Kim Soo Hyun Menang Gugatan Sementara, Dua Apartemen Garo Sero Disita
Tuduhan mengejutkan mengguncang dunia hiburan Korea Selatan. Aktor kenamaan Kim Soo Hyun dituduh menjalin hubungan dengan mendiang aktris Kim Sae Ron sejak sang aktris berusia 15 tahun. Tuduhan tersebut dilontarkan oleh kanal YouTube Garo Sero, muncul setelah kematian Kim Sae Ron pada Februari 2025 yang diduga akibat bunuh diri. Keluarga Kim Sae Ron bahkan melayangkan gugatan terhadap Kim Soo Hyun atas dugaan kekerasan dan pelecehan saat Kim Sae Ron masih di bawah umur. Namun, Kim Soo Hyun membantah semua tuduhan tersebut dengan tegas, menganggap bukti yang diajukan telah dimanipulasi.
Gugatan Hukum Tegas Kim Soo Hyun: Pencemaran Nama Baik dan Penyitaan Aset
Menanggapi tuduhan fitnah yang beredar luas tersebut, Kim Soo Hyun melalui agensinya, Gold Medalist, mengambil langkah hukum yang tegas. Mereka mengajukan gugatan pencemaran nama baik senilai 12 miliar KRW terhadap kanal YouTube Garo Sero Institute dan keluarga Kim Sae Ron. Langkah signifikan pun diambil Pengadilan Distrik Pusat Seoul, menyetujui permohonan penyitaan sementara dua apartemen milik Kim Se Eui, kepala Garo Sero Institute, sebagai jaminan. Skandal ini bermula dari klaim Garo Sero mengenai hubungan Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron sejak 2015, ketika Kim Sae Ron masih di bawah umur. Kim Soo Hyun membantahnya, menekankan bahwa hubungan mereka baru terjalin setelah Kim Sae Ron dewasa pada 2019. Lebih mengejutkan lagi, rekaman suara yang diklaim sebagai pengakuan Kim Sae Ron oleh Garo Sero kemudian terungkap sebagai rekayasa deepfake berbasis AI, semakin memperlemah posisi hukum Garo Sero. Dalam konferensi pers, Kim Soo Hyun kembali menegaskan penolakannya terhadap tuduhan tersebut. Agensi dan tim hukumnya telah mengambil berbagai tindakan hukum, termasuk pengaduan pidana dan gugatan perdata, untuk membersihkan nama baik sang aktor.
Dampak Kontroversi: Penyitaan Properti dan Karier yang Terhambat
Keputusan Pengadilan Distrik Pusat Seoul untuk menyita sementara dua apartemen milik Kim Se Eui—sebuah unit seluas 120 m2 di Seocho-gu dan unit mewah 208 m2 di Apgujeong, Gangnam-gu—menunjukkan keseriusan gugatan yang diajukan Kim Soo Hyun. Meskipun properti tersebut telah diagunkan, penyitaan ini menjadi bukti kuat atas kekuatan hukum yang berada di pihak Kim Soo Hyun. Ironisnya, Kim Soo Hyun sendiri juga menghadapi penyitaan beberapa properti mewahnya akibat sengketa dengan sebuah perusahaan yang sebelumnya mengontraknya sebagai model. Penyitaan ini berkaitan dengan klaim kompensasi yang belum dibayar, terkait kontrak iklan yang berakhir karena kontroversi ini. Pengadilan menyetujui penyitaan sebuah apartemen di kompleks mewah senilai miliaran won. Total nilai pasar ketiga properti Kim Soo Hyun diperkirakan mencapai sekitar 30 miliar won. Kontroversi ini juga berdampak signifikan pada karier Kim Soo Hyun, termasuk penundaan rilis serial Disney+ berjudul Knock Off dan penghentian sementara kegiatan komersial serta endorsement. Namun, agensi Kim Soo Hyun tetap bersikukuh bahwa klaim Garo Sero sepenuhnya tidak benar dan Kim Soo Hyun adalah korban dalam kasus ini.
Reaksi Publik dan Langkah Hukum Lebih Lanjut: Perjuangan Melawan Informasi Palsu
Kasus ini memicu reaksi luas di Korea Selatan. Netizen meluncurkan petisi online untuk menuntut tindakan hukum yang tegas terhadap penyebaran informasi palsu dan pelanggaran hak asasi manusia di dunia maya. Petisi ini menyoroti dampak serius penyebaran fitnah, tidak hanya bagi selebritis, tetapi juga masyarakat umum dan politisi. Mereka menuntut investigasi menyeluruh, penghentian siaran konten yang merugikan, sanksi terhadap platform yang membiarkan penyebaran informasi palsu, dan pemulihan nama baik para korban. Agensi Kim Soo Hyun pun bertindak tegas, menindak setiap unggahan jahat dan pencemaran nama baik dengan mengajukan pengaduan hukum berdasarkan Undang-Undang Jaringan Informasi dan Komunikasi serta Undang-Undang Pidana terhadap pelaku penyebaran informasi palsu dan fitnah. Sementara itu, Garo Sero Institute yang dipimpin oleh Kim Se Eui juga menghadapi gugatan hukum dan penyitaan properti. Kasus ini menjadi sorotan besar di Korea Selatan, mengangkat isu penting seperti penyebaran informasi palsu, manipulasi bukti menggunakan teknologi AI, dan pentingnya perlindungan hak individu di era digital. Kim Soo Hyun menang gugatan sementara, dua apartemen Garo Sero disita, namun perjalanan hukum masih berlanjut. Mari kita pantau perkembangan kasus ini lebih lanjut.
- Kim Soo Hyun mengambil langkah hukum serius atas tuduhan fitnah terkait hubungan dengan mendiang aktris Kim Sae Ron.
- Pengadilan Distrik Pusat Seoul menyetujui penyitaan sementara dua apartemen milik kepala Gaseyeon sebagai jaminan dalam gugatan pencemaran nama baik.
- Kasus ini memicu reaksi luas dari publik dan komunitas daring di Korea Selatan, termasuk peluncuran petisi dan tuntutan investigasi menyeluruh.
Ringkasan
Aktor Kim Soo Hyun memenangkan gugatan sementara atas tuduhan fitnah yang dilontarkan oleh kanal YouTube Garo Sero Institute terkait hubungannya dengan mendiang aktris Kim Sae Ron. Pengadilan menyita dua apartemen milik kepala Garo Sero, Kim Se Eui, sebagai jaminan atas gugatan pencemaran nama baik senilai 12 miliar KRW yang diajukan Kim Soo Hyun. Tuduhan tersebut, termasuk bukti rekaman suara, terbukti direkayasa.
Penyitaan apartemen tersebut merupakan langkah signifikan dalam kasus ini, yang juga berdampak pada karier Kim Soo Hyun. Kontroversi ini menyebabkan penundaan proyek dan penghentian sementara kegiatan komersialnya. Kasus ini memicu reaksi publik luas di Korea Selatan, dengan banyak netizen yang menuntut tindakan tegas terhadap penyebaran informasi palsu dan fitnah di dunia maya.