Brad Pitt di Film F1: Profil & Perjalanan Aktor Legendaris

Fireless Kitchen – Aktor Brad Pitt: Sukses Gemilang di Layar Lebar, Kompleksitas di Baliknya

Brad Pitt, nama yang tak asing lagi bagi pencinta film di seluruh dunia. Dari peran pendukung hingga meraih penghargaan bergengsi Academy Award, perjalanan kariernya di Hollywood sungguh luar biasa. Namun, di balik gemerlap kesuksesan di layar lebar, tersimpan pula kisah kehidupan pribadi yang penuh dinamika dan kontroversi.

Lahir di Shawnee, Oklahoma, pada 18 Desember 1963, Brad Pitt tumbuh di Springfield, Missouri, dalam keluarga Kristen yang konservatif. Masa mudanya dihabiskan dengan aktif dalam olahraga dan seni pertunjukan di sekolah. Meski sempat kuliah di University of Missouri mengambil jurusan jurnalisme, ia memilih untuk meninggalkan bangku kuliah dua minggu sebelum kelulusan, mengejar mimpinya di industri perfilman. Keputusan berani ini membawanya ke Los Angeles, di mana ia memulai kariernya dengan bekerja serabutan sambil mengikuti kelas akting.

Debutnya di layar lebar dimulai dengan peran kecil sebagai koboi dalam film Thelma & Louise (1991). Namun, tak butuh waktu lama bagi Pitt untuk menarik perhatian publik. Perannya dalam film-film seperti A River Runs Through It (1992), Legends of the Fall (1994), dan Seven (1995) semakin mengukuhkan posisinya sebagai aktor berbakat. Peran ikoniknya sebagai Tyler Durden dalam film kultus Fight Club (1999) melambungkan namanya ke puncak kesuksesan. Film-film laris lainnya seperti Ocean’s Eleven (2001), Troy (2004), Mr. & Mrs. Smith (2005), dan World War Z (2013) terus memperkuat daya tariknya di industri perfilman. Lebih baru lagi, ia tampil memukau dalam Bullet Train (2022), membuktikan eksistensinya yang tak lekang oleh waktu.

Keberhasilannya tak hanya terbatas pada akting. Pitt juga meraih penghargaan Academy Award untuk Aktor Pendukung Terbaik lewat perannya dalam Once Upon a Time in Hollywood (2019). Selain itu, ia juga pernah dinominasikan untuk film-film seperti 12 Monkeys (1995), The Curious Case of Benjamin Button (2008), dan Moneyball (2011). Kontribusi signifikannya juga terlihat dalam film-film berkualitas seperti Babel (2006), Inglourious Basterds (2009), dan The Big Short (2015). Ketajaman bisnisnya juga terlihat dalam kiprahnya sebagai produser melalui Plan B Entertainment, rumah produksi yang menghasilkan film-film pemenang Oscar seperti 12 Years a Slave (2013) dan The Departed (2006).

Namun, kehidupan pribadi Brad Pitt tak selalu berjalan mulus. Hubungan asmaranya dengan sejumlah selebriti terkenal, termasuk Juliette Lewis, Gwyneth Paltrow, Jennifer Aniston, dan Angelina Jolie, selalu menjadi sorotan media. Pernikahannya dengan Jennifer Aniston berakhir pada tahun 2005, tak lama setelah ia terlibat dengan Angelina Jolie di lokasi syuting Mr. & Mrs. Smith. Hubungannya dengan Jolie menghasilkan enam anak, namun pernikahan mereka yang berlangsung sejak 2014 berakhir dengan perceraian pada 2016, yang diikuti oleh perselisihan panjang mengenai hak asuh anak. Beberapa anak mereka bahkan memilih untuk mengganti nama belakang, melepaskan nama “Pitt.” Konflik ini, termasuk tuduhan kekerasan verbal dan fisik dari Jolie terhadap Pitt, terus menjadi bahan pemberitaan. Meskipun demikian, Pitt saat ini dilaporkan menjalin hubungan dengan eksekutif perhiasan Ines de Ramon.

Pada tahun 2024, ia menerima bayaran sebesar $35 juta untuk film Wolfs, menunjukkan statusnya sebagai salah satu aktor dengan bayaran tertinggi di Hollywood. Per Juni 2024, kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai $400 juta, hasil dari karier akting yang cemerlang, keberhasilannya sebagai produser, dan berbagai kesepakatan endorsement. Kisah hidup Brad Pitt, dengan segala kompleksitasnya, menjadi cerminan menarik tentang gemerlap dan tantangan dunia hiburan modern. Ia tetap menjadi ikon Hollywood yang tak terbantahkan, sebuah figur yang melampaui peran-peran di layar lebar.