Kesalahan Umum Feng Shui yang Mengundang Energi Negatif
Feng shui, seni penataan ruang asal Tiongkok, bertujuan menciptakan aliran energi positif di rumah. Namun, pemahaman yang kurang tepat seringkali justru mengundang energi negatif tanpa disadari. Berkaca pada artikel di Better Homes and Gardens (18/6/2025), Anjie Cho, pakar feng shui, mengungkap beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari.
1. Memajang Bunga Kering
Bunga segar melambangkan kehidupan dan energi positif dalam feng shui. Sebaliknya, bunga kering atau buatan dianggap mati secara energi, sehingga memicu stagnasi. Memajangnya terlalu lama, terutama sebagai elemen dekorasi utama, dapat menghambat aliran energi positif. Meskipun bunga dengan nilai emosional tinggi, seperti buket pernikahan, menjadi pengecualian, penggunaan dalam konteks penerapan feng shui aktif tetap tidak disarankan.
2. Meja Kerja Menghadap Jendela
Meskipun tampak estetis, meletakkan meja kerja langsung menghadap jendela dapat menyebabkan energi fokus dan produktivitas “mengalir keluar”. Untuk meningkatkan energi profesional dan menjaga konsentrasi, letakkan meja kerja di samping jendela, bukan tepat di depannya. Posisi ini memberikan stabilitas dan mendukung fokus kerja.
3. Menyimpan Barang di Bawah Tempat Tidur
Tempat tidur idealnya adalah pusat ketenangan, tempat energi mengalir bebas. Menyimpan barang di bawahnya, terutama barang-barang “berat” secara emosional seperti kenangan yang menyimpan trauma, dapat mengganggu sirkulasi energi saat tidur. Jika perlu menyimpan sesuatu, pilih barang netral seperti selimut, seprai, atau bantal tambahan.
4. Mengandalkan Warna Feng Shui Hanya Lewat Cat Dinding
Warna memang penting dalam feng shui, namun jangan sampai rumah dicat seluruhnya dengan warna-warna tertentu hanya untuk menarik energi spesifik. Sebagai contoh, warna ungu yang diasosiasikan dengan kemakmuran tidak perlu mendominasi seluruh ruang tamu. Cukup sisipkan warna ungu melalui aksesoris kecil seperti bantal sofa, vas, kristal, atau aksesori pribadi. Cara ini lebih fleksibel dan tetap menjaga estetika rumah.
5. Menggabungkan Banyak Gaya Feng Shui
Berbagai aliran feng shui memiliki pendekatan berbeda. Mencampur saran dari berbagai sumber tanpa panduan yang konsisten justru membingungkan. Lebih baik memilih satu sumber atau praktisi terpercaya dan mengikuti pendekatannya secara konsisten. Hal ini membantu membangun hubungan yang lebih baik dengan ruang dan energi di rumah.
6. Terlalu Cemas dengan “Feng Shui Buruk”
Jangan terlalu khawatir dan merasa rumah dipenuhi energi negatif hanya karena belum sempurna secara feng shui. Filosofi ini dibangun di atas keseimbangan yin dan yang; baik dan buruk adalah dua sisi yang saling melengkapi. Ruangan yang dianggap “buruk” pun dapat menjadi ruang penyembuhan atau pertumbuhan jika diterima dengan niat baik. Pandanglah feng shui sebagai alat untuk mengenal diri lebih dalam, bukan sekadar aturan yang kaku. Percayai intuisi Anda.
Ringkasan
Beberapa kesalahan feng shui yang umum meliputi peletakan meja kerja menghadap jendela, yang dapat mengurangi produktivitas, dan menyimpan barang-barang di bawah tempat tidur, yang dapat mengganggu ketenangan tidur. Selain itu, penggunaan bunga kering sebagai dekorasi dan mengandalkan warna feng shui hanya pada cat dinding juga dapat menghambat aliran energi positif di rumah. Menggabungkan berbagai gaya feng shui tanpa panduan konsisten juga bisa membingungkan.
Untuk menciptakan energi positif, disarankan untuk menghindari kesalahan-kesalahan tersebut. Gunakan bunga segar, letakkan meja kerja di samping jendela, dan hindari menyimpan barang-barang bermuatan emosi di bawah tempat tidur. Terapkan warna feng shui secara proporsional melalui aksesoris, dan ikuti satu aliran feng shui secara konsisten. Terakhir, jangan terlalu cemas terhadap “feng shui buruk”, pandanglah sebagai proses penemuan diri.
