5 Film Bollywood Untung Gede: Modal Minim, Box Office Maksimal!

Saat ini, industri film Bollywood kerap merilis produksi berbiaya super besar yang menelan ratusan miliar, seperti Jawan (2023) dan Tiger 3 (2023), yang sukses besar di pasaran. Namun demikian, di balik gemerlapnya film-film megabujet tersebut, ternyata banyak pula film Bollywood yang berhasil mencetak kesuksesan fantastis meskipun digarap dengan anggaran terbatas.

Beberapa di antaranya bahkan mampu mengguncang box office, membuktikan bahwa kualitas cerita dan kekuatan akting jauh lebih penting dari angka produksi. Berikut adalah deretan film Bollywood yang membuktikan bahwa minimnya biaya tak menghalangi mereka untuk menjadi favorit penonton dan meraup keuntungan luar biasa.

1. The Kerala Story (2023)

Meskipun hanya menelan anggaran sekitar Rp28 miliar, The Kerala Story (2023) yang dibintangi oleh Adah Sharma berhasil memukau penonton layar lebar dan meraih keuntungan luar biasa. Film kontroversial ini sukses meraup pendapatan mencapai Rp573 miliar. Tidak hanya itu, keberhasilan film ini juga ditandai dengan status bebas pajak di empat negara bagian, yaitu Madhya Pradesh, Haryana, Uttarakhand, dan Uttar Pradesh, yang semakin mengukuhkan dampaknya.

Film garapan Sudipto Sen ini menyajikan kisah mendalam tentang Shalini (Adah Sharma), seorang mahasiswi Hindu asal Kerala. Setelah terpapar pengaruh ekstremis di kampusnya, Shalini mengambil keputusan drastis untuk memeluk Islam dan mengubah namanya menjadi Fatima. Perjalanan tragisnya berlanjut hingga Fatima bergabung dengan ISIS, yang pada akhirnya membawanya mendekam di penjara Afghanistan, sebuah narasi yang menggugah perhatian banyak pihak.

2. Secret Superstar (2017)

Fenomena serupa juga terjadi pada Secret Superstar (2017), sebuah film yang membuktikan bahwa kekuatan cerita bisa melampaui keterbatasan biaya. Film arahan Advait Chandan ini diproduksi dengan anggaran yang sangat minimal, yakni Rp28 miliar. Meski begitu, Secret Superstar meledak di box office, mencetak angka fantastis sebesar Rp1,6 triliun, menjadikannya salah satu film berbiaya rendah dengan pendapatan tertinggi.

Film ini mengisahkan Insia (Zaira Wasim), seorang remaja dengan impian besar di dunia tarik suara. Namun, impiannya terbentur restu sang ayah yang keras dan patriarki. Tak menyerah begitu saja, Insia memberanikan diri membuat video bernyanyi dan mengunggahnya ke YouTube secara anonim. Suara emas Insia akhirnya menarik perhatian seorang komposer kondang bernama Shakti (Aamir Khan), yang kemudian menjadi mentornya.

3. No One Killed Jessica (2011)

No One Killed Jessica (2011) adalah salah satu bukti nyata bahwa film Bollywood dengan anggaran terbatas dapat meraih kesuksesan komersial yang signifikan. Dengan bujet hanya sekitar Rp17 miliar, film drama kriminal ini berhasil meraup pendapatan sebesar Rp75 miliar, menunjukkan daya tariknya yang kuat di kalangan penonton.

Diangkat dari kisah nyata yang menggemparkan, film ini menyoroti kasus pembunuhan tragis seorang bartender bernama Jessica (Myra Karn) yang ditembak mati oleh anak seorang politisi saat sedang bekerja di sebuah pesta. Karena pengaruh besar keluarganya, pelaku hanya dijatuhi hukuman ringan, sebuah ketidakadilan yang memicu kekecewaan mendalam dari pihak keluarga Jessica. Tergerak oleh ketidakadilan ini, seorang jurnalis gigih bernama Meera (Rani Mukerji) kemudian tertarik untuk menyelidiki dan mengungkap kebenaran di balik kasus pembunuhan Jessica tersebut.

4. Vicky Donor (2012)

Vicky Donor (2012) menandai debut gemilang Ayushmann Khurrana di industri perfilman Bollywood, langsung menjadi hit yang tak terduga. Film ini mengangkat tema unik mengenai Vicky Arora (Ayushmann Khurrana), seorang pria yang secara sukarela menjadi pendonor sperma di sebuah klinik kesuburan. Setelah sekian lama menjalani profesi tersebut, Vicky memutuskan untuk berhenti dan membangun kehidupan baru dengan menikahi Ashima (Yami Gautam).

Namun, drama mulai muncul ketika Ashima divonis tidak bisa memiliki anak, sebuah ironi yang menguji hubungan mereka. Dengan anggaran yang sangat irit, hanya Rp11 miliar, Vicky Donor sukses besar dengan meraih pendapatan mencapai Rp105 miliar, membuktikan bahwa komedi romantis dengan premis cerdas dapat menarik perhatian luas.

5. Kahaani (2012)

Dibintangi oleh Vidya Balan sebagai pemeran utama, Kahaani (2012) menjadi salah satu film thriller yang sangat laris di bioskop, mengukuhkan posisinya sebagai tontonan wajib. Film ini berhasil meraup pendapatan sebesar Rp151 miliar, padahal hanya dibuat dengan anggaran sekitar Rp15 miliar, sebuah pencapaian yang luar biasa untuk genrenya.

Kahaani berfokus pada kisah Vidya (Vidya Balan) yang sedang hamil dan tiba di Kolkata untuk mencari suaminya yang hilang secara misterius. Pencariannya ini terkait dengan serangan gas beracun di kereta Metro Kolkata yang menewaskan semua penumpang, termasuk sang suami. Dua tahun setelah tragedi itu, Vidya kembali ke Kolkata dengan tekad kuat untuk mengungkap dalang di balik peristiwa mengerikan tersebut, menyeret penonton ke dalam plot yang penuh ketegangan dan kejutan.

Film-film Bollywood di atas adalah bukti nyata bahwa biaya produksi yang terbatas bukanlah halangan untuk menghasilkan karya berkualitas yang mampu memuaskan penonton. Dengan alur cerita yang menarik, akting memukau, dan pesan yang kuat, film-film ini berhasil mencetak sejarah di box office. Dari daftar di atas, kamu sudah nonton yang mana saja?

5 Fakta Fiza, Film Bollywood yang Dilarang Tayang di Malaysia