Misi Mustahil: Sejarah, Fakta, dan Momen Ikoniknya

Irul Seo

Mission: Impossible, waralaba aksi mata-mata yang ikonik, memulai debutnya pada tahun 1966 sebagai serial televisi yang diproduksi oleh Desilu Productions dan ditayangkan oleh CBS. Serial ini yang berjaya selama tujuh musim hingga 1973, kemudian kembali dihidupkan oleh ABC pada tahun 1988 untuk dua musim tambahan. Namun, legenda Mission: Impossible benar-benar mencapai puncaknya pada tahun 1996 dengan debut film layar lebarnya, yang dibintangi oleh Tom Cruise sebagai Ethan Hunt, agen IMF (Impossible Mission Force).

Sejak saat itu, delapan film Mission: Impossible telah menghiasi layar lebar, masing-masing menyajikan petualangan menegangkan dan aksi yang memukau. Film pertama, yang disutradarai oleh Brian De Palma, memperkenalkan Ethan Hunt dan menampilkan Emmanuelle Béart dan Jon Voight. John Woo kemudian mengambil alih kursi sutradara untuk Mission: Impossible 2 (2000), memperkenalkan karakter Nyah Nordoff-Hall yang diperankan oleh Thandie Newton. J.J. Abrams melanjutkan estafet dengan film ketiga, memperkenalkan Keri Russell sebagai Lindsey Farris.

Mission: Impossible – Ghost Protocol (2011), yang disutradarai oleh Brad Bird, menandai babak baru dengan aksi yang lebih intens dan lokasi syuting yang meluas ke seluruh dunia, melampaui batasan Eropa dan Amerika Serikat. Christopher McQuarrie kemudian mengambil kendali, mengarahkan Mission: Impossible – Rogue Nation (2015), memperkenalkan Rebecca Ferguson sebagai Ilsa Faust. Sukses besar diraihnya dengan Mission: Impossible – Fallout (2018), yang juga disutradarai McQuarrie, dan mendapatkan pujian kritis dan kesuksesan komersial yang luar biasa.

Setelah penundaan akibat pandemi Covid-19, Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One (2023) dirilis, sekali lagi disutradarai oleh McQuarrie dan menandai babak pertama dari dua film terakhir dalam waralaba ini. Penantian akan berakhir pada tahun 2025 dengan Mission: Impossible – Dead Reckoning Part Two, yang juga akan disutradarai oleh McQuarrie dan sementara ini dideklarasikan sebagai penutup dari saga Ethan Hunt.

Cadangan Serupa:  Ria Ricis & Evan DC Music: Hanya Penjajakan?

Kesuksesan Mission: Impossible tidak perlu diragukan lagi. Waralaba ini telah menerima sambutan yang luar biasa dari kritikus dan penonton di seluruh dunia, dengan beberapa filmnya masuk dalam jajaran film terlaris sepanjang masa. Hingga saat ini, total pendapatan kotor globalnya telah melampaui 4,35 miliar dollar AS.

Salah satu elemen kunci yang membuat Mission: Impossible begitu ikonik adalah musik temanya yang tak terlupakan. Dibuat oleh komponis Argentina, Boris Claudio “Lalo” Schifrin, irama 5/4 yang khas tetap digunakan dalam serial televisi dan film sejak tahun 1966 hingga 2025. Musik ini, bersama dengan adegan-adegan menegangkan yang menampilkan sumbu dinamit yang menyala, telah menjadi ciri khas yang tak terpisahkan dari waralaba ini.

Lebih mengagumkan lagi, sebagian besar adegan aksi berbahaya dan mustahil yang menjadi ciri khas Mission: Impossible dilakukan oleh Tom Cruise sendiri tanpa bantuan stuntman. Keberanian dan dedikasi Cruise telah ikut berkontribusi besar pada keberhasilan dan daya tarik waralaba ini. Kesuksesan luar biasa ini telah menorehkan jejak permanen dalam sejarah perfilman aksi.

Ringkasan

Serial televisi Mission: Impossible memulai debutnya pada tahun 1966 dan mencapai puncak popularitasnya pada tahun 1996 dengan film layar lebar pertama yang dibintangi Tom Cruise. Delapan film telah dirilis hingga saat ini, masing-masing menampilkan aksi menegangkan dan lokasi syuting yang beragam, dengan sutradara seperti Brian De Palma, John Woo, dan J.J. Abrams. Film-film tersebut, terutama yang disutradarai oleh Christopher McQuarrie, telah menerima pujian kritis dan sukses secara komersial.

Waralaba ini telah menghasilkan pendapatan kotor global lebih dari 4,35 miliar dollar AS, ditandai oleh musik tema ikonik karya Lalo Schifrin dan aksi berbahaya yang sebagian besar dilakukan oleh Tom Cruise sendiri. Mission: Impossible – Dead Reckoning Part Two (2025) dijadwalkan menjadi penutup saga Ethan Hunt, menandai akhir dari waralaba yang telah meninggalkan jejak permanen dalam sejarah perfilman aksi.

Cadangan Serupa:  Putri Marino Tampar & Cium Jourdy Pranata? Kisah di Baliknya!