6 Tips Jitu Desainer: Rumah Ramah Anak, Aman & Nyaman!

Fireless Kitchen – – Menciptakan hunian yang nyaman, aman, sekaligus fungsional bagi setiap anggota keluarga, terutama saat memiliki anak-anak, seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Kebutuhan akan ruang yang mengakomodasi eksplorasi anak tanpa mengorbankan keamanan dan estetika rumah menjadi prioritas.

Menjawab kebutuhan ini, sejumlah desainer interior profesional membagikan kiat-kiat cerdas untuk mewujudkan rumah ramah anak yang tetap menawan dan selaras dengan gaya desain pilihan Anda. Ini adalah panduan praktis untuk menciptakan lingkungan yang harmonis bagi seluruh keluarga.

Baca juga: Tips Jitu Bikin Rumah Minimalis Lebih Ramah Anak

1. Pilih Furnitur yang Mudah Dibersihkan dan Tahan Lama

Langkah fundamental dalam mendesain rumah ramah anak adalah seleksi furnitur yang tepat. Prioritaskan furnitur yang tidak hanya berkualitas tinggi tetapi juga mudah dirawat dan mampu bertahan dari aktivitas anak sehari-hari. Contohnya, pilihlah sofa dengan lapisan kain yang dapat dilepas dan dicuci, sehingga noda akibat tumpahan makanan atau minuman anak dapat dibersihkan dengan cepat.

Selain itu, investasikan pada furnitur yang kokoh dan tahan terhadap benturan atau dorongan, seperti furnitur berbahan kayu solid. Pilihan ini akan memastikan keamanan dan durabilitas jangka panjang, menghindari perlunya penggantian furnitur secara berkala.

2. Pilih Sudut Furnitur yang Tidak Runcing

Keamanan anak merupakan aspek krusial dalam desain interior ramah anak. Saat memilih furnitur, pastikan tidak ada sudut yang runcing atau tajam yang berpotensi membahayakan anak-anak yang aktif bergerak. Sudut-sudut tajam ini bisa menyebabkan cedera serius jika anak terbentur.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memilih furnitur dengan desain sudut yang membulat atau melengkung. Desain ini secara signifikan meningkatkan faktor keamanan di dalam rumah, memberikan ketenangan pikiran bagi orang tua.

3. Sediakan Banyak Tempat Penyimpanan

Rumah dengan anak-anak seringkali dihadapkan pada tantangan kerapian karena banyaknya mainan dan barang-barang pribadi mereka. Solusi efektif untuk mengatasi ini adalah dengan menyediakan beragam tempat penyimpanan di seluruh area rumah, baik yang tersembunyi maupun yang mudah diakses oleh anak.

Manfaatkan rak-rak terbuka untuk buku atau dekorasi, serta furnitur multifungsi yang dilengkapi dengan kantong atau laci penyimpanan. Dengan begitu, anak-anak dapat belajar merapikan barang-barang mereka sendiri, sekaligus menjaga rumah tetap terorganisir.

4. Gabungkan Warna-warna Cerah dan Menarik

Anak-anak secara alami tertarik pada warna-warna cerah dan kombinasi yang menarik. Untuk menciptakan suasana rumah yang ceria dan merangsang kreativitas anak, integrasikan beragam palet warna ke dalam setiap ruangan. Ini tidak berarti Anda harus mengecat semua dinding dengan warna mencolok.

Mulailah dengan warna cat dinding yang netral sebagai dasar, lalu tambahkan sentuhan warna melalui elemen dekoratif seperti karpet bermotif, bantal sofa berwarna-warni, meja yang unik, karya seni hasil kreasi anak-anak, atau deretan buku cerita yang penuh warna. Aksen ceria ini akan membuat rumah terasa hidup tanpa terlihat berlebihan.

Baca juga: Empat Langkah Bikin Kamar Mandi Ramah Anak

5. Sediakan Area Terbuka untuk Bermain

Ruang kosong di lantai adalah ‘harta karun’ bagi anak-anak. Area ini memberikan mereka kebebasan untuk bermain, berlarian, atau sekadar menjelajah tanpa batasan. Menciptakan area terbuka ini bukan berarti Anda harus mengurangi jumlah furnitur secara drastis.

Ada beberapa trik untuk menghindari ruangan yang terasa penuh sesak. Pertimbangkan untuk memilih meja berukuran ringan yang mudah dipindahkan saat anak ingin bermain, atau manfaatkan furnitur built-in yang terintegrasi dengan dinding. Furnitur jenis ini sangat efektif untuk menyimpan barang-barang sehari-hari, sekaligus membebaskan lebih banyak ruang di lantai untuk aktivitas anak.

6. Amankan Benda-benda Berbahaya

Identifikasi dan amankan potensi bahaya di dalam rumah adalah prioritas utama. Kabel listrik yang menjuntai, benda-benda dekorasi yang mudah roboh, atau barang-barang pecah belah harus ditempatkan jauh dari jangkauan anak-anak yang cenderung ingin tahu dan eksploratif.

Sebagai gantinya, pilihlah furnitur yang memiliki alas lebar dan kokoh, memastikan stabilitasnya agar tidak mudah terguling atau roboh. Langkah proaktif ini akan menciptakan lingkungan yang jauh lebih aman bagi anak-anak untuk tumbuh dan bermain tanpa kekhawatiran yang berarti.