rare (Setengah Matang Banget): Biarkan satu tangan Anda rileks. Gunakan jari telunjuk tangan lainnya untuk menekan bagian lunak di antara ibu jari dan telunjuk. Rasakan teksturnya: sangat lembut, empuk, dan seperti spons – mirip dengan tekstur steak rare.

Medium Rare (Setengah Matang): Rentangkan tangan dan buka jari-jarinya. Tekan bagian yang sama seperti sebelumnya. Teksturnya kini lebih kenyal, sedikit padat tetapi masih lentur, menyerupai steak medium rare.

Medium (Matang Sedang): Kepalkan tangan Anda, lalu tekan bagian yang sama. Teksturnya terasa lebih padat dan cepat kembali ke bentuk semula saat ditekan. Hampir tidak lentur, mirip tekstur daging medium.

Selain metode sentuhan, patokan waktu juga bisa membantu. Steak setebal 1½ inci umumnya membutuhkan waktu 12-16 menit untuk mencapai tingkat medium rare, sedangkan steak setebal 1 inci sekitar 8-12 menit. Namun, ingat bahwa waktu memasak bergantung pada jenis potongan daging dan suhu panggangan.

Jenis daging sapi sangat memengaruhi hasil akhir steak Anda. Seperti yang dikutip dari Food Network, potongan terbaik biasanya berasal dari bagian punggung sapi, jauh dari kaki dan kepala. Potongan dari kaki dan bahu (misalnya, brisket dan beef shank) cenderung lebih alot karena sering digunakan saat sapi bergerak dan memerlukan waktu memasak yang lebih lama. Sebaliknya, potongan dari bagian punggung seperti ribeye, strip, tenderloin, dan T-bone lebih empuk dan ideal untuk steak.

Cadangan Serupa:  Resep Sate Maranggi Kambing & Sapi: Lezatnya Daging Kurban

Satu istilah penting yang perlu Anda ketahui adalah marbling. Marbling adalah guratan lemak putih halus di dalam serat daging (bukan lemak tepi). Lemak ini memberikan kelembutan dan rasa gurih yang khas. Semakin banyak marbling, semakin juicy dan lezat steak Anda.

Bagi pencinta steak medium-rare, ribeye dan strip adalah pilihan tepat. Dengan suhu internal 130°F hingga 135°F, daging matang di luar tetapi tetap juicy dan merah muda di bagian dalam. Medium-rare sering dianggap sebagai tingkat kematangan ideal karena rasa alami daging masih sangat terasa.

Ringkasan

Mengecek kematangan steak tanpa termometer dapat dilakukan dengan metode uji sentuh. Bandingkan tekstur daging dengan tekstur otot tangan Anda: jari-jari renggang untuk rare, jari-jari sedikit menekuk untuk medium rare, dan kepalan tangan untuk medium. Waktu memanggang juga menjadi faktor, dengan steak 1½ inci butuh 12-16 menit untuk medium rare, namun waktu bervariasi tergantung ketebalan dan jenis potongan daging.

Potongan daging sapi terbaik untuk steak berasal dari bagian punggung, seperti ribeye, strip, tenderloin, dan T-bone, karena lebih empuk. Marbling, guratan lemak putih dalam daging, sangat penting karena meningkatkan kelembapan dan rasa. Steak medium-rare, dengan suhu internal 130-135°F, dianggap ideal oleh banyak orang karena keseimbangan rasa dan tekstur.

Tags